Warga Tak Curiga dengan 5 Terduga Teroris

0 komentar
Gultor TNI-POLRI Gelar Latihan Anti Teroris
Detasemen Khusus 88 anti teror Mabes Polri menembak mati lima terduga terorisme. Dua ditembak mati saat hendak melarikan diri di Jalan Gunung Soputan, Denpasar, tiga tewas disergap di sebuah bungalow di Jalan Pulau Poso di Sanur. Bahkan, menurut saksi mata peristiwa itu, polisi sempat baku tembak saat melakukan penyergapan di Pulau Poso.

Rupanya keberadaan mereka yang diprediksi baru beberapa saat berada di sana tak membuat warga curiga. "Warga di sini tak curiga dengan mereka. Maka begitu terjadi penembakan warga berhamburan keluar mencari sumbernya dan mencari tahu," kata Made Arjaya, warga sekitar Minggu malam, 18 Maret 2012.

Arjaya yang juga Ketua Komisi I DPRD Bali itu mengaku sesaat sebelum peristiwa itu terjadi, aparat desa setempat usai melakukan razia KTP. "Baru saja selesai dilakukan razia KTP, tak lama tejadi peristiwa itu. Rupanya usai razia digelar baru mereka masuk ke bungalow," kata Arjaya.

Ia mengaku langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Dari hasil koordinasinya, penyergapan yang dilakukan secara matang itu terkait dengan aksi perampokan Bank CIMB di Medan. "Kata polisi begitu. Tapi yang berhak menyatakan itu adalah aparat kepolisian," kata dia.

Polisi menembak mati lima orang terduga anggota jaringan teroris di Bali. Mereka diduga terkait aksi perampokan Bank CIMB Niaga di Medan.

Tiga terduga teroris; HN, umur 32, asal Bandung; AG, umur 30, asal Jimbaran, Bali; dan UH alias Kapten tewas dalam penggerebekan di Jalan Gunung Soputan, Denpasar. Sementara, M, alias Abu Hanif, umur 30, asal Makassar; dan DD, umur 27, asal Jawa Barat ditembak di Jalan Danau Poso, Sanur.

Selain terkait perampokan di CIMB Niaga di Medan, para terduga teroris diduga akan melakukan teror, serta merampok toko emas dan money changer di Bali.
Continue reading →

Penanggulangan Teror

0 komentar
SIMULASI GULTOR. Beberapa anggota pasukan Penanggulan Teror (Gultor) Yonif 514/Raider Bondowoso melakukan simulasi pembebasan sandera dari teroris di Kantor DPRD Jember, Jawa Timur, Selasa (20/3). Simulasi tersebut untuk meningkatkan kemampuan penanggulangan teror dan pembebasan sandera di pusat perkantoran.
Continue reading →

Penerjun Kopassus Diterpa Angin

0 komentar
Penerjun dari satuan Komando Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat terbawa angin kencang. Akibatnya, mereka terpaksa mendarat di sekitar Perumahan Bukit Cinere Indah, Cinere, Kota Depok. Jauh dari sasaran yang mestinya di area Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Jarak antara lokasi pendaratan darurat dan sasaran pendaratan sesungguhnya sekitar 2 kilometer. "Peristiwa terjadi pukul 10.00 tadi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Komandan para penerjun itu sudah melapor dan anggotanya dapat dibawa pergi dengan selamat," tutur Kepala Kepolisian Sektor Limo Komisaris Sukardi, Selasa (20/3/2012).

Menurut Sukardi, penerjun yang mendarat di wilayah Cinere ada tiga. Seorang di antaranya di tanah kosong dan dua orang lain di atap rumah warga. Dua penerjun lagi mendarat di sisi barat Kali Pesanggrahan.

Wilayah ini, katanya, masuk wilayah Tangerang Selatan. Dua hari terakhir, angin kencang berembus di wilayah Depok dan sekitarnya. Beberapa pohon di wilayah Bojongsari patah hingga membuat kabel listrik dan telepon putus. Angin kencang inilah yang membawa penerjun mendarat di luar sasaran.
Continue reading →

Wapres China: Asia Tidak Butuh Tentara AS

0 komentar
Wakil Presiden China, Xi Jinping, akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Putih Washington pada Selasa waktu setempat. Dalam tulisannya di Washington Post, Xi menyampaikan garis besar tujuan kedatangannya, di antaranya adalah keamanan kawasan dan peningkatan kerja sama ekonomi. Di antara yang disinggung dalam tulisannya yang dimuat Senin, 13 Februari 2012, adalah rencana AS mengalihkan fokus militernya dari Timur Tengah ke Asia. Pengalihan fokus ini adalah salah satu strategi baru militer AS, di tengah upaya penghematan sektor pertahanan negara tersebut.

Hal ini, lanjut Xi, tidak dibutuhkan oleh Asia. Dia mengatakan, saat ini Asia lebih butuh kemajuan ekonomi yang berkesinambungan dan membangun momentum bagi perkembangan ekonomi, penambahan tentara hanya merusak perdamaian.

"Di saat masyarakat merindukan perdamaian, stabilitas dan pertumbuhan, meningkatkan agenda militer, menambah jumlah personel dan memperkuat aliansi militer bukanlah hal yang diinginkan negara-negara di kawasan," kata Xi.

Dalam bidang ekonomi, Xi mengatakan bahwa sejak kedua negara membuka hubungan diplomatik 1970 silam, kerja sama dagang meningkat hingga 180 kali. Dalam 10 tahun terakhir, ekspor AS ke China meningkat 468 persen dan membuka tiga juta lapangan pekerjaan di Negeri Paman Sam.

Namun tidak bisa dipungkiri kerja sama ekonomi kedua negara sempat tegang, terutama soal nilai mata uang China yang dinilai merugikan investasi AS. China, ujar Xi, telah melakukan reformasi mekanisme nilai tukar RMB (renminbi) sehingga investor asing akan memperoleh lingkungan investasi yang transparan dan adil.

Selain itu, lanjutnya, China telah membuat undang-undang perlindungan perlindungan hak kekayaan intelektual yang selama ini dikeluhkan AS. Tapi hal ini bukan tanpa maksud. Kedatangan Xi adalah untuk mendesak AS melakukan hal yang sama dalam menyelesaikan rintangan yang merugikan China.

"Kami harap AS akan melakukan langkah yang tepat secepatnya dalam mengurangi pembatasan ekspor barang teknologi tinggi ke China dan menyediakan lapangan investasi bagi para pengusaha China di AS," kata Xi.

Lelaki 58 tahun ini adalah pejabat tinggi pertama China yang menyambangi AS sejak Obama menyatakan bahwa Asia adalah fokus baru AS. Pertemuan nanti juga akan menjadi ujian pertama bagi Xi yang merupakan kandidat pemimpin China berikutnya.
Continue reading →

Amerika Berfikir 1000 kali Untuk Menyerang Iran

0 komentar

Adam Lowther, salah satu anggota analis pertahanan pada Universitas Angkatan Udara AS. Dalam sebuah pernyataanya, dia memperingatkan kepada para politisi AS untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka sebelum memilih opsi serangan militer terhadap Iran.
 
Lowther menjelaskan, Iran tidak seperti Grenada, Panama, Somalia, Haiti, Bosnia, Serbia, Afghanistan atau Irak saat AS menginvasi negara-negara tersebut. Ia menambahkan, semua contoh saat militer AS mampu mengalahkan musuhnya karena negara-negara tersebut tidak mampu bersaing dengan AS secara militer. (weleh-weleh ternyata AS beraninya sama negara lemah :D ).
 
Alasan-alasan lain yang dikemukakan oleh Adam Lowther adalah :
 
1. Militer Iran jauh lebih kompeten dan kuat
Lowther menjelaskan, Iran tidak seperti Grenada, Panama, Somalia, Haiti, Bosnia, Serbia, Afghanistan atau Irak saat AS menginvasi negara-negara tersebut. Ia menambahkan, semua contoh saat militer AS mampu mengalahkan musuhnya karena negara-negara tersebut tidak mampu bersaing dengan AS secara militer. Dia juga mencatat bahwa militer Iran jauh lebih kompeten dan kuat. Kemampuan Iran itu terbukti pada perang Iran-Irak selama satu dekade dan Iran mempunyai pemahaman yang baik tentang taktik dan strategi perang AS.
2. Angkatan Laut Iran sangat terampil
Dia melanjutkan, Angkatan Laut Iran sangat terampil dalam pertempuran littoral dan mungkin mampu menutup Selat Hormuz untuk durasi yang cukup lama demi melampiaskan malapetaka ekonomi global. Latihan-latihan angkatan laut baru-baru ini yang dilakukan oleh angkatan laut Iran menggambarkan strategi yang jelas, bahkan Iran mengancam akan menutup selat Hormuz. Iran juga mengancam akan menenggelamkan kapal perang Amerika yang masuk ke daerah tersebut. Hal ini menunjukkan kemampuan militer Iran. Dan jika selat Hormuz benar-benar ditutup, maka akan mengakibatkan kerugian yang signifikan dari pelayaran komersial dan menyebabkan harga minyak meroket di dunia internasional.

3. Taktik Perang AS yang sudah dipelajari militer Iran
Iran sama sekali berbeda dengan Irak. Angkatan Darat Iran dan Korps Garda Revolusi Iran tidak akan meletakkan senjata begitu saja pada ancaman pasukan darat AS. Lowther mengatakan, pasukan militer Iran selalu mengikuti perkembangan di Afghanistan dan Irak dan mempelajari bagaimana cara mengalahkan pasukan Amerika
.
4. Intelijen Iran termasuk yang paling kompeten dan kuat di dunia
Menurutnya, Kementerian Intelijen Iran telah berhasil memburu elemen-elemen anti-Iran selama tiga puluh tahun terakhir dan selalu cemerlang.
 
5. Faktor Libanon Hizbullah
Kemungkinan gerakan perlawanan Libanon Hizbullah akan membantu Iran dalam perang AS terhadap Iran. Analis pertahanan itu menyatakan bahwa seharusnya militer AS belajar bagaimana menyerang Iran, Hizbullah, selama tiga dekade saat Hizbullah bertempur dengan Israel. Baru kemudian melakukan serangkaian serangan terhadap Iran.

6. Kemampuan Cyber Maya Iran yang mengesankan dan berkembang pesat.
Lowther menulis, serangan terhadap infrastruktur nuklir Iran kemungkinan akan berkelanjutan. Dan serangan cyber tidak seperti yang telah kita lihat. Cyber Iran mungkin akan menargetkan data penting di sektor publik dan swasta dan ini akan mendatangkan malapetaka, mematikan sistem, dan menghancurkan data.
Continue reading →

Jenderal Militer Sebesar “Kerbau” Kalah Oleh Sipil Sekecil “Kancil”

0 komentar
Jendral Militer sebesar “kerbau” kok bisa kalah tegas dan kalah gesit oleh sipil yang kecil seperti “kancil”. Ketika Pak Habibie pertama kali diserahitugas menggantikan Pak Harto menggantikan Pak Harto sebagai Presiden RI, semuanya serba mendadak, keputusannya hanya dalam hitungan jam, dan Pak Habibie kaget ketika diberitahu beberapa jam sebelum Pak Harto mengundurkan diri.

Serah terima jabatan yang mendadak tersebut ternyata bisa secara sigap direspon oleh Pak Habibie, yang dalam tempo 2 hari sudah bisa membentuk kabinte baru yang solid, tanpa harus melakukan proses audisi yang berbelit-belit seperti yang dilakukan oleh seorang Jendral Militer yang dipilh oleh lebih dari 60 % pemilih.
Kabinet yang dibentuk benar-benar diisi oleh orang yang profesional dan dipilih berdasarkan kapabilitas, bukan dengan politik dagang sapi bagi-bagi kekuasaan dan prosesi seperti reality show yang mengundang calon menteri untukikut audisi. Ternyata kabinet hasil bentukan Pak Habibie bisa bekerja lebih baik mengatasi krisis saat itu. Terbukti ekonomi tidak ambruk, bahkan nilai tukar rupiah menguat terhadap mata uang dolar amerika, sampai 50 % dari hampir Rp. 20.000 menjadi Rp. 10.000.

Sementara kabinet yang dibentuk dengan audisi seperti casting pencarian bintang film malah menghasilkan kabinet yang tidak profesional, kinerja kurang baik sampai haus beberapa kali direshuffle, dan bahkan harus ada penambahan posisi wakil menteri. Tapi tetap saja kinerja mengecewakan.

Ketika Pak Habibie pertama kali diangkat menjadi presiden menggantikan Pak Harto, banyak yang ingin merongrong dengan alasan inkonstitusional, bahkan sempat ada gerakan dari Kostrad dibawah komando Jendral  Prabowo yang dicurigai akan melakukan kudeta. Pak Habibie tidak melakukan curhat dan mengeluh atau menciptakan isu tentang kudeta, tapi langung mencopot jabatan Jendral Prabowo. Sipil tapi lebih tegas dibanding jendral militer yang selalu saja mengankat isu kudeta yang justru membingungkan rakyat, danternyata memang hanya ditujukan sebagai pengalihan isu.

Bukan hanya dari kalangan militer saat itu yang merongrong kepemimpina Pak Habibie, tapi juga dari kelompok mantan anggota Petisi 50 dan Barisan Nasional selalu mengkritik Pak Habibie. Tapi Pa Habibie tetap bekeraj, tidak terpengaruh dengan rongrongan-rongrongan yang anti kepada beliau. Tidak pernah curhat untuk meminta simpati rakyat dengan modus dizolimi.Bahkan beliau membebaskan tahanan politik, dan diantara tahanan politik yang dibebaskan ada yang suka mengkritik beliau.

Pak Habibie, sebagai seorang presiden ternyata bisa melaksanakan tugas selama masa transisi tanpa didampingi oleh wakil presiden, dan bekerja keras sampai-sampai dalam sehari semalam hanya tidur 4 jam, tapi tidak pernah mengeluh dan minta belas kasihan masyarakat.Tidak pernah megangkat isu-isu makar untuk mencari simpati.

Dalam masa transisi Pak Habibie bisa mempersiapkan Pemilihan Umum (PEMILU)  dilakukan secara langsung dengan mempersiapkan semua Undang-Undang yang berhubungan dengan Pemilu sehingga tahun 1999, kita untuk pertama kalinya bisa melakukan Pemilu secara langsung. Pak Habibie tidak menggunakan kekuasaan saat itu untuk mempermudah menang dalam pemilu, malah memberikan kesempatan kepada kita memasuki pemilu yang demokratis.

Bahkan ketika pidato pertanggungjawaban beliau ditolak, beliau dengan legowo tidak mencalonkan diri sebagai presiden, padahal kalau dilihat prestasinya selama memimpin masa transisi yang tidak cukup 2 tahun itu lebih banyak yang dihasilkan.Hanya karena alasan politis saja dan karena “dikhianati” oleh beberapa orang dari Golkar saja, sehingga dalam voting pidato pertangungjawaban beliau, yang menolak lebih banyak daripada yang menerima,hanya kalah beberapa suara.Beliau  tidak pernah mengeluh dan curhat kalau “dikhianati” oleh teman sendiri, sementara seorang Jendral Militer sebesar kerbau selalu menyindir teman koalisi yang katanya tidak setia kepada koalisi.

Pak Habibie legowo menerima hasil tersebut dan dengan lapang dada meminta maaf bila selama kepemimpinannya tidak bisa memenuhi keinginan sebagian masyarakat (politikus senayan) sehingga pidato pertanggungjawaban beliau ditolak. Walau pun dalam aturannya beliau masih bisa mencalonkan diri, karena tidak ada aturan yang melarang untuk mencalonkan diri bila pidato pertangungjawaban ditolak, tapi Pak Habibie merasa tahu diri, kalau beliau tidak pantas mengajukan diri karena “gagal” .Padahal yang menolak kebanyakan adalah dengan motif politik yang tidak objektif. Lebih banyak kenerhasilan Pak Habibie tapi tidak dihargai dandicari-cari alasan untuk menolak pidato pertanggungjawaban beliau.

Alasan yang menolak adalah karena beliau tidak bisa menyelesaikan kasus KKN Pak Harto. Padahal kalau mau objektif, dalam masa tidak sampai 2 tahun tapi beliau diminta menyelesaikan banyak masalah yang pastinya membutuhkan waktu yang lama. Buktinya, ketika beliau digantikan oleh presiden-presiden berikutnya, kasus KKN Soeharto jua tidak bisa diselesaikan oleh presiden-presdien berikutnya yang notabene memiliki masa pemerintahan satu perioda bahkan lebih. Pak Habibie hanya kurang dari 2 tahun diminta untuk menuntaskan semua masalah warisan Pak Harto.

Lepasnya Timor-Timur dari NKRI juga dianggap sebagai kegagalan beliau. Menurut saya pribadi, masalah Timor-Timur memang selama itu menjadi duri dalam daging NKRI. Tidak ada manfaat mempertahankan Timor-Timur dalam NKRI karena selama ini lebih banyak disubsidi tapi paling banyak tingkah terutama oleh bekas tentara Fretilin.

Kalau mau objektif melihat sebenarnya integrasi Timor Timur di Indonesia bukan untuk kepentingan Indonesia. Secara ekonomi dan sosial tidak ada manfaat bagi Indonesia memasukkan Timor Timur ke dalam NKRI. Yang memiliki kepentingan saat itu adalah Amerika Serikat, yang takut kalau komunis akan mengausai Timor-Timur, maka didorong lah Indoensia untuk mencaplok Timor Timur supaya aman dari kekuatan komunis. Untuk itu Amerika membantu Indonesia sehingga sukses mencaplok Timor Timur.

Ketika kekuatan komunis sudah runtuh ditandai dengan runtuhnya Uni Soviet, sehingga Amerika tidak merasa takut lagi terhadap ancaman komunis. Maka Timor Timur pun dianggap aman dari ancaman komunis, dan Amerika juga Australia yang punya kepentingan memainkan isu HAM untuk memprovokasi agar Timor Timur melepaskan diri dari Indonesia.  Setelah kepentingannya dulu dibela oleh Indonesia dan setelah aman dari ancaman komunis, Timor Timur dibuat bergejolak agar melepaskan diri dari Indonesia.
Continue reading →

Menhan: Tak Ada Korupsi Pembelian Alutsista

0 komentar
Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) mengadukan pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) ke Komisi Pertahanan DPR. Pengaduan ini ditanggapi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dengan geram.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memastikan dalam pembelian alutsista itu tak ada unsur korupsi. "Baiknya sebelum diklarifikasi secara jelas, jangan komentar dulu. Orang cuma tahu sedikit kasih komentar macam-macam. Orang nggak ngerti menganggap kami korupsi. Sekarang saya balik menuding mereka anteknya asing, mau nggak?" kata di Gedung DPR, Senin 19 Maret 2012.

Dia mengakui demokrasi Indonesia memberikan jaminan dan kebebasan berpendapat. Tapi, kata Purnomo, kebebasan dalam demokrasi itu ada batasnya. "Kebebasan itu ada tanggungjawabnya. Ini salah. LSM yang bilang begitu, nggak ngerti mereka," kata dia.
Anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk pembelian enam Sukhoi SU 30MK2 ini adalah US$470 juta. Per pesawat seharga US$54,8 juta. Sehingga total dana yang diperlukan sebesar US$328,8 juta.

Atas pembelian pesawat yang dinilai terlalu mahal itu, kata Purnomo, merupakan hal yang wajar. "Kami menteri kan hanya tahu kulitnya aja. Persenjataan modern mahal," kata dia.
Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mengatakan ada indikasi kejanggalan harga dari pembelian pesawat tempur buatan Rusia tersebut.
Sejumlah LSM itu pun mempertanyakan mengapa Indonesia lebih memilih menggunakan skema dana pinjaman luar negeri atau kredit komersial. "Padahal ada MoU antara Pemerintah dengan Rusia terkait dengan state credit yang dialokasi sebesar US$1 miliar," kata Adnan.

Menurut Adnan, dengan menggunakan kredit dari Pemerintah Rusia, Indonesia akan mendapat keuntungan pengembalian masa pinjam yang lebih lama jika dibandingkan pemakaian kredit komersial.
Masa pengembalian pinjaman dari Pemerintah Rusia bisa mencapai 15 tahun, sedangkan kredit komersial hanya 2 hingga 5 tahun. Selain itu, biaya bank dan bunga kredit komersial lebih tinggi.
Adnan juga mempersoalkan pelibatan agen dalam pembelian pesawat tersebut. "Adanya keterlibatan agen membuat dugaan adanya permainan harga dan fee yang harus dibayar," kata Adnan.
Continue reading →

TNI akan tempatkan pesawat tempur di Papua

0 komentar
Markas Besar TNI Angkatan Udara merencanakan menempatkan sejumlah pesawat tempurnya di wilayah Papua.

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat kepada wartawan di Timika, Senin, mengatakan, rencana penempatan sejumlah pesawat tempur tersebut dalam rangka menjaga kedaulatan udara nasional.

"Kami ada rencana seperti itu ke depan. Sementara ini pesawat-pesawat yang ke Papua hanya untuk mengenal medan sekaligus melatih operasional suatu pangkalan," jelas KSAU Imam Sufaat usai meresmikan Satuan Radar 243 Timika.

Ia mengatakan, Bandara Mozes Kilangin Timika layak untuk didarati pesawat tempur. Namun pesawat tempur tidak bisa dioperasikan dari Pangkalan TNI AU Timika karena terkendala ketersediaan bahan bakar mengingat pesawat tempur setelah terbang 1,5 jam harus mengisi kembali bahan bakar.

