Enam buah helikopter memeriahkan udara di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (9/4). Helikopter-helikopter itu 'berdansa' membentuk formasi, terbang kesana kemari, dan bermanuver naik turun.
Menurut Dinas Penerangan TNI AU Kolonel Agung Sasongkojati, aksi itu agak berisiko. Sebab, helikopter memiliki sayap putar, bukan seperti pesawat yang menggunakan sayap tetap. Sehingga gerak helikopter tak selincah pesawat.
Menurut Dinas Penerangan TNI AU Kolonel Agung Sasongkojati, aksi itu agak berisiko. Sebab, helikopter memiliki sayap putar, bukan seperti pesawat yang menggunakan sayap tetap. Sehingga gerak helikopter tak selincah pesawat.
Tapi, katanya, itu merupakan satu di antara atraksi untuk memeriahkan peringatan ke-66 Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara. Kegiatan itu juga sebagai ungkapan terimakasih pada warga yang telah membayar pajak. Sehingga TNI AU bisa memiliki berbagai perlengkapan canggih dan prajurit berkualitas untuk mengamankan wilayah udara Indonesia.
Tak hanya itu. Anggota baris berbaris marching band semakin menyemarakkan acara. Ada pula puluhan tentara yang terjun payung dan mendarat tepat di tengah-tengah landasan. Sejumlah penembak jitu atau sniper pun unjuk gigi. Mereka akan bersimulasi meredam tindakan antiterorisme dengan menembakkan senjata tajam ke sebuah bahan peledak.
Menurut Sasongkojati, pesawat dan tentara yang turut andil dalam perayaan itu didatangkan dari seluruh wilayah Indonesia. Tentara pengisi acara pun telah memantapkan latihan sejak sepekan silam. Aksi itu, katanya, membuktikan kualitas tentara Indonesia tak berbeda jauh dengan negara-negara lain. Sehingga kemampuan tentara Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata.
Tak hanya itu. Anggota baris berbaris marching band semakin menyemarakkan acara. Ada pula puluhan tentara yang terjun payung dan mendarat tepat di tengah-tengah landasan. Sejumlah penembak jitu atau sniper pun unjuk gigi. Mereka akan bersimulasi meredam tindakan antiterorisme dengan menembakkan senjata tajam ke sebuah bahan peledak.
Menurut Sasongkojati, pesawat dan tentara yang turut andil dalam perayaan itu didatangkan dari seluruh wilayah Indonesia. Tentara pengisi acara pun telah memantapkan latihan sejak sepekan silam. Aksi itu, katanya, membuktikan kualitas tentara Indonesia tak berbeda jauh dengan negara-negara lain. Sehingga kemampuan tentara Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata.