Setelah menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana didalam Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang menyelam pada kedalaman 45 meter di bawah permukaan laut perairaan Selat Sunda, Provinsi Banten, Rabu, 4 April kemarin.Keesoakan harinya, Kamis, 5 April, Menhan Purnomo Yusgiantoro kembali menerima Wing Penerbang Kehormatan dari TNI Angkatan Udara.
Pemberian Wing tersebut dilakukan sebagai wujud penghargaan atas jasa-jasanya dalam meningkatkan kesiapan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AU beserta awak pesawatnya.Pemberian Wing tersebut dilakukan dalam upacara penyematan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Imam Sufaat kepada Menhan Purnomo Yusgiantoro, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Upacara penyematan Wing itu disaksikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Wakasau Marsdya TNI Dede Rusamsi, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Herryanto dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan dan TNI AU.
Sebelum upacara penyematan wing dilakukan, Menhan Purnomo beserta Kasau ikut terbang tandem dengan pesawat jet tempur F-16 Fighting Falcon. Dalam penerbangan itu, Menhan didampingi Pilot (Komandan Skuadron Udara 3 Lanud Iswahyudi), Wing 3, Jawa Timur, Letkol Penerbang Ali Sudibyo. Sedangkan Kasau didampingi oleh seorang Pilot bernama Mayor Penerbang Firman DC, dengan sandi Dragon Family.
“Rute yang ditempuh dalam penerbangan Menhan dan Kasau itu menempuh arah Bogor - Bandung dan kembali ke Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta dengan ketinggian 15.000 kaki diatas permukaan laut,” kata Kapuskom Publik Kemhan RI Brigjen TNI Hartind Asrin.
Sebagai catatan, Menhan juga pernah terbang tandem dengan pesawat tempur buatan Rusia, di wilayah Soft Area dengan pesawat Sukhoi, di Makassar pada tahun lalu. Ketika turun dari jet tempur, Kasau menanyakan kepada Menhan. Bagaimana rasanya terbang dengan jet tempur? Jawab Menhan : ”Rasanya seperti makan nasi goreng,” ucap Menhan bergurau kepada Kasau ketika di Makassar, kala itu.