"Ini yang menjadi kendala. Kami berharap Pertamina bisa masuk ke Timika sehingga nantinya pesawat tempur kita bisa dioperasikan dari Timika. Hal itu tidak berarti kondisi di Timika tidak aman, tetapi untuk penerbang sendiri harus tahu kondisi di suatu tempat," jelas orang nomor satu di jajaran TNI AU itu.

Sejauh ini baru tiga Bandara di Papua yang bisa didarati oleh armada pesawat tempur yaitu Biak, Jayapura dan Merauke.

Marsekal TNI Imam Sufaat pada Senin pagi meresmikan Satuan Radar 243 Timika yang berlokasi di Kampung Kamoro Jaya-SP1 Timika, Papua.

Bersamaan dengan itu, KASAU juga melantik Letkol Lek Sudirman sebagai Komandan Satuan Radar (Satrad) 243 Timika.

KSAU yang didampingi sejumlah perwira tinggi dari Mabes TNI AU tiba di Timika sejak Minggu (4/3) menggunakan pesawat Boeing TNI AU. Pada Minggu malam, KSAU dan rombongan menggelar tatap muka dengan jajaran Pemkab Mimika dan manajemen PT Freeport.

Setelah meresmikan Satuan Radar 243 Timika, KSAU bersama rombongan langsung kembali ke Jakarta.
Continue reading →

Kasau: TNI AU targetkan pasang 32 radar

0 komentar
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat mengatakan TNI AU menargetkan program pemasangan instalasi radar di seluruh wilayah Indonesia, hingga 2024 sebanyak 32 unit.

"Radar yang berfungsi untuk pengawasan wilayah udara itu, kita sudah mulai `instal` empat unit di Indonesia Timur, dan diharapkan bulan Februari 2012 dapat dioperasikan," kata Kasau usai melantik 97 perwira Setukpa di Pangkalan Udara Adi Soemarmo, Solo, Jateng, Rabu.

Menurut dia, jenis radar buatan Prancis dan Inggris, sehingga membutuhkan anggaran cukup besar. Radar itu, cukup canggih karena juga dapat untuk mengarahkan pesawat terbang menuju sasaran.

Kasau menjelaskan, empat radar tersebut ditempatkan di Indonesia bagian timur seperti di Kupang, Saumlaki, Merauke, dan Biak.

Namun, radar di Timika alatnya sudah datang dan kini sedang diinstal, sehingga untuk wilayah Indonesia Timur bisa diawasi setiap saat.

"Kita terakhir pemasangan radar di Timika, dan ke depan kita programkan empat radar akan dipasang Jayapura, Singkawang Pontianak, Poso, Tabulang," paparnya.

Menurut Kasau, program untuk pemasangan alar tersebut bagi TNI AU hingga 2024 sebanyak 32 unit radar diharapkan dapat terpasang.

"Kami kini baru memiliki 18 unit radar yang tersebar di wilayah Indonesia," ujar Kasau.

Program radar target sebanyak 32 unit tersebut minimal, karena Negara Indonesia sangat luas dan jika ingin diawasi seluruhnya diperlukan alat lebih banyak.

Sehingga, kata Kasau, setiap benda masuk di ruang angkasa wilayah Indonesia bisa terdeteksi, tetapi dengan diperlukan banyak radar memerlukan anggaran sangat besar.

Program pemerintah untuk TNI AU karena anggaran terbatas, sehingga pemasangan dilakukan minimal. "Bila da pesawat asing yang masuk di wilayah Indonesia dapat dimonitor, kalau perlu kita ditegur dan ambil tindakan," ujarnya.

"Hal itu, untuk menjaga kedaulatan dan kehormatan Bangsa kita. Kalau mereka masuk niatnya baik tidak masalah. Namun, jika niatnya jahat kita kecolongan dan harga diri bangsa tercoreng," katanya.

Kasau mencontohkan beberapa pesawat komersil dari negara lain yang masuk wilayah kita tanpa izin bisa dimonitor dan diperingatkan. Hal itu sesuai aturan tidak diperbolehkan dan mereka juga bisa memahaminya.
Continue reading →

KOMANDAN KOBANGDIKAL TERIMA KUNJUNGAN PANGARMATIM BARU

0 komentar

Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Dankobangdikal) Laksda TNI Sadiman,S.E menerima kunjungan kerja Panglima  Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) baru, Laksda TNI Agung Pramono di Auditorium Gedung Ki Hadjar Dewantara, Bumimoro Kobangdikal, Jumat, (16/3).             

Saat menerima kunjungan resmi pangarmatim baru tersebut,  Dankobangdikal didamping Wakil Komandan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir Prang Verry Kunto G, SH, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Yayat Achmad Hadirat, M. Si (Han) dan para Direktur Koangdikal lainnya.

Dalam kunjungannya ke lembaga pendidikan TNI AL tersebut, orang nomor satu dijajaran Koarmatim itu mengungkapkan bahwa Ia sangat berkepentingan untuk datang berkunjung ke kotama TNI AL/TNI dan institusi terkait lainnya, yang salah satunya adalah Kobangdikal, terutama dikaitkan Ia sebagai pejabat baru dijajaran TNI wilayah timur.

Selain itu, mantan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) ini, juga menyampaikan pentingnya kerjasama secara sinergi antara lembaga pendidikan Kobangdikal sebagai penyedia SDM siap pakai dengan Koarmatim sebagai salah satu pengguna dari prajurit yang sudah dididik  Kobangdikal. 

“Koarmatim akan selalu mendukung kemajuan para siswa Kobangdikal, salah satunya dengan memfasilitasi KRI untuk dijadikan sebagai sarana latihan praktek (Latek).” Terang pati bintang dua di pundak tersebut.
Koarmatim sebagai Kotama pengguna (User) lanjutnya, mempunyai ketergantungan kepada Kobangdikal sebagai pencetak Prajurit-prajurit matra  laut yang professional, berani dan bermoral.

Sementara itu Dankobangdikal, mengucapkan selamat atas jabatan barunya sebagai Pangarmatim, Ia juga menegaskan, Kobangdikal kedepan akan terus proaktif dengan mendengar dan menampung kebutuhan prajurit berkulifikasi apa yang dibutuhkan, sehingga seusai lulus dari Kobangdikal,  para siswa lulusan Kobangdikal sudah siap pakai di satuan-satuan TNI AL lainnya.
Continue reading →

LOMBA BINSAT KOSTRAD TA 2012

0 komentar
Dalam rangka HUT Kostrad ke 51 , dan sebagai ajang dalam melihat pembinaan satuan baik di jajaran Divisi Infanteri 1 Kostrad maupun Divisi Infanteri 2 Kostrad maka Kostrad mengadakan Lomba Binsat KOSTRAD Tahun 2012. Dengan didahului oleh Lomba Binsat intern Divif 2 Kostrad yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Satuan Tempur , Satuan Bantuan Tempur dan Satuan Bantuan Administrasi maka Yonkav 8 terpilih mewakili Satuan Bantuan Tempur dengan Yon Armed 12 Ngawi untuk ditandingkan dengan Satuan Banpur dari Divif 1 Kostrad.

Maka pada tanggal 20 Pebruari Yonkav 8 melaksanakan Lomba Binsat yang meliputi bidang kesiapsiagaan satuan, bidang pangkalan, bidang latihan , bidang materiil , bidang personel dan bidang piranti lunak. Diawali dengan pelaksanaan Alarm kesiapsiagaan dimana satuan Yonkav 8/Tank sebanyak 2 Kompi diperanggapkan akan melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Sulawesi Selatan dan harus bergerak malam itu juga menuju Sulawesi dengan menggunakan pesawat udara. Kegiatan Lomba dilanjutkan pada tanggal 21 Pebruari dimana kegiatannya berupa uji petik baik menembak, kesegaran jasmani , dan lintas medan.Yang peserta uji dipilih secara acak oleh Tim.

Dengan membawa nama satuan , maka pelaksanaan dapat dilaksanakan dengan maksimal dan dapat berjalan dengan aman. Sambil pelaksanaan uji petik ada sebagian dari Tim melaksanakan penilaian pangkalan maupun administrasi baik di keuangan staf maupun koperasi. Dengan alokasi waktu 2 hari maka Tim setelah pelaksanaan penilaian selesai , kembali menuju Jakarta untuk kemudian dilaporkan hasil penilaian kepada Panglima Kostrad.

 
UJI PETIK MENEMBAK


 
UJI PETIK KESEGARAN JASMANI


 
UJI PETIK LINTAS MEDAN


 
UJI KESIAPSIAGAAN

 
PENGECEKAN PROTAP
Continue reading →

Danjen Kopassus Gelar Mutasi Jabatan Perwira Menengah

0 komentar
Bahwa mutasi jabatan di dalam organisasi militer, pada hakekatnya merupakan hal yang lazim dilakukan bagi setiap organisasi militer. Hal disampaikan Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya saat memimpin upacara serah terima jabatan para Komandan Satuan dan Asisten Danjen Kopassus di Gedung Flamboyan Makopassus Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (18/3/2012).

Acara mutasi jabatan ini merupakan sebagai bagian dari ‘tour of duty’ dan ‘tour of area’ dengan tujuan untuk perkembangan dan peningkatan kinerja serta memujudkan efektifitas dan efisiensi organisasi dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok satuan, papar Danjen Kopassus.
Menurutnya, selain itu alih tugas dan jabatan juga untuk bertujuan mengembangkan kemampuan manajerial. ”Kepemimpinan perwira yang sejalan dengan pola pembinaan personel dan karier yang berlaku di Angkatan Darat,” ujarnya.

Dalam acara itu ada beberapa jabatan yang diserah terimakan antara lain Danpusdikpassus dari Kolonel Inf  Santos Gunawan Matondang  penggantinya  Kolonel Inf  I Nyoman Cantiasa (lulusan Akmil 1990 sebelumnya  menjabat sebagai Dansat-81 Kopassus), Komandan Grup 1 Kopassus dari Kolonel Inf Rudianto penggantinya Letnan Kolonel Inf M Saleh Mustafa (lulusan Akmil 1991 sebelumnya menjabat  Wakil Asisten Operasi Danjen Kopassus), Komandan Satuan-81 Kopassus dari Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa penggantinya Letnan Kolonel Inf R Sidharta Wisnu Graha ( lulusan Akmil 1991 sebelumnya menjabat sebagai Wadansat-81 Kopassus).

