(gbr ACV 300 di Pindad)
Beberapa waktu lalu tersiar kabar adanya kerjasama antara Turki dan Indonesia dalam hal produksi Tank. Menurut kabar beredar kerja sama tersebut masih dalam tahap busines to busines alias antara FNSS dan Pindad, dan belum ke tahap antar negara.
Redaksi ARC sendiri pernah memergoki adanya APC jenis ACV-300 buatan Turki saat kunjungan ke Pindad beberapa waktu lalu. Menurut staff Pindad, Tank tersebut sengaja dikirim agar bisa dipelajari oleh Pindad. Mungkin inilah awal dari kerja sama tersebut.
Dari ACV 300 tersebut, para ahli Pindad mempelajari sistem olah gerak dan suspensi Tank Nasional buatan Pindad nantinya. Untuk itu, sejumlah uji coba terhadap ACV 300 juga pernah dilakukan. Diantaranya, pengujian di waduk Jatilhur pada awal tahun 2011 lalu.
Di PT.Pindad tersebut, tim ARC juga memergoki sebuah bentuk Tank yang hampir rampung dibuat. Wujud body atau Hull Tank tersebut boleh dibilang mirip dengan BTR-50, dengan konstruksi melandai. Tentu saja bodi Tank itu belum dilengkapi dengan turet. Menurut info dan data yang diperoleh, Tank Pindad nantinya memiliki bobot kosong 10 ton dan berat penuh sekitar 13 ton (versi APC). Sementara Tank itu memiliki panjang 5,6 meter dan Tinggi 1,9 meter. Wujud dan bobot Tank telah disesuaikan agar mampu dimuat ke dalam pesawat Hercules untuk penggelaran cepat. Dalam spek teknis yang diperoleh juga disebutkan, Tank Pindad memiliki kecepatan sekitar 70 km/jam dan jarak tempuh 400 kilometer. Selain itu, posisi mesin nantinya akan ditempatkan dibagian depan untuk menambah proteksi terhadap awak. Konsep ini mengacu pada Tank Merkava buatan Israel.
Meski demikian, kelihatannya untuk desain sementara ini, Pindad akan membuat versi APC-nya terlebih dahulu. Untuk versi ini, Tank mampu memuat 10 personel. Sementara pada versi bersenjata berat-nya, Pindad berencana memasang meriam kaliber 105mm. Semoga saja, Tank Nasional produksi Pindad ini segera terwujud, demi kemandirian bangsa.