Militer Inggris Pamer Rudal Dahsyat Baru

0 komentar
Rudal Sea Ceptor yang ditembakkkan kapal perang AL ini mampu bergerak dengan kecepatan Mach 3 dan mampu melindungi area dengan luas sekitar 804 km2 baik di darat atau laut.

MBDA Inggris telah menyetujui kontrak senilai GBP483 juta (Rp4,8 triliun) untuk pengembangan sistem pertahanan rudal canggih ini. Menteri Pertahanan Inggris mengatakan, proyek lima tahun ini akan menciptakan 500 lapangan pekerjaan di MBDA.

Tak hanya itu, melalui proyek ini, rantai pemasok di Inggris juga akan mendapat bagian. Sea Ceptor ini akan mulai digunakan pada frigat AL Jenis 3 namun ke depannya, rudal ini akan digunakan untuk RAF dan angkatan perang.

“Pengembangan sistem rudal ini akan memberi dorongan besar pada Inggris untuk menjadi industri rudal terdepan di dunia,” tutup Menteri Perlengkapan Pertahanan Peter Luff
Continue reading →

Militer Afghanistan Makin Agresif Bidik Pasukan Asing

0 komentar
Akibat dari sikap saling hina antara kedua pihak selama satu dasawarsa dan kebencian mendalam baik di kalangan sipil maupun militer, pasukan keamanan Afghanistan makin gencar melancarkan serangan-serangan intensif.

Dalam insiden terakhir, empat prajurit Prancis tewas dan sekitar 15 orang cedera Jumat ketika seorang prajurit pembangkang Afghanistan melepaskan tembakan ke arah mereka di sebuah pangkalan di Afghanistan timur.

Dalam sebuah laporan rahasia setebal 70 halaman terungkap, antara Mei 2007 dan Mei 2011, sedikitnya 58 personel AS dan NATO tewas dalam 26 serangan oleh prajurit dan polisi Afghanistan. Insiden-insiden itu mencakup peristiwa pada April 2011 ketika seorang kolonel Afghanistan membunuh delapan prajurit dan seorang kontraktor AS dengan menembak kepala mereka di markas pasukan itu.

Seorang juru bicara pasukan koalisi pimpinan AS di Kabul mengatakan, serangan-serangan oleh prajurit Afghanistan merupakan insiden tersendiri, dan ia tidak mau berkomentar mengenai laporan tersebut. Laporan rahasia itu juga tidak menganggap penting peranan penyusup Taliban dalam insiden-insiden tersebut. Pada Oktober, Taliban berjanji akan berperang sampai semua pasukan asing meninggalkan Afghanistan.

Presiden Hamid Karzai dan negara-negara Barat pendukungnya telah sepakat bahwa semua pasukan tempur asing akan kembali ke negara mereka pada akhir 2014, namun Barat berjanji memberikan dukungan yang berlanjut setelah masa itu dalam bentuk dana dan pelatihan bagi pasukan keamanan Afghanistan.

Gerilyawan meningkatkan serangan terhadap aparat keamanan dan juga pembunuhan terhadap politikus, termasuk yang menewaskan Ahmed Wali Karzai, adik Presiden Hamid Karzai, di Kandahar pada Juli dan utusan perdamaian Burhanuddin Rabbani di Kabul bulan September.
Konflik meningkat di Afghanistan dengan jumlah kematian sipil dan militer mencapai tingkat tertinggi tahun lalu ketika kekerasan yang dikobarkan Taliban meluas dari wilayah tradisional di selatan dan timur ke daerah-daerah barat dan utara yang dulu stabil.
Continue reading →

NATO Kembali Diserang Bom, Bocah Afghan Jadi Korban

0 komentar
Serangan bom bunuh diri kembali menyasar tentara NATO. Aksi bom bunuh diri terhadap sebuah konvoi NATO kali ini terjadi di kota Lashkar Gah, Afghanistan selatan, Kamis (26/1). Sedikitnya empat warga sipil tewas dan sebanyak 34 lainnya cedera.

Serangan itu ditujukan pada konvoi tim pembangunan kembali provinsi (PRT) di dekat departemen pendidikan di Lashkar Gah. Ibu kota provinsi Helmand itu menjadi pusat serangan gerilyawan Taliban.
"Seorang penyerang bunuh diri meledakkan sedan Toyota-nya yang dipasangi bom pada sebuah kendaraan lapis baja," kata Daoud Ahmadi, juru bicara gubernur Helmand, kepada AFP. "Akibatnya, empat orang tewas dan 34 lainnya cedera."

Seorang anak termasuk diantara mereka yang tewas. Korban cedera mencakup beberapa wanita dan anak-anak. Sementara, sebanyak 17 kendaraan pribadi hancur akibat kuatnya ledakan tersebut.
Tiga warga Barat, dua pria dan seorang wanita, berada di kendaraan lapis baja bersama tim PRT saat aksi bom bunuh diri terjadi. Ketiganya mengalami cedera ringan. Kewarganegaraan mereka belum diumumkan.
Pasukan Inggris dan Denmark beroperasi di Helmand dimana PRT memiliki staf militer dan sipil yang bekerja untuk membantu pemerintah Afghanistan membangun provinsi tersebut. Pada 18 Januari lalu, dua serangan di provinsi tersebut menewaskan 17 orang dan mencederai 20 lainnya. Serangan itu diklaim oleh Taliban.
Continue reading →

Sarkozy: Tentara Prancis akan Tetap Berada di Afghanistan

0 komentar
Kendati sempat ditangguhkan sepekan, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan pasukan Prancis akan melanjutkan operasi pelatihan di Afghanistan. Penangguhan itu diterapkan menyusul pembunuhan empat personel militer Prancis oleh seorang tentara Afghanistan.

Namun, menurut Sarkozy, pasukan Prancis akan menuntaskan penarikan mundur mereka dari misi pimpinan NATO itu akhir 2013, setahun lebih awal dari rencana semula. Ia membuat pernyataan itu setelah pertemuan pada Jumat di Paris dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai.

Presiden Prancis juga mengatakan negaranya akan melakukan serah terima urusan keamanan kepada pihak Afghanistan bulan Maret di provinsi Kapisa, Afghanistan timur, di mana hampir semua tentara Prancis ditempatkan dan di mana pembunuhan terhadap empat prajurit tak bersenjata minggu lalu terjadi.

Karzai mengatakan Afghanistan siap memikul tanggung jawab lebih besar, setelah mendapat bantuan dari Prancis dan negara-negara lain dalam satu dekade ini. Kedua pemimpin juga menandatangani perjanjian strategis yang membentangkan peran Prancis di Afghanistan setelah semua pasukan tempur ditarik keluar dari negara itu.

Awal pekan ini, Prancis membatalkan penarikan mundur seluruh pasukan tahun ini, walau Sarkozy memperingatkan akan mempertimbangkan penarikan mundur dini jika langkah-langkah keamanan di Afghanistan bagi pasukan Prancis tidak membaik.
Continue reading →

Sekitar 16 Tentara Suriah Tewas Dalam Serangan Teroris

0 komentar
Sedikitnya 16 tentara Suriah tewas Minggu dalam serangan terpisah, satu di barat laut dan yang lainnya di dekat ibukota, aktivis dan media resmi melaporkan.

Sepuluh anggota militer tewas ketika konvoi mereka diserang di Kansafra di daerah al-Zuwiya Jebel dari barat laut, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

Dan kantor berita resmi SANA yang dilansir AFP mengatakan 'sebuah kelompok teroris bersenjata membunuh enam orang lainnya, termasuk dua petugas, ketika sebuah bus yang membawa personel tentara ditargetkan dekat pinggiran Damaskus Sahnaya.

Observatorium juga melaporkan tiga warga sipil tewas pada hari Minggu sebagai desertir tentara dan bentrok di Kfar Batna dan Ain Terma di daerah Ghuta dekat ibukota provinsi di Damaskus.
Continue reading →

Tentara Suriah Rebut Kembali Daerah Pinggiran Damaskus

0 komentar
WartaNews-Damaskus - Sekitar 2.000 tentara Suriah didukung sejumlah tank melancarkan serangan untuk merebut kembali wilayah di pinggiran kota Damaskus dari pemberontak, Minggu (29/1).

Serangan tersebut hanya sehari setelah Liga Arab menangguhkan misi pemantauan di Suriah, akibat memburuknya kekerasan di negara tersebut.

saksi mata melaporkan sedikitnya 14 warga sipil dan 5 tentara pemberontak tewas oleh serbuan setidaknya 50 tank dan kendaraan lapis baja lainnya yang bergerak di saat fajar.

Presiden Bashar al-Assad memerintahkan pasukannya masuk ke daerah Ghouta di tepi timur Damaskus untuk mengambil alih daerah di pinggiran kota Saqba, Hammouriya dan Kfar Batna.

Serbuan tank ke pusat Saqba dan Kfar Batna, merupakan sebuah langkah untuk merebut kembali distrik itu, yang hanya berjarak kurang dari delapan km (lima mil) dari pusat kekuasaan Assad. Tentara dan polisi dikerahkan di sekitar alun-alun utama untuk mencegah kerusuhan menyebar ke jantung ibukota.
Continue reading →

Rencana Penambahan Tentara AS di Filipina Timbulkan Kontroversi

0 komentar
Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario 27 Januari lalu mengkonfirmasi bahwa pemerintah Filipina akan mengizinkan AS menambah tentaranya di negara itu. Pernyataan Rosario itu segera menimbulkan protes luas di kalangan masyarakat Filipina. Rencana pemerintah Filipina untuk mengizinkan penambahan pasukan AS dikhawatirkan akan menjadikan negeri itu sebagai bidak bagi kepentingan hegemoni AS. 

Dialog pertahanan AS-Filipina digelar di Washington, 26-27 Januari lalu, terutama membahas peningkatan eksistensi militer AS di Filipina. Menteri Luar Negeri Filipina Rosario menyatakan, kerja sama itu akan membantu memelihara keseimbangan kekuatan di kawasan itu, dan bermanfaat untuk menjamin perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan ekonomi regional. Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin menyatakan, peningkatan kekuatan militer AS di Filipina akan meningkatkan kemampuan Filipina untuk melawan agresi di perbatasan. Ia mengungkapkan, Filipina dan AS sedang mengadakan perundingan soal keamanan, termasuk penambahan kapal perang dan pesawat pengintai. 

Rencana pemerintah Filipina untuk menambah kekuatan militer AS di negeri itu telah menimbulkan kemarahan sebagian masyarakat Filipina. Para demonstran menggelar unjuk rasa di depan kedutaan besar AS di Filipina hari Sabtu lalu. Mereka membakar karton bergambar bendera AS dan pesawat siluman. Sejumlah demonstran bahkan mencoba mendekati kedutaan besar AS, tetapi dihalau polisi. 

Para analis berpendapat, baik AS maupun Filipina mengharapkan peningkatan hubungan sekutu militer, namun masing-masing mempunyai maksudnya sendiri. AS bermaksud menjamin kekuatannya di Asia sebagaimana strateginya untuk kembali mengarahkan fokus ke Asia. Menurut strategi baru itu, kawasan Asia Pasifik adalah pusat strategi keamanan AS, dan karena itu AS pasti akan lebih memandang penting posisi strategis Filipina di kawasan ini. Sedangkan di lain pihak, Filipina juga ingin mengharapkan lebih banyak bantuan militer dari AS.
Continue reading →

Tentara Sudan Bebaskan 14 WN China

0 komentar
AFP Presiden Sudan Omar al-Bashir

Tentara Sudan berhasil membebaskan 14 pekerja pembangunan jalan asal China, sebagian dari warga negara China yang ditawan kelompok militan di wilayah terpencil di selatan Sudan.

Para pekerja China itu "dibebaskan" oleh pasukan Sudan dan dievakuasi ke kota El Obeid, Radio Omdurman mengutip Gubernur Kordofan Selatan Ahmed Haroun, Senin (30/1/2012). Haroun mengatakan, mereka dalam kondisi sehat.

Laporan, yang juga dilansir kantor berita resmi SUNA, tidak menyebut kapan operasi pembebasan itu berlangsung. Menurut Haroun, militer dan aparat keamanan berusaha membebaskan para pekerja yang masih ditawan.

Laporan itu tidak menyebut jumlah orang-orang yang masih disekap, namun Kedutaan Besar China di Khartoum mengatakan, 29 warganya ditangkap dalam sebuah serangan pada Sabtu (27/1/2012) dekat kota Abbasiya di Kordofan Selatan.

Pejabat Sudan menuduh Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan-Utara (SPLM-N), sebuah cabang dari gerakan gerilyawan yang memerangi berbagai rezim di Khartoum selama beberapa dekade.

Banyak anggota SPLM berasal dari etnis minoritas yang menguasai wilayah Sudan Selatan, yang telah merdeka enam bulan lalu.

Sudan menuduh Sudan Selatan mempersenjatai kelompok-kelompok pro-Sudan Selatan di Kordofan Selatan. Namun pemerintah Sudan Selatan menyebut tuduhan-tuduhan itu hanya alasan untuk bisa menginvasi Selatan di masa mendatang.

China mengirim banyak warganya untuk bekerja di wilayah-wilayah yang tidak stabil seperti Sudan. Tahun lalu, China terpaksa mengirim kapal dan pesawat untuk mengevakuasi 30.000 warganya dari Libya.

China secara konsisten menggunakan pengaruhnya dalam berbagai forum diplomatik seperti PBB untuk membela Sudan dan pemimpinnya Omar al-Bashir. Dalam beberapa tahun terakhir, China juga berupaya membangun hubungan yang baik dengan Sudan Selatan, tempat sebagian ladang minyak Sudan berlokasi.
Continue reading →

Serangan Tentara Suriah Cabut Nyawa 40 Orang

0 komentar
Tentara pemerintah Suriah kembali melancarkan serangan di kota Homs dan Hama dengan korban tewas sedikitnya mencapai 40 jiwa.

Para pegiat hak asasi manusi Suriah menyebutkan serangan oleh aparat keamanan itu berlangsung sejak Kamis (26/01). Kekerasan terburuk dilaporkan terjadi di Homs dan rekaman video yang diterbitkan di internet oleh para pegiat antara lain  memperlihatkan jenazah lima orang anak kecil dan lima perempuan dari berbagai usia.

Lembaga pengamat hak asasi yang bermarkas di Inggris menyebut serangan atas Hama berlangsung sejak Jumat pagi dengan menggunakan senjata berat dan terdengar ledakan-ledakan yang keras.

Dalam perkembangan terpisah, laporan UNICEF yang dikeluarkan Jumat, 27 Januari, menyebutkan sedikitnya 384 anak tewas dalam kekerasan selama 10 bulan sejak unjuk rasa menentang pemerintah Damaskus berlangsung.

"Sampai tanggal 7 Januari, 384 anak tewas dan sebagian besar adalah anak laki-laki," tutur Rima Saleh, Wakil Direktir Eksekutif UNICEF seperti dikutip kantor berita AFP. UNICEF juga menyebutkan 380 anak-anak ditahan dan sebagian masih berusia di bawah 14 tahun.
Continue reading →

Tentara Suriah gempur oposisi di Damaskus

0 komentar
Para saksi mata mengatakan mereka mendengar ledakan dan kontak senjata sengit di kawasan yang terletak hanya lima km dari pusat kota.
Aliran listrik terputus sementara jalur komunikasi terganggu ketika serangan berlangsung. Pegiat mengatakan lebih dari 2.000 tentara dan 50 tank dikerahkan dalam serangan ini. Kawasan pinggiran ibukota dikenal sebagai kubu para petempur oposisi yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Suriah. Sebagian besar anggota organisasi berasal dari tentara pemerintah yang membelot. Serangan oleh tentara pemerintah juga dilaporkan terjadi di kota Rankous, sekitar 30 km di utara Damaskus.

Resolusi DK

Para pegiat mengatakan kota tersebut sekarang berubah menjadi daerah bencana, sama sekali terputus dari dunia luar. Mereka mengatakan sejumlah rumah terbakar akibat tembakan artileri.
Menurut para pegiat warga Rankous sangat membutuhkan bantuan medis.
Wartawan BBC di Beirut Jim Muir mengatakan serangan terbaru pasukan pemerintah menewaskan setidaknya 13 orang.
Media pemerintah mengungkapkan enam tentara tewas dalam penyerbuan di dekat pinggiran Damaskus.
Insiden kekerasan ini terjadi sehari setelah Liga Arab membekukan misi pemantauan di Suriah, keputusan yang dikecam oleh pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad.
Hubungan pemerintah Suriah dan Liga Arab tegang dalam beberapa waktu terakhir.
Liga Arab mengatakan pemerintah Suriah memanaskan situasi di lapangan dan mengutamakan apa yang mereka sebut opsi keamanan.
Pemerintah Suriah sementara itu menuduh Liga Arab membekukan misi pemantauan atas dasar pertimbangan politik semata.
Meningkatnya kekerasan di Suriah dan pembekukan misi pemantauan oleh Liga Arab membuat tekanan kepada anggota Dewan Keamanan (DK) PBB yang bersidang pekan depan, makin besar untuk mengeluarkan resolusi keras terhadap Suriah.
Continue reading →

Video Militer

0 komentar




Continue reading →

Gultor Yonif 400 Sukses Bebaskan “Sandera”

0 komentar

4 Desember 2011, Kendal (SINDO): Tim Gultor Yonif 400/Rider Kodam IV /Diponegoro, kemarin melakukan simulasi anti teror. Simulasi ini digelar di komples kantor Kejaksaan Negeri Kendal Jalan Soekarno- Hatta.Dalamsimulasi itu tim Gultor sukses membebaskan sandera.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Muhlim Asyrof mengatakan,Batalyon 400/Rider sebagai pasukan pemukul Kodam yang langsung berada dibawah komando Pangdam harus siap dalam situasi apapun. “Latihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan Yonif 400/- Rider, supaya siap setia saat menerima tugas,”katanya.

Pangdam meyakini, meski Tim Gultor belum pernah diterjunkan untuk menagani terorisme yang terjadi di Jawa Jengah, namun kemampuannya dipastikan mampu melumpuhkan teroris. Komandan Yonif 400/Rider Letkol Inf Hery Setiono menambahkan, latihan pemantapan dilaksanakan di beberapa tempat.

“Yang dilatih adalah kemampuan tempur, penyergapan, penyelamatan sandra dan beberapa latihan kemampuan yang harus dimiliki personel Yonif 400/Rider,”katanya. Bupati Kendal Widya Kandi menambahkan, untuk mencegah timbulnya terorisme sudah memberikan instruksi kembali mengaktifkan Pos Kampling.
Continue reading →

Kapal Perang Rusia Ajak Latihan Anti Perompakan

0 komentar
Demi mempererat tali persahabatan, tiga kapal perang dari Rusia datang ke Indonesia dan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Terminal Jamrud Utara, Kamis (19/1). Mereka akan berbagi ilmu tentang penanganan perompak dengan TNI AL hingga Minggu (22/1/2012).

Ketiga kapal perang Rusia itu masing-masing bernama Admiral Pantelev (tipe kapal buru selam), Fotiv Krylov (kapal penyelamat tunda), dan Boris Butoma (kapal tangki laut). Mereka bersandar di Terminal Jamrud Utara sekitar pukul 10.00 WIB, dan kapal perang Admiral Pantelev berada di posisi sandar terdekat di Tanjung Perak.

Begitu sandar, Dubes Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov dan petinggi Lantamal V Surabaya menyambut mereka. Tarian Remo juga mengiringi kedatangan 68 perwira dan 240 bintara serta tamtama dari Negeri Beruang Merah itu.

Asisten Operasi (Asops) Danlantamal V Kol Laut (P) Maman Firmansyah mengungkapkan, pihaknya memang hanya menyambut kedatangan tiga kapal itu, baik ketika sandar maupun bertolak. Kapal perang Indonesia mengawal mereka sejak dari Selat Malaka hingga di Tanjung Perak. “Kami akan terus mengawal mereka hingga perbatasan Indonesia,” tukasnya kepada Surya, Kamis (19/1/2012).

Dari penjelasannya, tiga kapal perang Rusia itu sebelumnya patroli di perairan lepas dan mampir ke Indonesia. Selain sandar di Tanjung Perak, orang Rusia juga meminta latihan bersama terkait penanganan anti perompakan. “Mereka memang minta latihan bersama. Kami tentu merespon positif.
Meski punya prosedur sendiri tentang penanganan anti perompakan, tapi kalau ilmu dari Rusia ini bagus, tentu akan digunakan,” katanya.

Selama ini TNI AL sudah menggelar latihan bersama dengan tentara Rusia sebanyak tiga kali selama 2010. Yang pertama dihelat di Makasar, lalu di Jakarta dan rencananya di Surabaya ini.
Continue reading →

Iran Ajak Negara Regional Gelar Latihan Perang Bersama

0 komentar
Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Habibullah Sayyari menyatakan kesediaan Tehran untuk terlibat dalam manuver militer bersama dengan negara-negara regional.

Dalam sebuah wawancara televisi Sabtu malam (7/1), Sayyari mengungkapkan, militer Iran siap bekerjasama dengan negara-negara regional demi menjaga keamanan di wilayah tersebut.

Dia mencatat bahwa manuver militer velayat 90 yang berlangsung selama 10 hari sebagai respon terhadap ancaman musuh.

Angkatan Laut Iran menggelar menuver militer pada tanggal 24 Desember 2011  yang membentang dari timur Selat Hormuz di Teluk Persia hingga Teluk Aden.

Beragam kapal selam dari berbagai kelas termasuk Tareq dan Ghadir, serta rudal, dan torpedo terbaru diterjunkan dalam maneuver militer tersebut.

Korps Angkatan Laut Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) akan menggelar manuver militer besar di Teluk Persiadan Selat Hormuz pada bulan Februari mendatang.
 
Irantelah berulang kali menegaskan bahwa kekuatan militernya didasarkan pada doktrin pertahanan dan pencegahan, serta tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain.

Selat Hormuz merupakan jalur perairan strategis antara Iran dan Oman yang menghubungkan Teluk Persia dengan Laut Oman, dan menjadi rute minyak utama dunia.
Continue reading →

Pasukan Khusus TNI Akan Gelar Latgab Penanggulangan Teror

0 komentar
SOREANG, (PRLM).-Latihan Gabungan Penanggulangan Teror (Gultor) Trimatra VI Tahun 2012 akan melibatkan Tiga Matra Pasukan Khusus TNI yaitu Detasemen Bravo 90’ Paskhas (AU), Detasemen 81’ Kopasus (AD) dan Denjaka (AL) direncanakan gelar latihan akan mengambil lokasi di Pangkalan Udara Husen Sastranegara, Bandung.

Guna kesiapan dan kelancaran latihan tersebut, bertempat di Markas Komando Korpaskhas, Jumat (20-/1), dilaksanakan paparan Rencana Garis Besar latihan oleh Ketua Wasit dan Pengendali (Kawasdal) Kolonel Psk Rolland DG Waha sehari-hari menjabat sebagai Asisten Operasi Korpaskhas.

Dalam penjelasannya pada sesi tanya jawab dan diskusi oleh Kawasdal Kolonel Psk Rolland DG Waha menjelaskan bahwa, dalam latihan Goltor Trimatra TNI ini tidak hanya menampilkan kemampuan serta kesiapan gelar operasi Pasukan Khusus semata, akan tetapi juga untuk menguji serta kesiapan Lanud Husen Sastranegara dan Bandara Sipil Husen Sastranegara, bagaimana antisipasi dan kesiapan serta tindakan awal yang dilakukan dalam menangani keadaan bahaya yang terjadi. 

Dengan harapan melalui latihan ini selain untuk melatih para prajurit pasukan khusus TNI juga untuk melatih personel Pangkalan Udara maupun Bandara yang menjadi tempat sasaran latihan, untuk itu, sasaran latihan selalu digelar pada Pangkalan Udara maupun bandara yang ada di Indonesia bagi prajurit Detasemen Bravo 90’ Paskhas, bertujuan agar para prajurit mengetahui karateristik seluruh Lanud maupun Bandara.

Selain pelaksanaan paparan RGB dan diskusi juga dilaksanakan peninjauan medan latihan oleh semua unsur dan koordinator latihan untuk lebih memudahkan dan sekaligus untuk mendapatkan gambaran tentang keadaan yang sebenarnya. Rapat yang dipimpin langsung oleh Wadan Korpaskhas Marsekal Pertama TNI MB. Manurung dihadiri oleh Para Pejabat Mako Korpaskhas, Danwing I Halim PK, Danskadron Udara 31 Halim PK, Kadisops Lanud Husen Sastranegara, Perwakilan Sops Mabes TNI, Perwakilan Sops Mabesau, Perwakilan PT. Dirgantara Indonesia, Perwakilan Kopasus, Perwakilan Denjaka (AL) serta Kabandara Husen Sastranegara
Continue reading →

Latihan Gabungan Pasukan Khusus Tri Matra V Tahun 2011

0 komentar
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E diwakili oleh Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Marsekal Madya TNI Sukirno KS, secara resmi membuka Latihan Gabungan (Latgab) Pasukan Khusus Tri Matra V Tahun 2011, di Lapangan Apel Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) Marinir TNI AL, Cilandak, Senin (19/12/2011), dalam suatu upacara militer yang dihadiri pejabat militer dari Mabes TNI dan ketiga angkatan.



Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan latihan ini dititik beratkan pada upaya penanggulangan teror, untuk mengimplementasikan strategi, operasional, aplikasi taktik dan teknik dalam mengatasi aksi terorisme, sekaligus sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan kontijensi yang terjadi, terkait aksi terorisme di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang dan aturan yang berlaku, yang dipertegas oleh pernyataan Presiden RI selaku Panglima Tertinggi pada berbagai kesempatan, bahwa meskipun masalah keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi tanggung jawab Kepolisian Negara, namun TNI harus ikut serta mencegah timbulnya aksi terorisme yang membahayakan rakyat tidak berdosa.
“Tidak boleh ada sekelompok orang yang berani mengancam keselamatan rakyat. Tidak boleh pula kita membiarkan rakyat tidak berdosa menjadi korban ancaman terorisme. Negara tidak boleh kalah, dan harus menang melawan terorisme”, tegas Panglima TNI.

Lebih lanjut dikatakan, guna memenuhi harapan itu, maka perlu ditentukan langkah strategis dan melakukan berbagai upaya dalam mencapai tingkat kesiapan operasional yang mampu manjawab setiap ancaman terkait aksi teror. Upaya itu diwujudkan dengan memberikan pembekalan dan ketrampilan kepada satuan Gultor TNI melalui penyelenggaraan latihan penanggulangan teror, yang berorientasi pada kontijensi yang dipilih dalam rangka mengatasi aksi teror, dengan menggunakan sandi latihan “Tri Matra V”.

Latgab pasukan khusus TNI Tahun 2011 mengambil tema “Satuan Tugas Gabungan TNI (antara lain Satuan 81 Kopassus, Denjaka dan Denbravo) Melaksanakan Operasi Gultor Terpadu Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI” yang dilaksanakan melalui metoda Geladi Posko 1, kemudian dilanjutkan Geladi Lapangan.

Latihan ini diselenggarakan juga untuk meningkatkan integrasi dan keterpaduan antar satuan Gultor TNI dalam melaksanakaan fungsi, peran dan tugasnya secara terpadu di lapangan, dalam satu kesatuan komando.

Latihan ini diikuti oleh prajurit TNI dari Sat-81 Kopassus TNI-AD, Denjaka Marinir TNI-AL dan Den Bravo TNI-AU selama 4 hari dengan mengambil daerah latihan di sekitar Pulau Payung Besar dan Pulau Pari di Kepulauan Seribu.
Continue reading →

LATIHAN MENEMBAK SEMESTER II TA. 2011

0 komentar
Latihan menembak adalah salah satu kesejahteraan prajurit yang sangat dibutuhkan , maka dengan latihan ini diharapkan setiap Prajurit Polisi Militer dapat meningkatkan keterampilannya disamping tugas pokok fungsi Kepolisian Militer yang harus diembannya .
Mengingat Program kerja di bidang latihan tahun 2011 yang hampir selesai masih membutuhkan perbaikan dan peningkatan dari hasil evaluasi yang ada , maka latihan yang akan dilaksanakan harus lebih efektif dan berdaya guna , agar hasil yang dicapai bisa dijadikan acuan , motivasi dan sumber inspirasi dalam pelaksanaan latihan selanjutnya yang bertujuan agar terpenuhinya azas akurasi dan akuntabilitas berbasis kinerja , proporsional serta profesional .

Komando atas / pimpinan  menekankan agar selalu  ditingkatkan kualitas pembinaan fungsi operasi terutama di bidang latihan guna mewujudkan kesiapan operasi satuan dalam rangka mendukung tugas pokok Pomdam Jaya dan TNI AD pada umumnya .
Latihan menembak adalah salah satu materi latihan satuan yang harus dilaksanakan dengan baik dan profesional , Denpom Jaya/1 dalam semester II TA.2011 ini telah melaksanakan Latihan menembak secara mandiri lagi , satuan Banmin yang akan terus meningkatkan kualitas latihannya dengan menekankan untuk selalu memanfaatkan dukungan penyelenggaraan latihan untuk meningkatkan kemampuan satuan , memahami dan meningkatkan kepedulian terhadap penyelenggaraan latihan serta melaksanakan proses  penyelenggaraan latihan secara benar dan profesional.

Secara khusus Denpom Jaya/1 telah melaksanakan latihan menembak perorangan semester II TA.2011 pada tanggal 13 sd 14 Desember 2011 dengan  menggunakan senjata ringan jenis M.16 A1 dan Pistol FN 46 di Lapangan tembak Mayonif 203/Ak Dam Jaya Jl. Gatot Subroto KM. 6,1 Jatiuwung Tangerang ,  latihan berjalan dengan aman dan lancar.
Sebelumnya Dandenpom Jaya/1 Letkol CPM Eka Wijaya Permana memberikan pengarahan kepada para Perwira bahwa walaupun dengan sarana dan prasarana serta dukungan latihan yang terbatas,tidak boleh mengendorkan semangat latihan , selanjutnya memberi petunjuk dengan memberikan penekananan perlunya pemahaman Management Latihan dan Nikgarlat bagi penyelenggara latihan dalam melaksanakan latihan menembak agar hasil dan sasaran yang dicapai bisa lebih baik dan maksimal dalam upaya Binsat dan mendukung tugas pokok TNI AD.

Dengan latbak semester II TA 2011 ini diharapkan personel Denpom Jaya/1 tidak hanya sekedar melaksanakan kalender latihan satuan dengan menguji dan berlatih  keterampilan menembak tapi juga diharapkan mampu memahami management latihan dan nikgarlat dengan baik.