Sementara, posisi Asisten Personel Danjen Kopassus diserahterimakan dari Kolonel Inf Ardiheri kepada penggantinya Letnan Kolonel Inf Kartika Adi Putranta, SE (lulusan Akmil 1991 sebelumnya menjabat sebagai Waaspers Danjen Kopassus), Asisten Perencanaan Danjen Kopassus dari Kolonel Inf M Abduh Ras  kepada penggantinya Letnan Kolonel Chb  Ign Wisnu Wardhana (lulusan Akmil 1991 sebelumnya menjabat sebagai Waaslog Danjen Kopassus) serta penyerahan jabatan Kepala Keuangan Kopassus Letnan Kolonel Cku M Haikal Ansar MS SM yang akan menduduki jabatan sebagai Kakudam XVII/Cenderawasih Papua.
Kemudian Pejabat lama Danpusdikpassus Kol.Inf Santos Gunawan Matondang, lulusan Akmil 1987, Dangrup 1 Kopassus Kol Inf Rudianto, lulusan Akmil 1989 dan Kol Inf Ardiheri, lulusan Akmil 1988, selanjutnya mengikuti pendidikan Sesko TNI di Bandung.
Continue reading →

Pakai Atribut TNI Sembarangan, Siap-siap Dirazia

0 komentar
Jangan sembarangan menggunakan atribut Tentara Nasional Indonesia, jika tak mau terjaring operasi. Dalam operasi Gaktib Garnisun Jakarta Barat, petugas meminta warga agar tak sembarang memasang atribut TNI di kendaraan mereka.

Siang tadi Garnisun TNI Jakarta Barat bekerja sama dengan satuan lalulintas kepolisian metro Jakarta Barat dan suku dinas perhubungan Jakarta Barat menggelar operasi penegakan ketertiban (Gaktib). Dalam operasi tersebut aparat meminta pengendara yang terjaring razia, untuk mencopot atribut TNI yang ada di kendaraan mereka.

Kasub Garnisun Jakarta Barat Mayor Amar mengatakan, razia dilakukan untuk memberi imbauan pada masyarakat agar tak sembarang menggunakan atribut TNI. "Jika ada yang mau menggunakan atribut TNI untuk di pajang di rumah saja, jangan dibawa-bawa," ujar Amar pada Republika, Jumat (16/3).

Dalam operasi tersebut terlihat beberapa warga terjaring. Mereka kedapatan menggunakan atribut TNI seperti stiker, gantungan, dan topi bermotif baret hijau seperti yang biasa dimiliki TNI. Para pengendara pun diminta melepaskan seluruh atribut tersebut dari kendaraan mereka.

Menurut Amar, operasi ini juga untuk menghindari penyalahgunaan atribut TNI di kalangan umum. Menurutnya jangan sampai ada orang yang sengaja menggunakan atribut TNI namun melakukan tindakan yang kurang terpuji. " Ini juga untuk menghindari penyalahgunaan. Jangan sampai nanti ada yang pakai atribut TNI tapi berlaku burung," tutur Amar
Continue reading →

Polisi Militer Razia Atribut

0 komentar
Puluhan kendaraan bermotor khususnya mobil pribadi terjaring razia karena telah menyalahgunakan lambang TNI atau Polri pada kendaraannya, Jumat (16/3/2012) sore.

Razia dilakukan sekaligus di tiga titik, yakni Jalan Raya Serpong, Jalan Raya Tugu Pahlawan Seribu BSD, serta Jalan Raya Rawa Buntu Serpong. Razia gabungan ini meliputi personel dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI, Polsek Serpong, dan Dishubkominfo Kota Tangsel.

Kendaraan tersebut ada yang bukan milik anggota TNI atau Polri sehingga lambang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi.

"Kami menertibkan kendaraan yang memesang striker atau logo dari TNI maupun kepolisian. Padahal, kendaraan itu bukan milik anggota," kata Kepala Sub Garnisun Tangerang Mayor Aminuddin, yang ditemui saat razia di depan Teras Kota BSD, Jumat.

Ia mengatakan, razia ini juga berdasarkan banyaknya laporan penyalahgunaan, seperti stiker TNI dan Polri. Atribut instansinya sering disalahgunakan dan masyarakat banyak yang mengeluhkan hal tersebut.

Dalam razia ini puluhan kendaraan pribadi berstiker atau emblem logo TNI maupun Polri dicopot. Aparat juga menyita sejumlah atribut kepolisian dan TNI, seperti jaket, baret, dan aksesori ketentaraan.

Aminuddin mengatakan, beredarnya penjual atribut ini dikarenakan banyak atribut ketentaraan dan Polri dijual bebas sehingga masyarakat sipil mudah mendapatkannya. Padahal, penggunaan atribut tersebut melanggar aturan.

Amminudin menjelaskan pihaknya pernah mendapati penjualan logo dan atribut di Bandung. Penjualan tersebut bahkan melalui media online dan sudah tersebar keseluruh Indonesia. Selain itu jika ditemukan penyalahgunaan atribut oleh anggota TNI pada saat berkendara, akan dikenakan sanksi, seperti sanksi indisipliner, penundaan pangkat hingga penurunan pangkat. "Penertiban ini sasarannya pada anggota TNI agar jangan sampai dengan menempelkan stiker jadi kegagahan saat berkendaraan," katanya.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Serpong Iptu Renta H Manurung mengatakan tetap menindak tegas anggota TNI jika tidak membawa kelengkapan STNK dan SIM. "Kalau ada anggota TNI tidak bawa SIM atau STNK, ya tetap kita tilang," katanya.
Continue reading →

TNI AL Terus Revitalisasi Alutsista

0 komentar
Multirole Light Frigate Nakhoda Ragam Class Ex Brunai Buatan BAE SYSTEM Inggris (MDN)




JAKARTA- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut terus melakukan revitalisasi pada alat utama sistem senjata untuk menjaga wilayah laut dari segala ancaman karena peralatan yang ada sudah berusia di atas 30 tahun yang fungsinya mulai berkurang.

"Secara kuantitas, alutsista TNI sebenarnya sudah mencapai kekuatan pokok minimal (minimum essential forces/MEF). Namun, karena usianya yang sudah tua, fungsi alutsista TNI AL masih jauh dari MEF. Oleh karena itu, saat ini kita sedang gencar mendatangkan alutsista baru," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno di Monumen KRI Harimau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat.

Kasal Laksamana Soeparno mengatakan, selain menambah alutsista baru, strategi TNI AL ke depan adalah memelihara semua alutsista yang ada, merevitalisasi kemampuan alutsista yang sudah lama, merelokasi alih fungsi sesuai kebutuhan alutsista dan menghapus alutsista yang sudah tua.

"Prioritas pengadaan alutsista kami adalah produk dalam negeri," ujarnya.

Kekuatan alutsista TNI AL sendiri saat ini terdiri atas kapal perang sebanyak 151 unit, pesawat sebanyak 54 unit, dan kendaraan tempur sebanyak 339 unit.

Sementara alutsista yang saat ini sedang dipesan adalah tiga kapal selam diesel elektrik buatan Korea Selatan. Pengadaan kapal selam ini diperkirakan akan selesai pada 2015 dan 2016.

"TNI AL juga akan memesan kapal selam dari PT PAL," katanya.

Selain itu, lanjut Soeparno, TNI AL juga akan membeli empat kapal perusak kawal rudal dari PT PAL. Pesanan dari industri dalam negeri berikutnya adalah 16 kapal cepat rudal (KCR) dengan panjang 40 meter dan empat unit kapal cepat rudal Trimaran.

"KCR 40 meter diperkirakan akan selesai akhir 2014," ujarnya.

TNI AL juga telah memesan 15 kapal cepat rudal dengan panjang 60 meter, dua kapal survei, kapal latih pengganti KRI Dewaruci yang diharapkan tiba sebelum 5 Oktober 2014 dan 12 kapal angkut tank (LST).

Tak hanya itu, TNI AL juga memesan 11 helikopter antikapal selam, enam helikopter antikapal permukaan, helikopter angkut dan 54 tank amfibi.

Bahkan, TNI AL juga akan mendapat hibah kendaraan angkut personil (Armor Personel Carrier/APC) 10 unit dari Korea Selatan.

"Kita berharap ada tambahan hibah sebanyak 25 unit," katanya seraya menambahkan TNI AL juga akan mengajukan pengadaan tiga kapal "multi role light frigates" dari Inggris.
Continue reading →

Apel Penyambutan Pasukan BKO Brimob Nusantara

0 komentar
Upacara Penyambutan Pasukan BKO Brimob Nusantara pada hari Sabtu 17/03/2012 di Lapangan Mako Brimob Polda Sumatera Utara dalam rangka pemgamanan Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur,Bupati/Wakil Bupati dan Calaon Wali Kota/Calon Wakil Wakikota di Propinsi Aceh .
Acara penyambutan Pasukan yang dipimpin Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan dan di dampingi Waka Polda Sumut Brigjen Pol Cornelis Hutagaol, seluruh pejabat utama Polda Sumut, Pejabat Utama Polda Aceh.
Brijen Pol Condro Kirono dari As Ops Kapolri yang menyerahkan pasukan ke Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan.
Dalam sambutannya Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan mengucapkan selamat datang kepada saudara-saudara BKO Brimob Nusantara. Dedikasi dan kesiapan anda dalam mengemban tugas telah dinantikan.
Tahapan tahapan Pemilukada dengan sendirinya akan menimbulkan permasalahan-permasalahan yang berpotensi terhadap meningkatnya gangguan kamtibmas secara umum. Potensi ini diawali dengabn terjadinya beberapa kasus penembakan yang dilakukan orang tak dikenal pada akhir tahun 2011. Kejadian ini mewarnai dan menimbulkan asumsi dan statment yang negatif terhadap dinamika kamtibmas menjelang Pemilukada Aceh.
Adanya pasangan calon Kepala Daerah dari jalur Independen menuai pro dan kontra serta pernyataan-pernyataan dari berbagai elit politik di Aceh.Diitambah lagi penentangan dan penolakan yang sangat keras dari Partai lokal yang tidak setuju adanya pasangan dari jalur Independen.
Pada situasi ini tentunya akan mempertaruhkan integritas dan profesional Polri, Harapannya Polri mampu menjadi penengah dan sekaliguus mampu menyelesaikan konflik yang berkembang.
Personel Pasukan BKO Brimob Nusantara sebanyak 720 orang akan dikerahkan untuk memback op Polda Aceh dalam rangka pengamanan Pemilukada Aceh. Pasukan terdiri dari satuan Korps Brimob Mabes Polri, dan satuan Brimob Polda, diantaranya :
1. Sat I Gegana sebanyak 103 Personel.
2. Sat III Pelopor sebanyak 217 Personel.
3. Sat Brimob Polda Sumut sebanyak 100 Personel.
4. Sat Brimob Polda Sumbar sebanyak 100 Personel.
5. Sat Brimob Polda Riau sebanyak 100 Personel.
6. Sat Brimob Polda Sumsel sebanyak 100 Personel.

Diakhir Sambutanya Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan memberi penekanan kepada Personel BKO Brimob :
1. Siapkan mental dan fisik seta kesatuan dalam melaksanakan tugas serta segera sesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat.
2. Kembangkan solidaritas dan sinergitas serta hindari hal-hal yang dapat menimbulkan konflik yang berujung pada gesekan-gesekan.
3. Implementasikan Motto jiwa ragaku demi kemanusiaan sebagai wujud pengabdian.
4. Tingkatkan disiplin perorangan, disiplin satuan, dan selalu kompak.
5. Jangan melakukan tindakan yang dapat menyakiti masyarakat.
6. Bangun komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak.
7. Hormati syariat Islam dan nilai nilai adat.
8. Tidak bersikap arogan dan tidak simpatik.
9. Tingkatkan kewaspadaan, kesiap siagaan.
10. Jaga harkat martabat serta kehormatan satuan.
11. Jaga kesehatan dan pertahankan terus stamina selama melaksanakan tugas.
Continue reading →

Batalyon 463 Paskhas Lakukan Jungar

0 komentar

Sedikitnya 153 prajurit dari Batalyon 463 Pasukan Khusus (Paskhas) Angkatan Udara Lanud Iswahyudi Magetan, Jawa Timur mengelar latihan terjun di landasan pesawat tempur Iswahyudi Magetan .” Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam mempertahankan pangkalan udara,”ujar Letkol.PSK. Roosen L Sinaga Komandan Batalyon 463 Paskhas Lanud Iswahyudi Magetan seusai melakukan terjun bebas. Rabu.(14/03/2012).
“Latihan ini terbagi menjadi dua penerjun. 124 prajurit Paskhas melakukan terjun taktis, sedangkan ke 9 lainnya melakukan  dengan terjun free fall atau terjun bebas. Latihan ini kami lakukan dalam satu kali se tahun,”jelasnya kepada magetankumandang.com
Sinaga menambahkan, latihan ini biasa disebut jungar (Terjun penyegaran). Terjun bebas atau free fall untuk pagi ini  (red, rabu) sedikit ada kendala tentang cuaca, sesuai rencana akan terjun di atas 1000 feets, karena cuaca tidak mendukung akhirnya dilakukan  sebatas pada ketinggian 8000 feets.
“Bagi prajurit Paskhas yang memakai terjun taktis tetap dilakukan pada ketinggian 1200 feets, karena ini merupakan latihan rutin yang harus  siap pada cuaca apapun,”jelasnya.
4 kali pesawat C-130 Hercules  A-1323 terbang mengantar Baret Jingga untuk latihan terjun. Pada saat ketinggian 1200 feets Satu persatu prajurit keluar dari perut pesawat. Lebih kurang 5 sampai 10 menit Baret Jingga mendarat di sepanjang landasan pesawat tempur.
Dalam latihan atau jungar selama lebih kurang memakan waktu 3 jam dari 153 prajurit baret Jingga dalam keadaan aman.”Latihan ini tetap kami lakukan, karena tugas pokok kami adalah untuk mengamankan tanah air tercinta ,” tegas Sinaga.
Continue reading →

Danjen Kopassus pimpin Sertijab Komandan Satuan dan Asisten Danjen Kopassus

0 komentar
Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya  memimpin upacara serah terima jabatan para Komandan Satuan dan Asisten Danjen Kopassus yang bertempat di Gedung Flamboyan Makopassus Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (17/3).

Dalam kegiatan serah terima jabatan ini , beberapa  jabatan  yang diserah terimakan antara lain Danpusdikpassus dari Kolonel Inf  Santos Gunawan Matondang  kepada penggantinya  Kolonel Inf  I Nyoman Cantiasa (lulusan Akmil 1990 sebelumnya  menjabat sebagai Dansat -81 Kopassus),  Komandan Grup 1 Kopassus dari Kolonel Inf Rudianto  kepada penggantinya Letnan Kolonel Inf M.Saleh Mustafa (lulusan Akmil 1991 sebelumnya menjabat  Wakil Asisten Operasi Danjen Kopassus), Komandan Satuan-81 Kopassus dari Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa kepada penggantinya Letnan Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha ( lulusan Akmil 1991 sebelumnya menjabat sebagai Wadansat-81 Kopassus) , Asisten Personel Danjen Kopassus dari Kolonel Inf  Ardiheri  kepada penggantinya Letnan Kolonel Inf   Kartika Adi Putranta, S.E (lulusan Akmil 1991 sebelumnya menjabat sebagai Waaspers Danjen Kopassus), Asisten Perencanaan Danjen Kopassus dari Kolonel Inf  M.Abduh Ras  kepada penggantinya Letnan Kolonel Chb  Ign. Wisnu Wardhana  (lulusan Akmil 1991 sebelumnya menjabat sebagai Waaslog Danjen Kopassus) serta penyerahan jabatan Kepala Keuangan Kopassus  Letnan Kolonel Cku M. Haikal Ansar MS.SM yang selanjutnya akan menduduki jabatan sebagai Kakudam XVII/Cederawasih Papua.

Pejabat lama Danpusdikpassus Kol Inf Santos Gunawan Matondang lulusan Akmil 1987 , Dangrup 1 Kopassus Kol Inf Rudianto lulusan Akmil 1989  dan Kol Inf Ardiheri  lulusan Akmil 1988,  selanjutnya mengikuti pendidikan Sesko TNI .

Dalam amanatnya, Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya  mengatakan bahwa mutasi jabatan di dalam suatu organisasi militer, pada hakekatnya merupakan hal yang lazim dilakukan oleh setiap organisasi militer ,hal ini merupakan sebagai bagian dari Tour of Duty dan Tour of Area dengan tujuan untuk perkembangan dan peningkatan kinerja serta memujudkan efektifitas dan efisiensi organisasi dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok satuan.Selain itu alih tugas dan jabatan juga untuk mengembangkan kemampuan manajerial serta kepemimpinan Perwira yang sejalan dengan pola pembinaan personel dan karier yang berlaku di Angkatan Darat.

Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat teras Kopassus dan Ketua Persit KCK PCBS Kopassus beserta seluruh pengurusnya.(penkopassus)

Continue reading →

Staf Khusus SBY Terima Tim Ekspedisi Kopassus

0 komentar
Komando Pasukan Khusus bersama sejumlah elemen membentuk Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012. Tim ini juga menggandeng Tim Bencana Katastropik Purba di bawah naungan Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam dan Sosial, Andi Arief.

Tim Ekspedisi pimpinan Letkol Infanteri Danny ini semalam bertemu dengan Andi Arief untuk memaparkan hasil ekspedisi tim. Dalam pertemuan itu, Andi Arief menyatakan bahwa manfaat ekspedisi ini sangat strategis buat bangsa dan pemerintah.

"Yang menggembirakan adalah satuan khusus di tubuh TNI seperti Kopassus berada di depan untuk mengenalkan pada masyarakat luas pentingnya keberadaan pegunungan, rawa, laut, sungai dan pantai kita. Bagaimana memelihara dan menjaganya terutama untuk daerah perbatasan," kata Andi Arief dalam keterangan tertulis.

Setelah berhasil dengan ekspedisi Bukit Barisan, Andi Arief berharap tim ini akan membawa temuan baru. Apalagi ekspedisi kali ini melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu termasuk dari Tim Bencana Katastropik Purba. Kegiatan ini merupakan bukti kecintaan kopassus kepada rakyat.

Secara umum melalui Ketua Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Letkol Inf Danny, disampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar prajurit Kopassus memiliki naluri tempur di perbatasan, gunung dan pegunungan, rawa, laut, sungai dan pantai. Juga mampu membangkitkan kesadaran teritorial sehingga dapat dikelola menjadi keunggulan teritorial.

"Kami harap ekspedisi ini juga mampu mendata serta meneliti segala potensi yang ada di Kalimantan, memberikan keteladanan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan melalui program grean, clean dan healthy," kata Letkol Inf Danny, senior Kopassus yang pernah berguru di ITB ini.

Pertemuan semalam berlangsung di Gedung Sekretariat Negara juga dihadiri Letkol Inf T Shobri dan Letkol CHB Fitry Taufiq, SEN MM.
Continue reading →

Paskhas Jadi Andalan TNI AU

0 komentar
Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara berulang tahun ke-64 yang dirayakan dengan upacara di Pangkalan Udara (Lanud) di Indonesia.

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat mengatakan di Jakarta, perjuangan Korpaskah sebagai pasukan khusus di lingkungan Angkatan Udara telah menunaikan banyak tugas.

"Beragam penugasan yang dijalankan Korpaskhas telah menjadikan Korps Paskhas tumbuh dan berkembang menjadi salah satu andalan sekaligus kebanggaan yang dipercaya menjadi kekuatan pasukan pemukul Angkatan Udara di darat dengan ciri khas yang berbeda dengan pasukan lainnya," terang Kepala Staf Angkatan Udara.

Pesan KSAU disampaikan di seluruh Lanud di Indonesia yang menggelar upacara peringatan Ultah Paskhas. KSAU menilai kesuksesan Korps Paskhas dalam mengemban tugas sejalan dengan motto Korps Paskhas 

"Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana" yang berarti "Bekerja tanpa menghitung untung dan rugi". Paskhas memiliki satuan elite anti teror yakni Detasemen Bravo (Den Bravo) Paskhas TNI AU yang banyak menjaga obyek vital termasuk wilayah Lanud di seluruh Indonesia.
Continue reading →

Dansat Kopaska Armabar Tutup Latihan Geladi Tugas Tempur

0 komentar
Komandan Satuan Komando Pasukan Katak (Dansatkopaska) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Kolonel Laut (P) R. Eko Suyatno menutup Latihan Geladi Tugas Tempur Tingkat K-2 Tahun 2012 dalam suatu upacara, di Markas Komando (Mako) Satkopaskaarmabar, Pondok Dayung, Jakarta Utara, Jumat (16/3).

Dansatkopaskaarmabar Kolonel Laut (P) R. Eko Suyatno mengatakan, latihan Geladi Tugas Tempur Setingkat K-2 adalah latihan yang  dilaksanakan setiap tiga bulan sekali secara terus-menerus, bertingkat dan berlanjut yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta profesionalisme prajurit Pasukan Katak dalam mengembangkan teknik maupun taktik serta prosedur di lapangan guna mendukung tugas-tugas pokok yang akan dibebankan kepada prajurit Pasukan Katak.

Lebih lanjut Dansatkopaskaarmabar mengatakan, dengan Latihan Geladi Tugas Tempur Setingkat K-2 yang baru saja dilaksanakan, diharapkan kendala dan permasalahan yang dihadapi di lapangan bukan merupakan suatu halangan, melainkan merupakan tantangan yang harus diselesaikan bersama dengan meningkatkan materi maupun kualitas latihan sehingga dapat menjadi prajurit tempur sejati.

Dansatkopaskaarmabar menekankan kepada seluruh prajurit Komando Pasukan Katak Koarmabar agar selalu tetap waspada dan menjalankan seluruh prosedur dalam melaksanakan tugas operasi maupun latihan.
Pada kesempatan tersebut, Dansatkopaskaarmabar mengucapkan terima kasih kepada Kolatarmabar, Diskesarmabar, Dispenarmabar maupun satuan lain yang telah mendukung terlaksananya latihan Geladi Tugas Tempur Setingkat K-2, sehingga latihan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Materi-materi yang di berikan pada kegiatan latihan Geladi Tugas Tempur Setingkat K-2 tersebut, antara lain meliputi Graund Training, pelipatan payung, penerjunan Free Fall, Teori dan driil pengintaian pantai, pembuatan peta kartografi, Bech Cleaning (driil), Selam tempur (Closed Circuit), taktik satuan kecil (TSK), Fins Swimming, pengintaian pantai administrasi, pengintaian pantai tempur dan laporan bibco, Renag rintis, Surob, Beach Cleaning and penyiapan lorong (FTX).


