“Latihan ini terbagi menjadi dua penerjun. 124 prajurit Paskhas melakukan terjun taktis, sedangkan ke 9 lainnya melakukan dengan terjun free fall atau terjun bebas. Latihan ini kami lakukan dalam satu kali se tahun,”jelasnya kepada magetankumandang.com
Sinaga menambahkan, latihan ini biasa disebut jungar (Terjun penyegaran). Terjun bebas atau free fall untuk pagi ini (red, rabu) sedikit ada kendala tentang cuaca, sesuai rencana akan terjun di atas 1000 feets, karena cuaca tidak mendukung akhirnya dilakukan sebatas pada ketinggian 8000 feets.
“Bagi prajurit Paskhas yang memakai terjun taktis tetap dilakukan pada ketinggian 1200 feets, karena ini merupakan latihan rutin yang harus siap pada cuaca apapun,”jelasnya.
4 kali pesawat C-130 Hercules A-1323 terbang mengantar Baret Jingga untuk latihan terjun. Pada saat ketinggian 1200 feets Satu persatu prajurit keluar dari perut pesawat. Lebih kurang 5 sampai 10 menit Baret Jingga mendarat di sepanjang landasan pesawat tempur.
Dalam latihan atau jungar selama lebih kurang memakan waktu 3 jam dari 153 prajurit baret Jingga dalam keadaan aman.”Latihan ini tetap kami lakukan, karena tugas pokok kami adalah untuk mengamankan tanah air tercinta ,” tegas Sinaga.