LATIHAN MENEMBAK PISTOL FN 46
cimg6937
Selesai menembak pistol,para pelaku harus diperiksa ,kemungkinan membawa sisa munisi latihan.

cimg6936
Petugas penilai Serma Yusep Gumilar sedang mencatat perkenaan dengan dilihat oleh petembak/pelaku.

cimg6935
Para pelaku melihat perkenaan , Lettu Cpm Sintong sedang menghitung dengan cermat perkenaan  10,9 dan 8.

cimg6934
Berbagai gaya dilakukan oleh pelaku, agar hasil sasaran menembak tepat sasaran.

cimg6932
Setelah menembak,para pelaku wajib mengumpulkan kelongsongnya sebagai bahan laporan hasil kegiatan.

cimg6920
Pelaksanaaan menembak pistol FN 46 jarak 15 m diawasi oleh Koordinator materi Lettu Cpm Umbar Trisno.

cimg6927
Pembagian munisi Pistol secara tertib dalam latihan agar penggunaan peluru/munisi sesuai ketentuan dalam latihan , Serda Toha dan Kopka Sugeng dengan disiplin membagikan sesuai petunjuk Komandan Latihan.

cimg6917
Pengarahan pelatih tentang cara menembak Pistol yang benar.

cimg6916
Para pelaku mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama petunjuk dan pengarahan dari pelatih tentang penggunaan Pistol yang benar untuk menembak.

cimg6924
Setelah selesai melaksnakan Latbak senapan , dilanjutkan Latbak Pistol dan Para pelaku mendapatkan pengarahan dari Koordinator latihan Kapt Cpm Paulus Lb Hariyanto,S.IP sebelum melaksanakan Latbak Pistol.

LATIHAN MENEMBAK SENAPAN M-16

cimg6894
Posko Latihan menembak Denpom Jaya/1 semester II 2011

cimg6904
Para pelaku yang selesai melaksanakan menembak harus melalui Pemeriksaan ,mencegah kemungkinan pelaku menyimpan sisa munisi latihan .

cimg6901
Penilaian perkenaan tembakan oleh Serma Yusep Gumilar ,dijadikan bahan evaluasi untuk peningkatan dan pembinaan latihan selanjutnya.

cimg6912
Dandenpom Jaya/1 sedang melaksanakan menembak didampingi Danyonif 203/AK.

cimg6892
Latihan menembak senapam M-16 jarak 100 m , Tim pelatih dan koordinator materi M-16 berperan mengawasi jalannya latihan dengan seksama.

cimg6891
Gangguan senjata dalam latihan menembak,segera diatasi oleh tim tehnisi Denpal.

cimg6889
Pimpinan menembak memberikan petunjuk,diawasi oleh Koordinator materi M-16 Lettu Cpm Yudha Mukry dengan serius agar latihan berjalan dengan tertib.

cimg6879
Pengisian munisi sebelum menembak , demi kelancaran dan ketertiban pembagian munisi bagi pelaku menembak.

cimg6881
Pengarahan pelatih tentang tehnik menembak senapam M-16 yang benar,mengingatkan kembali cara penguasaan senjata.

cimg6884
Kegiatan di DP, para pelaku dengan serius mendengarkan petunjuk pelatih .

cimg6871
Koordinator latihan Kapt Cpm Paulus Lb Hariyanto,S.IP memberikan pengarahan kepada pelaku dan pendukung sebelum Latihan menembak Senapan M-16 dilaksanakan dan para pelaku diwajibkan mengenakan kaca mata menembak.

cimg6888
Dandenpom Jaya/1 Letkol Cpm Eka Wijaya Permana saat Latihan Menembak bersama pendukung ( Medis RS.Daan Mogot dan tehnisi Denpal"A"00-12-01) 13 Desember 2011.
Continue reading →

SERTIJAB DANDENPOM JAYA/1

0 komentar
Sertijab Dandenpom Jaya/1 yang dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2012 berlangsung dengan tertib aman dan lancar, pergantian yang  di laksanakan di Aula Mapomdam di pimpin langsung oleh Danpomdam Jaya dan disaksikan oleh seluruh anggota pomdam jaya.

Acara sertijab yang disampaikan langsung oleh Danpomdam Jaya ini sangat bermanfaat bagi seluruh anggota, karena akan mengemban dan melanjutkan tugas yang diberikan oleh komando atas sesuai dengan  ketentuan yang berlaku.
Oleh karena itu selamat datang Dandenpom Jaya/1 Mayor CPM Benyamin dan selamat jalan Letnan Kolonel CPM Eka Wijaya Permana ditempat yang baru.

Kedatangan Letkol CPM Eka Wijaya Permana dan Mayor CPM Benyamin di Denpom Jaya/1
seletah pelaksanaan sertijab di Pomdam Jaya Seluruh anggota Denpom Jaya/1 memberikan ucapan selamat kepada Letkol CPM Eka Wijaya Permana yang akan melanjutkan tugas di tempat yang baru. Selanjutnya anggota Denpom jaya/1 melaksanakan tradisi pedang pora kepada Letkol CPM Eka Wijaya yang di dampingi oleh Mayor CPM Benyamin.
Continue reading →

Kapal patroli Indonesia kalah canggih dengan Malaysia

0 komentar
detail

Sindonews.com - Kapal patroli perbatasan laut Indonesia di Sumatera Utara (Sumut) kalah canggih dengan kapal patroli Diraja Malaysia. Pernah di tahun 2011, patroli Polair Indonesia bertemu dengan kapal patroli Diraja Malaysia dan terjadi ketegangan. Karena kondisi kapal yang tidak memiliki senjata tempur, akhirnya pasukan Indonesia mundur.

Cerita mundurnya kapal patroli Indonesia di perbatasan laut Sumut itu sangat memalukan. Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Sumatera Utara mencatat, jumlah alutsista Polair untuk menjaga perbatasan laut Indonesia berjumlah 8 unit kapal patroli.

Ditpolair Polda Sumut Kombes Pol Ario Gatut menyatakan, jumlah kapal patroli di perbatasan laut Sumut masih sangat kurang dan perlu dilakukan penambahan. "Hanya ada 8 unit kapal patroli, itu pun kondisinya memprihatinkan untuk menjaga perairan di perbatasan, apalagi kapal tidak dilengkapi persenjataan" ujarnya kepada wartawan, di Medan, Selasa (3/1/2012).

Ario menambahkan, jenis kapal yang ada saat ini C1 sebanyak 1 unit, C2 sebanyak 6 unit dan C3 sebanyak 1 unit. Semua kapal tersebut merupakan kapal patroli yang tidak dilengkapi senjata. Apabila kondisi ombak sedang tinggi maka Pol Airud akan meminta bantuan kapal Lantamal 1 Belawan untuk berpatroli.

"Kapal patroli Polair hanya mampu menjaga sampai 6 mil, sementara perbatasan dengan laut tetangga jaraknya 12 mil," jelas Ario prihatin.

Pernah suatu kali, Polair melalui polda sumut mengajukan permohonan penambahan 1 unit kapal patroli tipe B yang dilengkapi persenjataan lengkap kepada Komisi III DPR RI, namun belum diketahui apakah disetujui atau tidak.

Idealnya, Polair Polda Sumut memiliki 8 unit kapal patroli besar dengan tipe B yang dilengkapi persenjataan untuk menjaga perbatasan laut Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia. "Walaupun begitu, selama tahun 2011 Polair berhasil menangkap 500 kapal illegal fishing," jelasnya bangga.
Continue reading →

Bakorkamla Segera Miliki Kapal Patroli yang Memadai

0 komentar
Badan Koordinasi Keamanan Laut tahun ini segera memiliki kapal patroli yang memadai, bukan lagi kapal-kapal kecil.
Saat ini pesanan kapal patroli milik Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) tengah dikerjakan di galangan kapal PT Pelindo Marine Shipyard di Tanjung Ucang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Pelaksana Harian Bakorkamla Laksamana Madya Y Didik Heru Purnomo, Selasa (24/1/2012), melihat dari dekat proses pengerjaan kapal tersebut di galangannya. Kapal patroli tersebut berukuran 48 meter dengan kecepatan maksimal 22 knots per jam.
Dengan kecepatan itu, kapal ini mampu bergerak hingga batas 200 mil laut (sekitar 370 kilometer) dari lepas pantai sehingga efektif untuk pengamanan laut dan perairan Indonesia.
Didik mengakui, kapal-kapal patroli yang dioperasikan Bakorkamla selama ini masih berukuran kecil, maksimal 36 meter, sehingga jangkauannya terbatas. Kapal itu juga tak berani dilepas jika cuaca di perairan sedang tak baik. Terlalu berisiko jika harus berlayar.
”Kalau ukuran 48 meter jauh lebih berani dan aman menghadapi cuaca,” katanya. Kapal patroli baru senilai Rp 60 miliar itu diperkirakan bisa dioperasikan pada tahun ini.
Continue reading →

10 senjata masa depan yang terus dikembangkan

0 komentar
10 Senjata Masa depan yang terus dikembangkan adalah kata-kata yang cocok menggambarkan kehebatan itu semua.Karena apa,Teknologi yang semakin maju membawa peradaban yang semakin maju dan pola pemikiran yang semakin maju pula.Hal ini menuntut pula sistem pertahanan yang semakin maju.Salah satu faktor yang menentukan pertahanan suatu negara adalah dengan adanya perlengkapan senjata.Senjata yang mampu diandalkan dan mempunyai unjuk kerja yang maksimal.Berkaitan dengan itu,berikut ini ada beberapa gambaran mengenai 10 Senjata Masa depan yang terus dikembangkan.

1. Aurora Excalibur

Senjata ini merupakan pesawat tak berawak yang beroperasi dengan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan 460 mph (740 kmh) dan dapat membawa misil untuk ditembakkan. Pesawat ini bisa melakukan semua hal itu melalui remote control. Excalibur berhasil diuji pada Juni 2009.




2. Peluncur Granat XM-25

Senjata ini mampu menembakkan 25 granat pada jarak apa pun, jarak dapat diatur dan diprogram pengguna. Senjata baru ini menggabungkan kemampuan menembak dan komputer.






3. Hellads

Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Pentagon mengembangkan senjata laser masa depan yang dikenal sebagai High Energy Liquid Laser Area Defense System.Sistem laser ini dibuat seringkas mungkin agar dapat dipasang di pesawat taktis tanpa mempengaruhi performa misi. Laser ini cukup kuat untuk menembak jatuh roket, misil, dan artileri lain.



4. Kamuflase Masa Depan,Metaflex

Metaflex Future Camouflage, Ilmuwan Skotlandia mengembangkan kamuflase dengan menciptakan materi yang disebut Metaflex. Materi ini seperti jubah menghilang Harry Potter. Pemakai akan menjadi tak tampak karena materi Metaflex membengkokkan cahaya ketika sampai di permukaannya. Jubah hilang ini diuji tahun ini dan berpotensi dapat digunakan sebagai senjata pertahanan.



5. The Free Electron Laser

Angkatan Laut (AL) sedang merancang sistem laser lain yang dapat menembak jatuh roket dan misil yang menyerang kapal. Tak ada batasan penggunaan laser ini ketika sasarannya bukan pelacak, sensor, pertukaran informasi, dan target. Rancangan awal senjata ini selesai pada Maret dan prototipe senjata ini tersedia pada maret 2012.




6. Railgun

Militer Amerika Serikat (AS) menguji sebuah versi Railgun pada 2008 lalu. Senjata ini dapat mempercepat kecepatan proyektil menjadi 2,4 kmh (tujuh kali kecepatan suara). Versi sempurna senjata ini akan siap antara 2020-2025 mendatang.






7. Organisme Sitesis Biodesign

DARPA mengeluarkan dana sebesar US$ 6 juta (Rp 53,7 miliar) untuk proyek menciptakan mikroorganisme ‘yang diprogram hidup selamanya’. Mikroorganisme ini berisi molekul yang membantu bertahan hidup, serta dapat digunakan untuk membunuh hanya dengan menekan satu tombol. Debut senjata ini masih belum diketahui. (Bio Design Synthetic Organisms).




8. Senjata Pembunuh Milik China

China mengembangkan ‘senjata pembunuh’ yang memiliki kemampuan menarget dan menghancurkan pesawat AS. Misil balistik antipesawat ini dapat menyerang pesawat AS pada jarak dua ribu km. Kemampuan manuver tak terprediksi misil ini membuatnya mampu menghindari radar. Debut senjata ini belum diketahui.






9. Hybrid Insect Mems (HI-MEMS)

HI-MEMS terdiri dari setengah serangga, dan setengan mesin. Pertama, sistem mikro-mekanis ditempatkan di dalam serangga selama masa metamorfosis. Serangga ini beroperasi seperti mobil remote control. HI-MEMS akan digunakan untuk mengumpulkan informasi menggunakan sensor, seperti mikrofon atau detektor gas. Debut senjata ini belum diketahui.




10. Sistem Senjata Sunyi Dread

Sistem Senjata Sunyi DREAD (DREAD Silent Weapon System) memiliki kemampuan menembakkan 120 ribu peluru per menit. Senjata ini sepenuhnya digerakkan listrik, bukan bubuk mesiu. Berarti senjata ini tak akan bersuara dan tak akan ada panas. Debut senjata ini belum diketahui.
Nah,itulah 10 senjata masa depan yang masih terus dikembangkan,apakah anda tahu yang lainnya?
Continue reading →

Peranan Pendamping Peacekeepers

0 komentar
Well, edisi yang satu ini kalau mau diurai mungkin baru akan habis 4 hari 5 malam, kok nanggung?. Kenapa nggak sekalian aja 7 hari 7 malam?. Jangan dong.. nanti nggak tidur lantas hari Senin-nya nggak bisa bangun untuk kerja. Anyhow, merujuk judul artikel kali ini, saya ingin mengulas sedikit akan peranan sang pendamping. Biasanya jarang dalam artikel ini dan sajian bacaan di warung sebelah saya mengulas perihal si Idung Pesek ini.
Ya, “Idung Pesek” itulah se
butan romantis sang pendamping saya. Mungkin bagi rekans yang selama ini sempat mengikuti rentetan panjang sajian cerita di warung sebelah akan faham seperti apa wujud, kelakar dan personality traits si pendamping peacekeepers ini.
Sepasang
Sedikit banyak para pendamping sosok peacekeepers, entah itu staff PBB asal Indonesia dan staff dari warga negara lainnya punya kesamaan, apabila sang suami bertugas sebagai staff mission, ia (si pendamping) akan mengalami kurang lebih serupa/mirip dengan kisah pengalaman dan cerita para pendamping sahabat kita yang berseragam, yaitu rekans pada Polri dan TNI

Mengapa demikian?. Karena, tuntutan tugas mengharuskan sang suami bertugas dan bekerja jauh dari kampung halaman dan/atau ditugaskan pada daerah yang notabene dalam istilah keren-nya itu sering diberi sebutah: “Hazardous Assignment“ atau istilah umumnya “Non Family Assignment“.
Bagasi menuju penugasan
Ya, Olloh, itu apa aja sih isi kopernya?

I am an army of one
(Ah, kamu terlalu canggih sebutannya, cobalah jelaskan dalam bahasa yang sederhana, agak _ndeso dikit juga nggak apa-apa, kok_.) 

Selain itu pula, saya sering mendapat email dari pembaca di tanah air yang notabene cucu-nya, kaka sulung-nya, suami-nya atau tetangga-nya bertugas pada misi PBB yang tergabung dalam Kontingen Pasukan Garuda, atau kontingen mandiri yang biasanya diawaki oleh beberapa personil setingkat perwira muda & menengah.
2007 - Indonesian at UNMIL1
Nah, kembali ke pertanyaan para pembaca, dimana pertanyaan itu sebenernya sederhana dan dilontarkan mereka itu terkadang cukup sulit untuk dijawab. 

Contohnya:
Mas, Adek-ku tugas nang Afrika.. apakah sama seperti sampeyan kerjanya? nah, sampeyan itu kok tugasnya di Liberia .. itu afrika juga tah?
Pak, tunangan saya baru aja berangkat tugas ke Lebanon.. saya dengar cewe-cewe Lebanon itu cantik dan seksi.. bagaimana kansnya dia tergoda lalu selingkuh? (Waduuh…..)
Dek, aku krungu krungu mantuku iku entuk tugas nang pedalamane afrika tapi sik lurus maneh…opo jeneng negorone? Nek ga salah kongo ya.. iki bojone bendino nangis nangis jarene kangen.. wis suwi ga ono kabare.. ditilpun angel… yo opo yo carane ben iso ngubungi areke.. iso titip pesen nang sampeyan?

Ya, kira-kira seperti itulah… email ini datang silih berganti tiap minggu dengan pertanyaan-pertanyaan khas kekhawatiran pasangan, anggota keluarga dan pacar atau khas kekerabatan yang erat. Itu semua adalah inquiries yang valid (Baca: Sah) sebenernya. Mengingat penugasan panjang dalam kurun 1 (satu) tahun itu biasanya adalah merupakan sebuah wacana the test of time stadium serius terhadap sebuah hubungan, entah itu hubungan asmara sepasang kekasih, atau mereka yang sudah berumah tangga dan lain sebagainya.

Kembali ke perihal ‘Pendamping peacekeepers’ tadi, mungkin bagi si Idung Pesek ini, melihat saya mempersiapkan koper dan barang bawaan untuk berangkat tugas adalah perihal yang sudah jamak. Sebab sejak tahun 2003, dia sudah terbiasa ditinggal-tinggal, semenjak saya bertugas pada misi pemeriksaan senjata PBB untuk Iraq (UNMOVIC), bahkan kita sekeluarga yang sebelumnya sudah nyaman-gemah-ripah-long-jenawi tinggal di New York, harus rela gulung tikar kembali ke tanah air lantaran saya bersikukuh menjalani dan menerima penugasan mission perdana ke Iraq.

Mungkin bila si Idung Pesek ini diberi kesempatan untuk bercerita di depan sebuah talk show, bisa jadi serial telenovela yang tidak kelar sepanjang 12 judul. 

Apalagi merujuk pada perjalanan inspeksi WASKAT-nya ke Liberia yang akhirnya memberikan segudang pemahaman baru akan dunia dan tantangan tugas dihadapi oleh peacekeepers serta menyambung shabat para peacekeepers Indonesia yang bertugas disana:
Indo staff 2007
2006 - Indonesian at UNMIL
Mengingat layaknya seorang wanita, tentu sarat dengan luapan emosi dan sisi romantika yang melekat erat dalam hatinya, tentunya menjadi sebuah tantangan bukan kepalang saat dihadapkan pada sebuah fakta perpisahan – meski itu bersifat sementara. Elemen bathin dan kekhawatiran psikis sudah pasti meliputinya dan anak-anak, belum lagi mengisi kekosongan peran sang peacekeepers terhadap anak-anak yang kerap akan bertanya atau malah menjadi ‘Gogoda kana awak’ (Artinya: Cobaan kesabaran terhadap diri dan kekuatan mental) menjalani keseharian jauh dari suami.

Mengambil peribahasa orang Sukabumi: Iyeu, mah lain urusan gancang, baby!
Nigerian peacekeepers in Liberia
Istriku sekarang lagi ngapain ya..?_

Ada banyak cara atau tips jitu yang sedikit banyak-nya dapat meredam kekhawatiran sang pendamping yang bisa dilakukan oleh sang peacekeepers, dimana beberapa perihal dibawah ini bisa menciptakan rasa tenang dan memudahkan proses persiapan keberangkatan tugas sang peacekeepers;

1. Berdiskusi Aktif. Seperti gaya bicara juragan warung di kampung saya, sebutlah namanya; Ceu Momon yang biasa menyapa pelanggan warungnya usai duduk dan siap menyeruput kopi di warungnya. “Cep, talk to me, atuh…” – artinya, bicarakanlah perihal penugasanmu kepada sang pendamping. Jelaskan apa yang akan dilalui dalam penugasan ini, kapan jadwal keberangkatan, dan apa saja yang akan dilalui dalam proses keberangkatanmu ini, persiapan apa yang harus dibuatkan dari rumah serta informasi lain yang menyangkut urusan ‘dapur ngebul’ lalu ritual pembayaran iuran domestik, arisan, cicilan dan sebagainya yang mungkin selama ini diperankan oleh sang suami – kini harus diserah-terimakan proses dan kegiatannya kepada sang pendamping.
IMG_4709
Sayangku, kamu pastikan bahwa orang tua saya sering ditengok selama saya tugas ya.. mereka tidak hanya rindu pada cucunya, tapi kangen juga ngobrol ama menantunya..

Intinya, pastikan bahwa tugas-tugas domestikmu bisa dilanjutkan kepadanya selama bertugas. Apapun yang menyangkut upaya pemberdayaan pendamping saat di tinggal bertugas layak menjadi bahasan diskusi aktif dan pastikan semuanya tuntas, difahami dan diterima ridho oleh sang pendamping sebelum berangkat tugas. Faham?. Good – jadi saat nanti pulang ke rumah lepas mendapati secarik surat tugas atau ‘Travel authority’ dari misi PBB itu silahkan membuka wacana: Talk to me, atuh! dengan si dia.

2. Meredam kekhawatiran. Kita semua faham akan karakter pendamping masing-masing. Ada yang pacarnya, atau istrinya yang tabiat atau karakternya ber-api-api saat mendengar informasi akan sesuatu kabar, adalagi yang terdiam, lalu cemberut seribu bahasa bila kabar yang didengarnya itu tidak berkenan atau tidak sesuai dengan keinginan hatinya, adalagi yang tiba-tiba mendadak ‘mewek ra iso setop’ (Maksudnya: Nangis gagauran susah berenti)… dan banyak lagi. Nah saat kita memahami karakter tadi itu, maka cermatilah upaya atau ciptakan skenario penyampaian berita penugasan misi PBB mu ini sebaik mungkin dengan mengedepankan redaksional (cara pengungkapan) yang meredam kekhawatiran. Saat kita memahami apa yang disenangi dan dibenci oleh sang pendamping, maka redaksional yang gambarannya menyenangkan itu bisa menjadi sisi ‘intro’ – niscaya adegan drama itu tidaklah harus berakhir dengan ‘piring terbang’ atau dikunciin dari dalam sehingga harus tidur di sofa luar atau malah di teras luar. Hal serupa juga menyangkut keteguhan cinta yang acapkali penugasan non family ini diartikan sebagai I am getting away from you……hoooouuuu!!!! atau berlaku sebaliknya. (Nah, lho!).

Military - posing with new local GF
Eh, men.. abis ini gantian ya.. dari tadi elu popotoan terus.. giliran gua abis ini ya!

Military - Nyukur
Entar malem gua akan tampil terbaik…

Military - India fpu d
Wah, kontingen wanita ini ternyata banyak yang cuantik-cuantik, ya?

3. Pemberdayaan kapabilitas. Nah, yang satu ini adalah tantangan awal peacekeepers sebelum berangkat, bagaimana memastikan bahwa pemberdayaan ini adalah proses: “leading by example” bukan sebagai “leading by nyap-nyap” (Omong Doang). Mungkin ada sang pendamping yang sebelumnya tidak bisa berkendara/nyetir mobil sendiri, karena memang takut atau malah selama ini nyaman disopiri suami. Dalam kasus ini, saya pun mengalami serupa, seusai gulung tikar dari New York kembali ke Jakarta, si Idung Pesek memang tidak pernah mempunyai SIM (Surat Ijin Mengemudi) di AS, meski ia mempunyai SIM di tanah air sudha lama tidak berpengalaman berkendara lagi, dan tentunya alam berkendara di luar negeri pastinya beda bergantung pada karakter pengemudi. Namun, karena situasi dan fakta kebutuhan harus mengantar anak-anak pergi ke sekolah, ke pasar dan lain sebagainya, akhirnya ia berhasil mandiri dan malah lebih jago tata tertib mengemudinya dari saya. Contoh lain, dalam urusan pengurusan surat-surat ijin yang biasa dikerjakan suami, semisal urus perpanjangan SIM, KTP, IMB dan lain sebagainya, adalah sebuah proses atau ranah yang berada jauh diluar ritual layaknya kegiatan ibu rumah tangga.
Military - Telephone Home
Bune, masak urus gitu aja gak bisa sih?, telpon si Anu lalu urus ama dia, gampang kok!

Mungkin sedikit berbeda dan lain hal-nya bila sang pendamping adalah wanita karir/bekerja. Mungkin timpang situasinya tidaklah menjulang, namun demikian proses pemberdayaan itu sedikit banyak harus diperankan oleh sang peacekeepers sebelum dia berangkat tugas, yang mana akan dapat melegakan secara psikis hati sanubarinya sang pendamping.

4. Manajemen Terbuka. Nah inilah urusan yang bagi sebagian adalah urusan sakit kepala. Dalam banyak rumah tangga, kendali keuangan dipegang oleh suami, dimana sang pendamping hanya diberi jatah tiap bulanan dalam anggaran yang sudah disetujui, dalam artian sang pendamping tidak mempunyai atau tidak diberikan akses penuh terhadap informasi pundi-pundi keuangan keluarga karena satu dan lain hal. Tentunya dengan berangkat tugas selama 1 tahun ini, aturan main mungkin akan sedikit berubah, apakah diberikan akses penuh atau separuh dan lain-nya. Sebab tanpa ada diskusi tuntas soal manajemen (keuangan keluarga) – khususnya bagi yang sudah mempunyai anak – maka akan menyulitkan dan menyengsarakan bila kendali penuh tetap dipegang dimana akses perbankan dan keuangan dilakukan dari daerah operasi di mission akan sangat banyak terhambat, selain prasarana telekomunikasi yang jauh lebih ambruk, perbedaan waktu menjulang ini yang menjadi tantangan besar.
Military - Calling Home
Sumpah, Bune.. aku nggak punya rekening gendut rahasia.. semua udah ta’ serahken tempo hari, ya buku tabungan, ya kartu ate-em-nya..

Kegagalan dalam dalam menerapkan ‘manajemen terbuka’ tadi sedikit banyak biasanya mengakibatkan perselisihan dari sejak persiapan keberangkatan, selama penugasan dan bahkan sampai masa purna tugas. Belum lagi biaya, energi psikis dan stress yang mendera kedua belah pihak sepanjang masa penugasan itu.

5. Menyikapi masa transisi purna tugas. Kalau dari istilahnya: Menyikapi masa transisi, kok kedengerannya jadi ‘penting-penting gimanaa gitu…’ – Ya!, penting lho agar individu yang akan bertugas pada daerah misi pasca-konflik, baik itu dalam penugasan NGO Internasional atau dalam lingkup penugasan misi peacekeeping PBB, paling tidak akan terekspose pada post-conflict life setting selama 1 (satu) tahun. Transisi disini dibatasi hanya perihal kehidupan rumah tangga saja, ya.. perihal lingkup kedinasan mudah-mudahan akan diulas terpisah. Nah, balik ke masa transisi – Kurun waktu 1 tahun akan memberikan banyak kontribusi terhadap tabiat/karakter hidup seseorang, apalagi hidup dalam isolasi jauh dari tatanan kehidupan. Para peacekeepers mengalami transisi/perubahan lingkungan dari kehidupan normal ke situasi ‘combat mode’ atau ‘post-conflict setting’, dan sebaliknya saat mendekati masa purna tugas. Perumpamaan sepintas menyamai siklus kehidupan seekor ikan salmon, yang lahir di perairan air tawar lalu menuju ke laut (kehidupan air asin laut) dan seusai menjalani periode hidupnya kembali ke perairan air tawar lagi (untuk bertelur dan berkembang biak), dimana masing-masing perjalanan menuju ke dua lingkungan tadi menghadang serangkaian tantangan tersendiri.
Millitary - Telephone SMS home
Membaca SMS: “Sayangku, semoga sehat terus ya.. seminggu lagi kamu akan purna tugas.. anak-anak dan saya menunggumu di rumah, masakan kesukaanmu akan saya siapkan.. ohya, saya sudah luluran mulus, lho!

Hal serupa berlaku penuh terhadap para pendamping peacekeepers ini persis seperti yang pernah diulas dalam judul: Mas, Dunia ini tidak selebar daun kelor-mu itu! – mencermai potensi konflik internal rumah tangga bagi peacekeepers dan pendampingnya sebelum, sepanjang dan selepas penugasan misi adalah pendekatan penyelesaian konflik (conflict resolution) yang bertahap, dan peranan serta keseriusan pada masing-masing pihak sama-sama dituntut agar bisa sabar, bijak dan saling menjaga perasaan serta cinta kasih, demi keberhasilan sebuah hubungan pasangan, baik itu dalam konteks pasangan pacar, tunangan dan apalagi suami-istri agar lulus dan lolos menjalani ‘the test of time’.
Diatas adalah sebagian kecil dari aspek yang bisa dikembangkan lebih panjang dan kompleks lagi, namun rata-rata bagi kebanyakan pribadi, 5 points diatas adalah perihal yang umum terjadi, dialamai dan harus menjadi periksa bagi para peacekeepers dan sang pendampingnya. Tidak ada yang mudah dalam menjalaninya, baik bagi pendamping peacekeepers dan peacekeepers itu sendiri dalam urusan separasi dan persiapan penugasan.
Sudah sederet contoh kasus keluarga dan rumah tangga yang menjadi berantakan, lantaran sang peacekeepers menjalani penugasan seperti ini, dimana elemen persiapan internal rumah tangga/hubungan antar pasangan sesuai dijelaskan pada 5 points diatas tidak dicermati serius.
HIVAIDS Posting - Domestic Parntering
Mas, jarene sampeyan niki mulih ke negoromu minggu depan? lha kita niki piye kelanjutannya?
_MG_8133
Ya, Gusti.. kuatkalah hambamu ini.. dalam 4 jam kedepan saya akan tiba di tanah air untuk menyelesaikan urusan perceraian ini…

Harus diakui bahwa, dibutuhkan kedewasaan dalam membina hubungan dan seberapa kuat cinta kasih, cita-cita bersama dalam rumah tangga dan rasa tanggungjawab moral pada kedua belah pihak dalam menyikapi penugasan non family assignment di dalam ranah penugasan misi PBB atau penugasan pasca konflik pada kebanyakan NGO internasional ini.
Kepada rekans yang kini bertugas di Lebanon, Kongo, Haiti, Darfur, Afghanistan, Liberia, Sudan dan berbagai penugasan jauh dari tanah air tanpa keluarga ini, ada baiknya kita kembali mengasah ketrampilan membina hubungan, dimana tanpa disadari kita semua merasa jauh lebih romantis saat terbilang jarak menjulang dihadapan ketimbang ketika berada dekat dan serumah.
Inilah kesempatan buat kita semua membuktikan bahwa menjadi peacekeepers di negeri sarat konflik ini juga mampu menghargai upaya ‘peacekeeper’ kita masing-masing yang setia menunggu di rumah di tanah air, yang notabene telah/tengah berjuang jungkir-balik guna memastikan bahwa dunia rumah tangga Republik Sendiri itu tetap utuh, anak-anak terperhatikan semua aspeknya dan cinta kasih antara pasangan selalu terjaga nyala api-kemesraan-nya hingga hari saat sang peacekeepers ini kembali ke pangkuan sang terkasih masing-masing.
Kiranya ada yang berkenan berbagi cerita pengalaman-nya tempo hari?… dan sudahkah menelpon sang pendamping di tanah air hari ini?.
Mungkin dalam percakapan telepon itu kelak bisa disisipi: “Sayang, saya sudah dinasehati oleh si Ondel-ondel itu agar tetap menjaga api cinta kita… saya sayang kamu dan saya rindu kamu..”
Tidaklah mengherankan bila sang pendamping itu kemudian membalas: _“Siapa itu si Ondel-ondel?? – kamu main serong ya?”
Dengan begitu, silahkan saja katakan: “Sayang, kamu baca aja deh tulisannya on-line…”:http://pralangga.org/correspondents/luigi-pralangga (hehehehe).
Dari kesemuanya diatas, maka tidaklah salah peribahasa yang acapkali terdengar dan sudah tidak asing lagi ditelinga ini: “Peace begins from home..

Sumber : http://pralangga.org
Continue reading →