Kepala Dispenarmabar
Agus Cahyono
Letkol Laut (KH) NRP. 10881/P
Continue reading →

Mutasi dan Promosi 39 Pati TNI

0 komentar

Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi Jabatan Personel di tingkat Strata Perwira Tinggi (Pati) TNI sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal.

DALAM rangka pembinaan organisasi guna mengoptimalkan tugas-tugasnya yang  dinamis dan semakin berat ke depan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi Jabatan Personel di tingkat Strata Perwira Tinggi (Pati) TNI sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal.

Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/123/III/2012 tanggal 6 Maret 2012, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 39 Pati TNI yang terdiri dari : 5 Pati di lingkungan Mabes TNI,  14   Pati di lingkungan TNI AD, 1 Pati di lingkungan TNI AL, 8 Pati di lingkungan TNI AU,  1 Pati di lingkungan Kemhan RI, 1 Pati di lingkungan Kemenko Polhukam RI, 2 Pati di lingkungan Lemhannas RI, 6 Pati di lingkungan BIN, dan 1 Pati di lingkungan Mahkamah Agung (MA) RI.

Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut : 14 Pati mutasi antar jabatan dalam pangkat yang sama yaitu :

  1. Mayjen TNI Erfi Triassunu dari Staf Khusus Kasad menjadi Deputi Bid. Dalam Negeri BIN.
  2. Marsda TNI Boy Syahril Qomar, S.E. dari Danseskoau menjadi Irjenau.
  3. Marsda TNI B. Purwadi P., S.IP dari Staf Khusus Kasau menjadi TA. Pengkaji Bid. Diplomasi Lemhannas RI.
  4. Marsma TNI Tri Budi Satriyo dari Kaskoopsau II menjadi Pangkosek Hanudnas I Jakarta.
  5. Brigjen TNI Iskandar M. Sahil dari Waaster Kasad menjadi Kasdam Iskandar Muda.
  6. Brigjen TNI Bambang Wiryadi dari Pati Ahli Kasad Bid. Idpol menjadi Waaster Kasad.
  7. Brigjen TNI Husman Effendi dari Kabinda Jambi BIN menjadi Pati BIN (untuk staf pada staf Ahli Kepala BIN Bid. Hankam).
  8. Brigjen TNI Drs. Muhammad Nur Godang dari Kabinda Kaltim BIN menjadi Pati BIN (untuk staf pada staf Ahli Kepala BIN Bid. Hankam).
  9. Brigjen TNI Soedarmo dari Direktur Sumatera dan Kalimantan Deputi II BIN menjadi Kabinda Kaltim BIN.
  10. Brigjen TNI Supangkat dari Kabinda Sulawesi Utara BIN menjadi Kabinda Sumatera Utara BIN.
  11. Marsma TNI Agus Dwi Putranto dari Danlanud Abd. menjadi Kaskoopsau II.
  12. Marsma TNI Zulhasmi, S.Sos dari Kadispamsanau menjadi Danpuspomau.
  13. Marsma TNI Ir. Beng Tardjani, M.Sc dari Dirtap Translai Universal Debid. Taplai Bangsa Lemhannas RI menjadi Karo Telematika Settama Lemhannas RI.
  14. Laksma TNI A.R. Tampubolon, S.H., M.H., dari Anggota Pok Hakim Militer Utama MA RI menjadi Wakadilmiltama MA RI.    

16 Pati promosi jabatan yaitu :

  1. Brigjen TNI Pandu Wibowo dari Kasdam Iskandar Muda menjadi Wadan Sesko TNI.
  2. Brigjen TNI Muktiyanto dari Dirbekangad menjadi Koorsahli Kasad.
  3. Brigjen TNI Mulyono dari Dirdok Kodiklat TNI AD menjadi Wadan Kodiklat TNI AD.
  4. Marsma TNI Sudipo Handoyo dari Danpuspomau menjadi Danseskoau.
  5. Marsma TNI Bambang Agus Margono dari Irops Itjen TNI menjadi TA. Pengajar Bid. Ideologi Lemhannas RI.
  6. Marsma TNI Mochammad  Barkah dari Pangkosek Hanudnas I Jakarta menjadi TA. Pengajar Bid. Ekonomi Lemhannas RI.
  7. Kolonel Cba Hadi Sutrisno dari Wadirbekangad menjadi Dirbekangad.
  8. Kolonel Inf Ferdinand Setiawan dari Pamen Ahli Gol. IV Kostrad Bid. Ilpengtek menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Idpol.
  9. Kolonel Inf Musa Bangun dari Ir Kostrad menjadi Dirdok Kodiklat TNI AD.
  10. Kolonel Inf Budiarjo dari Wadan Pusintelad menjadi Kabinda Bali BIN.
  11. Kolonel Inf Andi Zainuddin Azikin, S.E dari Danrem 084/BJ Kodam V/Brw menjadi Kabinda NAD BIN.
  12. Kolonel Ckm Dr. dr. Robert M. Hutauruk, Sp.OT., FICS., M.M. dari Dirbinjangmed RSPAD GS Ditkesad menjadi Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan RI.
  13. Kolonel Laut (P) Djajeng Tirto Soedarsono, S.Pi., S.H. dari Sahli A Wilnas Pangarmabar menjadi Kabinda Sulawesi Utara BIN.
  14. Kolonel Pnb Hermansyah dari Irutlat Itops Itjen TNI menjadi Irops Itjen TNI.
  15. Kolonel Pnb D. Widiantoro dari Paban IV/Bindik Spersau menjadi Kadispamsanau.
  16. Kolonel Pnb Gutomo, S.IP dari Pamen Kodikau menjadi Danalanud Abd.   

9 Pati dalam rangka pensiun yaitu :

  1. Mayjen TNI Siswondo, S.IP dari Wadan Sesko TNI menjadi Pati Mabes TNI AD.
  2. Mayjen TNI Soekoyo dari Wadan Kodiklat TNI AD menjadi Pati Mabes TNI AD.
  3. Mayjen TNI Hatta Syafrudin dari Koorsahli Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD.
  4. Marsda TNI Irawan Supomo, S.E dari Irjenau menjadi Pati Mabes TNI AU.
  5. Brigjen TNI Drs. Arief Permadi dari Asdep Koord. Pendayagunaan Aparatur Kemenko Polhukam RI menjadi Pati Mabes TNI AD.
  6. Brigjen TNI dr. Harry Yusmanadi dari Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan RI menjadi Pati Mabes TNI AD.
  7. Brigjen TNI Bambang Subagio dari Kabinda Sumatera Utara BIN menjadi Pati Mabes TNI AD.
  8. Brigjen TNI Basyarudin Djumaya dari Kabinda NAD BIN menjadi Pati Mabes TNI AD.
  9. Brigjen TNI Paryaman Manurung, S.IP dari Direktur Progdik Debid. Pendidikan Pimpinan Tk, Nasional Lemhannas RI menjadi Pati Mabes TNI AD. Mihardi
Continue reading →

Danjen Kopassus: Mari Bersama Mencari Solusi

0 komentar
SUASANA siang di sekitar Balai Sidang Universitas Indonesia, di Depok beberapa hari yang lalu sangat berbeda dari hari-hari biasanya. Beberapa kendaraan dinas yang sebagian di antaranya ber-“lipstick” merah diparkir. Beberapa personel berseragam PDL Loreng “Darah Mengalir” lengkap dengan Baret Merahnya, hilir-mudik di tempat itu.

Kendaraan-kendaraan di-nas dan personel itu dari Komando Pasukan Khu-sus atau Kopassus TNI Angkatan Darat. Siang itu, Kopas-sus menggelar kegiatan sosialisasi “Ekspedisi Khatulistiwa 2012”. So-sialisasi yang dihadiri Rektor Uni-versitas Indonesia Prof Dr der Soz Gumilar Rusliwa Somantri disam-paikan langsung oleh Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jender-al TNI Wisnu Bawatenaya. 

Sekitar 100-an mahasiswa dan mahasiswi, serta dosen hampir memenuhi bangku-bangku di Ba-lai Sidang. Pada acara sosialisasi yang juga dihadiri sejumlah personel Kopassus di antaranya Kabag Ops Letkol Iwan Setiawan dan Kapen Kopassus Letkol Inf Shobry, Danjen Kopassus yang juga Komandan “Ekspedisi Khatu-listiwa 2012” mempresentasikan ren-cana ekspedisi itu secara detil.

Selain menyampaikan presenta-si, ia mengajak seluruh komponen Bangsa Indonesia dan elemen ma-hasiswa di Indonesia untuk mem-bangun Negara dan Bangsa Indo-nesia agar maju dan masyarakat-nya sejahtera. “Mari kita datangi  Pulau Kalimantan, kita teliti, kita lakukan riset, kita analisa, kita kaji, dan kita kelola bersama,” ajak jen-deral bintang dua lulusan Akabri tahun 1981 itu. Di hadapan mahasiswa dari ber-bagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi; Danjen Kopassus juga mengajak para mahasiswa membu-ka pikiran dan wawasan guna men-genal Indonesia yang kaya raya den-gan pulau, sungai, hutan, rawa, gu-nung, dan pantai. Selain memerhatikan dan men-gelola kekayaan sumber daya alam, keberadaan masyarakat juga harus diperhatikan kehidupannya. 

“Kalau tidak kita perhatikan dan kita ban-gun, masyarakat akan melirik neg-ara tetangga,” ujar Perwira Tinggi yang pernah bertugas cukup lama di Kalimantan. Demikian pula di bidang pendi-dikan di daerah perbatasan di Ka-limantan juga harus memeroleh perhatian, agar kualitasnya seta-ra dengan pendidikan di kota-kota lain di Indonesia.
 
Sebelumnya, Rektor UI me-nyatakan rasa penyesalannya kare-na terlalu cepat lahir. ”Kalau saya masih mahasiswa, saya ikut Ekspe-disi Khatulistiwa ini,” katanya yang disambut tepuk tangan meriah. Selain melakukan sosialisasi ke-pada mahasiswa dan mahasiswi se-Jabodetabek di UI, Danjen Ko-passus juga melakukan sosialisasi mengenai “Ekspedisi Khatulistiwa 2012” di Bandung, yaitu di Uni-versitas Padjadjaran, dan menu-rut rencana akan melakukan so-sialisasi kepada mahasiswa-maha-siswi di Bogor.
***

INDONESIA adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis Khatulistiwa dan berada di posisi silang dunia yaitu di antara Benua Asia dan Australia serta dua Samu-dera yaitu Samudera Indonesia dan Pasifik. Beberapa bagian wilayah daratnya berbatasan langsung den-gan negara lain, di antaranya Ma-laysia di Pulau Kalimantan. Pulau Kalimantan merupak-an pulau terbesar ketiga di du-nia dengan luas wilayah kurang-lebih 549.033 Ha dengan kand-ungan kekayaan alam dan miner-al yang melimpah. Kekayaan alam itu sangat membutuhkan penanga-nan yang lebih optimal agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara. 

