Satgas Zeni TNI Kontingen Garuda XX-I/MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) atau Indonesian Engineering Company, khususnya personel Satgas yang berada di Dungu Camp Bumi Nusantara, berhasil memperbaiki jembatan dan jalan yang menghubungkan kota Dungu – Faradje selama 7 (tujuh) hari, di Republik Demokratik Kongo. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Sabtu (7/4/2012).
Untuk mengatasi kerusakan jembatan dan jalan antara Dungu - Faradje sepanjang 145 Km, pihak Head of Engineering Section (HoES) Mr. Gautam Mukhophadya (India), kembali menugaskan Engineering Company / Kompi Zeni TNI dari Kontingen Indonesia di bawah pengawasan Staff Officer Engineering Section Bunia Mr. Emil Kwame Ampofo.
Perbaikan jembatan kayu dan menambal jalan berlobang yang menghubungkan kota Dungu dan Faradje dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas-tugas MONUSCO, khususnya di wilayah kerja Brigade Ituri. Perbaikan jembatan dan jalan tersebut telah berhasil dikerjakan oleh Satgas Zeni TNI selama 7 hari (31 Maret s.d 6 April 2012) dari waktu yang ditargetkan oleh MONUSCO selama 25 hari. Saat ini, jembatan dan ruas jalan sudah dapat kembali beroperasi secara normal.
Dua buah jembatan kayu yang terletak di desa Nagero 136 km dan mengganti jembatan kayu dengan pemasangan gorong-gorong sebanyak 15 buah, lalu di timbun Limonite (tanah merah bahan kontruksi jalan) yang berada di 102 km daerah Gangala Na Bodio kearah timur kota Dungu kondisinya mengalami kerusakan, khususnya pada lapisan kayu jembatan yang rata-rata sudah lapuk sehingga sangat membahayakan apabila dilalui kendaraaan umum maupun kendaraan pengangkut logistik para kontingen jajaran MONUSCO yang selalu melintasi jembatan tersebut sebagai jalur distribusi. Bahkan, untuk kepentingan patroli kendaraan jenis Humvee dari kontingen Maroko yang bertanggung jawab terhadap keamanan wilayah tersebut sering melintasi jembatan yang sebelumnya di bangun oleh swadaya masyarakat lokal.
Untuk perbaikan dua buah jembatan dan ruas jalan, Indonesian Engineering Company mengerahkan 45 personel terdiri dari Peleton Zikon, Alber, Listrik, Harpal dan Kesehatan yang dipimpin langsung oleh Wadansatgas Mayor Czi Ary Syahrial beserta Pasiops Kapten Czi Rahadian, Pakontruksi Kapten Czi Wachidin dan Danton Harpal Kapten Czi Mardi serta didukung dua unit Chainsaw untuk memotong kayu/papan, Truk Trado mengangkut Exavator dan Buldozer, satu unit Reo modifikasi Primover pengangkut Loader, dua unit kendaraan Truk pengangkut personel dan logistik serta empat Dump Truk untuk mengangkut papan kayu. Selama proses perbaikan/pengerjaan, Satgas Zeni TNI Konga XX-I/MONUSCO mendapat pengawalan dari Batalyon Infanteri Mekanis Maroko.
Menurut Mr. Gautam Mukhophadya, ditunjuknya kembali Satgas Zeni TNI untuk mengerjakan tugas-tugas di bidang perbaikan jembatan maupun jalan di wilayah Dungu, karena kepercayaan MONUSCO terhadap Satgas Indonesian Engineering Company atau Kontingen Garuda XX-I/MONUSCO yang selama ini dapat mengerjakan setiap tugasnya dengan baik.