Wilayah darat Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan Malaysia (Serawak dan Sabah) sepanjang kurang-lebih 2.004 Km dengan Pos Pamtas se-banyak 60 pos. Sedangkan wilayah laut berbatasan dengan Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Sebatik, serta di sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Paloh dan Kabupaten Sambas. “Berbagai kelestarian alam yang majemuk di Pulau Kalimantan, ter-dapat banyak hutan yang belum terjamah, kekayaan alam serta bu-daya yang belum tergali di pedala-man sebagai potensi nasional yang perlu kita lestarikan,” kata Danjen Kopassus. Di awal tahun 2011, TNI AD telah berhasil melaksanakan “Eks-pedisi Bukit Barisan 2011”. 

Den-gan segala upaya, tenaga, dan piki-ran bersama-sama dengan selu-ruh elemen masyarakat ekspedisi itu diselenggarakan sekaligus un-tuk menyatukan kembali kekua-tan atau potensi di dalam ma-syarakat yang saat ini berpotensi rasa nasionalismenya menurun. Dengan adanya respon positif dari berbagai kalangan masyarakat ter-hadap kegiatan “Ekspedisi Bukit Barisan 2011”, akhirnya Pimpinan TNI AD berusaha untuk melanjut-kan kegiatan tersebut dengan for-mat yang berbeda ke wilayah lain di Indonesia yaitu ekspedisi di Pu-lau Kalimantan dengan titik berat di sepanjang perbatasan Kaliman-tan Barat dan Kalimantan Timur dengan nama “Ekspedisi Khatu-listiwa 2012”.

Ekspedisi itu tema kegiatannya adalah “Peduli dan Lestarikan Alam Indonesia” dengan tujuan pertama, memelihara dan meningkatkan ke-mampuan prajurit agar memiliki naluri tempur di perbatasan, gu-nung, dan pegunungan serta med-an Ralasuntai atau rawa, laut, sun-gai, dan pantai. Kedua, membang-kitkan kesadaran teritorial sehingga dikelola menjadi keunggulan terito-rial. Ketiga, mendata serta meneli-ti segala potensi di perbatasan gu-nung dan pegunungan serta med-an Ralasuntai di pedalaman Ka-limantan bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya sebagai sumbangsih TNI AD kepada pemer-intah. Keempat, memberikan kete-ladanan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan melalui Program Green, Clean, dan Healthy.
***

SELAIN tujuan itu, kegiatan “Ekspedisi Khatulistiwa 2012” yang akan diikuti oleh sekitar 1.340 orang itu juga memiliki sasaran yaitu terpeliharanya naluri tempur prajurit di perbatasan, hutan, gu-nung, dan pegunungan serta med-an Ralasuntai; dikuasainya medan di perbatasan dan pedalaman Ka-limantan; terwujudnya jiwa persat-uan dan kesatuan antara TNI, Pol-ri, dan seluruh komponen bangsa; terdatanya patok perbatasan, keru-sakan hutan, segala potensi ben-cana dan geologi, flora dan fauna khususnya penyelamatan orang utan dan sosial budaya di per-batasan Kalimantan; terwujudnya rasa cinta Tanah Air dan terpeli-haranya persahabatan dunia den-gan terpeliharanya kelestarian alam di perbatasan dan pedalaman Kalimantan. 

Materi kegiatan, kata Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawatenaya; berupa penjelajahan perbatasan Indonesia dan Malaysia, gunung, hutan, serta sungai, dan pan-tai; pendataan dan penelitian meliputi pendataan dan peneli-tian kerusakan hutan; pendata-an dan penelitian bidang geolo-gi serta sumber daya alam, dan mineral; pendataan dan penelitian di bidang kekayaan flora dan fau-na; pendataan dan penelitian sos-ial budaya masyarakat setempat; pendataan perbatasan, pendata-an potensi bencana, dan komu-nikasi sosial dengan cara meny-osialisasikan pelaksanaan ekspe-disi kepada masyarakat, melak sanakan kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat di daerah perbatasan dan pedala-man Kalimantan, membangkit-kan wawasan kebangsaan, mem-bangkitkan kesadaran tentang pentingnya fungsi teritorial, men-yosialisasikan pentingnya menja-ga kelestarian alam termasuk hu-tan kepada masyarakat, menga-dakan ceramah dan penyuluhan yang terkait pelestarian alam dan pentingnya bagi manusia secara global.
 
“Mengajak komponen masyara-kat lainnya untuk berperan ser-ta mengikuti kegiatan pelestarian alam, mengoordinir seluruh ele-men masyarakat untuk sama-sa-ma mengadakan reboisasi atau penghijauan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam men-jaga kekayaan alam,” jelas Danjen Kopassus.
Continue reading →

Kopassus Bersihkan dan Hijaukan Bengawan Solo

0 komentar
Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup II Kandang Menjangan menyusuri Sungai Bengawan Solo untuk melakukan pembersihan dan penghijauan di pinggir sungai selama tiga hari, Kamis (15/3). Sekitar 250 prajurit pasukan elite TNI AD itu akan membersihkan sungai terpanjang di Pulau Jawa untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sebelumnya, pasukan baret merah itu menanami lahan di cangkringan yang hangus akibat letusan Gunung Merapi.
Continue reading →

Kopassus Grup-2 Susur Sungai Bengawan Solo

0 komentar
Kopassus Grup-2 Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah menggelar susur Sungai Bengawan Solo yang dinamakan Save Bengawan Solo, Kamis (15/3/2012).

Kegiatan yang didukung PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk ini menyusuri sungai, mulai dari titik di Desa Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, hingga Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol. Kegiatan ini juga melibatkan musyawarah pimpinan daerah Kabupaten Sukoharjo.

"Kami jadi tahu kondisi lingkungan sungai Bengawan Solo. Ini jadi masukan bagi kami," kata Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang ikut dalam penyusuran.

Susur sungai dilakukan dengan perahu karet. Sebanyak sembilan perahu diluncurkan. Kegiatan ini akan dilanjutkan hingga dua hari mendatang. Susur sungai hanya dilakukan di sepanjang wilayah yang masuk Kabupaten Sukoharjo, Kota Solo, dan Kabupaten Karanganyar.
Continue reading →

PANGKOSTRAD : KOSTRAD SIAP GUNAKAN ALUTSISTA CANGGIH

0 komentar
Pemerintah telah memprogramkan modernisasi alutsista bagi Kostrad ke depan. Panglima Kostrad  Mayjen TNI M. Munir mengungkapkan, alutsista Kostrad ke depan harus semakin modern. Dukungan pemerintah dan DPR untuk modernisasi ini sudah besar.”Tapi,itu masih kurang,” ungkap Pangkostrad  seusai mengikuti apel lepas sambut Panglima Kostrad di Makostrad, Jakarta,(13/3). Kekurangan itu, pada alutsista Batalion Kavaleri yang mayoritas belum dimodernisasi.

Meski demikian, Pangkostrad  tetap bersyukur karena sudah ada yang dimodernisasi. Pangkostrad  percaya, pemerintah dan DPR akan melengkapi Kostrad dengan alutsista canggih. ”Kita sebagai prajurit yang penting siap untuk menyongsong modernisasi alutsista untuk setara dengan negara lain sehingga kita bisa menjaga negara ini lebih aman lagi,”
Continue reading →

Marinir AS Tutup 4 Batalyon dan 12 Skuadron Udara

0 komentar
Korps Marinir AS (USMC) berencana menutup empat batalyon infanteri dan 12 skuadron udaranya dalam lima tahun ke depan sebagai bagian dari langkah penghematan anggaran pertahanan AS. Nantinya, USMC akan fokus pada pengembangan pasukan khusus dan pesawat tak berawak yang membutuhkan jumlah personel lebih sedikit tanpa mengurangi kemampuan tempur.
Komandan Komando Pengembangan Tempur USMC Letnan Jenderal Richard Mills mengatakan, Rabu (14/3/2012), secara keseluruhan USMC akan memangkas 20.000 personel untuk menyesuaikan dengan pembatasan anggaran dan kebutuhan personel di masa damai.
Pemotongan terbesar akan terjadi di beberapa pangkalan USMC di negara bagian North Carolina. Pangkalan Camp Lejeune dan Pangkalan Udara New River akan kehilangan 5.800 personel, sementara Pangkalan Udara Cherry Point akan kehilangan 2.100 personel.
Tiga pangkalan USMC di California, yakni Campe Pendleton, 29 Palms, dan Miramar akan kehilangan total 6.000 personel. Namun, pengurangan jumlah personel di pangkalan-pangkalan di Pasifik jauh lebih kecil, yakni hanya sekitar 200 personel di Hawaii dan belum ditetapkan di Jepang.
Di luar pengurangan personel tersebut, USMC mengatakan akan merekrut tambahan 250 orang untuk memperkuat sektor peperangan cyber, 821 orang untuk dimasukkan ke Komando Operasi Khusus USMC, dan menambah satu skuadron pesawat tak berawak di bawah komando Pasukan Cadangan Marinir.
Mills mengatakan, pengurangan jumlah personel ini akan dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan habisnya masa kontrak setiap prajurit Marinir. ”Kami jelas akan membutuhkan jumlah prajurit yang lebih sedikit. Pendaftaran kembali prajurit akan diperketat. Seorang Marinir nantinya harus benar-benar memiliki kualifikasi profesional, personal,dan kinerja puncak untuk tetap bisa bertahan meniti karier di korps Marinir,” tandas Mills.
Dengan pengurangan ini, jumlah personel USMC akan berkurang dari 202.000 personel saat ini menjadi hanya 182.000 personel pada 2016. Jumlah batalyon infanteri juga akan menyusut, dari 27 batalyon menjadi 23 batalyon. Sementara jumlah skuadron udara USMC berkurang dari 70 skuadron menjadi hanya 58 skuadron.
Continue reading →

Anugerah Tanda Kehormatan “UN MEDAL” Untuk Pasukan Garuda XXIII B

0 komentar
Oleh:
Kapten Chb Sandy Maulana Prakasa, S.Ikom Perwira Penerangan Satgas Yon Mekanis TNI Konga XXIII B/UNIFIL
 
 
(Adshit Al Qusayr, 23/8) Tepuk tangan meriah warga Lebanon menggema di Lapangan Upacara “Soekarno Base”. Raut wajah penuh haru dan bangga terpancar di wajah mereka. Bahkan tidak sedikit di antaranya yang menitikkan air mata manakala mendengar Lagu Kebangsaan Lebanon Qulna Lil Waton dinyanyikan oleh 850 prajurit Satgas Yon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII B yang bertugas dalam misi Perdamaian PBB di Lebanon Selatan.
 
Pujian pun bertaburan, “Syukran, Indunissiyah!” (Terima kasih, Indonesia!) atau “Ta’ajjabna ilaik!” (Kami salut pada anda!). Demikian ucapan yang disampaikan warga Lebanon Selatan yang menghadiri Upacara dalam rangka penganugerahan tanda kehormatan UN Medal kepada Kontingen Indonesia di Markas Konga XXIII B UN Posn 7-1 Adshit Al Qusayr (23/8). Upacara ini sendiri dipimpin langsung oleh Force Commander (Panglima) UNIFIL Mayjen Claudio Graziano selaku Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Mayjen Graziano mengungkapkan kebanggaan sekaligus pujiannya terhadap pasukan Indonesia yang telah melaksanakan tugas dengan amat baik selama lebih dari 9 bulan di mana berkat kontribusinya yang signifikan telah mampu menciptakan stabilitas keamanan di Lebanon Selatan melalui upaya-upaya dan inovasi yang belum pernah dilakukan kontingen lainnya seperti kursus komputer, kursus Bahasa Inggris, kursus memasak, pelayanan kesehatan, kerja bakti, latihan bela diri, latihan kesenian Indonesia, smart car (mobil pintar), latihan P3K dan Evakuasi, renovasi pusat kegiatan sosial dan lain sebagainya. Menurut Graziano, apa yang dilakukan oleh prajurit Indonesia benar-benar telah mencerminkan pelaksanaan tugas sesuai mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 1701.
 
Seusai amanat, Mayjen Graziano berkenan menganugerahkan dan menyematkan langsung tanda kehormatan “UN Medal” (Medali PBB) kepada seluruh perwira Satgas Konga XXIII B. Yang pertama kali disematkan ialah Wadan Sektor Timur UNIFIL Kolonel Inf Haryoko Sukarto mewakili prajurit yang bertugas sebagai Staf di UNIFIL HQ dan di Komando Sektor Timur. Selanjutnya berturut-turut, Komandan Satgas Konga XXIII B Letkol Inf A M Putranto, S.Sos dan Wadan Satgas Letkol (Mar) Ipung Purwadi juga disematkan medali oleh Jenderal Italia itu. Kemudian, penyematan berlanjut kepada seluruh Perwira Staf dan Komandan Kompi. Sementara di saat yang bersamaan, para Petinggi UNIFIL, baik dari kalangan Militer maupun Sipil yaitu Kepala Staf UNIFIL, Komandan Sektor Timur dan Barat, Komandan Kontingen Belgia dan Director of Political and Civil Affair ikut menyematkan medali PBB ini kepada pasukan upacara lainnya. Selain itu, Duta Besar RI untuk Lebanon R. Bagas Hapsoro, SH, MA dan Konjen RI di Jeddah Gatot Abdullah Mansyur juga berkenan menyematkan medali kehormatan ini.
 
Mayjen Graziano (FC UNIFIL) Sematkan UN Medal kpd DanSatgas Konga XXIII B Letkol Inf A M Putranto, S.Sos
 
 
Kegiatan menyanyikan lagu Kebangsaan Lebanon yang dilanjutkan dengan lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” bukanlah satu-satunya “bintang” pada acara hari itu. Banyak atraksi dan unjuk keterampilan oleh para prajurit Garuda XXIII B yang menuai pujian, termasuk hasil karya berupa patung Garuda berukuran raksasa yang diletakkan sebagai back ground pasukan upacara. Unjuk keterampilan yang juga mengundang decak kagum ialah pada saat Pasukan Indonesia memperagakan Baris Berbaris, terutama pada saat pelaksanaan “Periksa Kerapihan” dan “Kosongkan Senjata”. Demikian pula halnya saat melakukan penghormatan pasukan dan pemeriksaan pasukan. Semuanya terlihat kompak, serempak dan penuh energi. Salah seorang tamu, Komandan Kontingen Nepal Letkol Sanjog sangat terkesan dengan penampilan pasukan upacara ini. Ia mengatakan, apa yang ditampilkan oleh prajurit Indonesia mengingatkan dirinya saat mengikuti pendidikan di Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) Inggris. Bahkan menurutnya, “It is better, perfect!”.
 
  Unjuk keterampilan oleh para Prajurit Garuda XXIII B
 
Selesai upacara, Force Commander dan sekitar 500 undangan yang hadir hari itu menikmati atraksi lainnya yang dilakukan oleh para prajurit Garuda XXIII B. Atraksi pertama ialah tari “Mambre” yang merupakan tarian perang dari Papua. Irama tabuhan gendang dan terompet serta keharmonisan dan gerakan dinamis dari prajurit Kompi Mekanis-C/ Cheetah menggambarkan situasi konflik di Lebanon yang pada akhirnya dapat didamaikan dengan kehadiran pasukan UNIFIL di wilayah ini yang ditandai dengan berkibarnya bendera PBB dan Merah Putih serta beberapa bendera kontingen negara lain seperti Italia, Spanyol, India, Nepal, China, Polandia dan Malaysia di bagian akhir tarian. Kontan, penampilan kolosal ini membuat para undangan terpukau dan memberikan applaus yang meriah.

Selanjutnya, atraksi yang diperagakan ialah atraksi bela diri Karate aliran Sotokan dengan nomor Kata Beregu, Ambusen, Teki Shodan yang dipadukan dengan permainan Double Sticks oleh para prajurit Kompi Mekanis-D/ Dragon. Pada akhir rangkaian bela diri ini, masing-masing kecabangan yaitu Karate, Taekwondo, Silat “Kera Sakti” dan Silat “Merpati Putih” melakukan demo pematahan balok kayu, pemecahan biji kemiri, pematahan kikir baja, atraksi salto dan ditutup dengan pemecahan kendi air dengan double sticks yang diikuti dengan terbentangnya layar bergambar simbol Satgas Garuda XXIII B yang bertuliskan “We are Peacekeepers”. Kemudian, atraksi selanjutnya ialah Kolone Senapan oleh para prajurit Kompi Bantuan. Atraksi yang memiliki tingkat kesulitan dan konsentrasi pikiran yang tinggi ini juga dapat ditampilkan secara apik dan sempurna sehingga lagi-lagi mendapatkan applaus meriah dari hadirin. Sedangkan atraksi terakhir ialah kolaborasi antara prajurit Garuda dengan masyarakat Lebanon saat melakukan P3K dan Evakuasi dalam menghadapi bencana alam. Pada akhir atraksi sekaligus dilaksanakan pelantikan Tim P3K dan Evakuasi oleh Dansatgas Konga XXIII B sebanyak 4 tim dari berbagai wilayah di dalam Area Operasi Kontingen Indonesia. Puncak acara ditutup dengan defile pasukan upacara untuk memberikan penghormatan kepada Force Commander Mayjen Claudio Graziano yang telah berkenan menganugerahkan “UN Medal” kepada Kontingen Indonesia.
 
Atraksi yang diperagakan oleh para prajurit Kompi Mekanis-D/ Dragon
 
Seusai upacara, Mayjen Graziano juga berkenan untuk melakukan penanaman pohon di Indobatt Green Park sebagai bagian upaya mensukseskan kampanye penghijauan guna mengurangi dampak pemanasan global. Pada kesempatan itu, Graziano kembali memuji inovasi Kontingen Indonesia ini. Raut kepuasan dan kebanggaan terlihat jelas di wajahnya. Tidak dinyana, Ia kemudian memutuskan untuk mengikuti acara resepsi dan makan siang di Rubb Hall Konga XXIII B. Hal ini di luar dugaan dan surprise karena sesuai jadwal yang telah disepakati, Force Commander seharusnya langsung kembali ke UNIFIL HQ di Naqoura. Tak pelak, ini merupakan apresiasi tertinggi yang diberikan Mayjen Graziano kepada Kontingen Indonesia sebab hal ini jarang sekali terjadi. Biasanya di kontingen negara lain, Jenderal Italia ini langsung pergi seusai mengikuti pelaksanaan upacara tanpa mengikuti resepsi.

Acara resepsi di Rubb Hall ini diawali dengan pemotongan kue tar oleh Force Commander dan Dubes Indonesia sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan tugas di Lebanon selama ini. Selanjutnya, seluruh undangan yang hadir dipersilahkan menikmati hidangan khas Indonesia yang telah disiapkan serta hidangan-hidangan lainnya. Mayjen Graziano memuji cita rasa masakan Indonesia yang dikatakannya “cocok dengan selera dan lidahnya ”. Sambil menikmati hidangan, para tamu dihibur dengan suguhan live musik, paduan suara kolaborasi antara prajurit dari Kompi Mekanis-A/ Lebah dengan masyarakat wilayah El Aaddaise dan kesenian Angklung Mang Udjo khas Sunda yang dimainkan oleh para prajurit Garuda dari Kompi Mekanis-B/ Ajax di bawah pimpinan Kapten Kav Mujahiddin sebagai Dirigen. Dua partitur lagu yang dimainkan mereka yaitu “We Are The Champion” (The Queen) dan “My Heart Will Go On” (Celine Dion) ternyata mampu membius para undangan. Applaus meriah pun menggema di seluruh penjuru Rubb Hall seusai penampilan ini. ““It’s execellent. I have never seen the ceremony like this before!” demikian jawaban dari Brigjen Wouters Komandan Kontingen Belgia saat diminta komentarnya tentang acara pada hari itu.

Keseluruhan acara pada hari itu juga dihadiri oleh perwakilan Lebanon Armed Forces (LAF), para Pejabat UNIFIL HQ, para Pejabat Sektor Timur dan Sektor Barat UNIFIL, para Komandan Kontingen UNIFIL, dan para Kepala Wilayah dan Tokoh Masyarakat, termasuk para remaja dan anak-anak yang berada di dalam Area Operasi Konga XXIII B. Hal ini jarang terlihat di acara-acara kontingen negara lain di mana para tamu yang datang biasanya hanya berasal dari kalangan internal UNIFIL saja. Kedatangan para tamu yang beraneka ragam ini menunjukkan bahwa Konga XXIII B telah diterima dan diakui eksistensinya oleh seluruh kalangan yang berada di Lebanon Selatan.

Setelah seluruh kegiatan yang dijadwalkan berakhir, dilaksanakan acara tambahan berupa pemberian penghargaan kepada Peleton Terbaik pada saat pelaksanaan upacara penganugerahan UN Medal yang kali ini berhasil diraih oleh Peleton dari Markas Batalyon dibawah pimpinan Lettu Inf Paulus Panjaitan sebagai Komandan Peleton. 
 
Pengibaran Bendera dan penghormatan yang diberikan oleh Mayjen Graziano (FC UNIFIL)
 
Continue reading →