Pekan ini, militer Amerika Serikat (AS) mengungkap senjata terbarunya. Senjata ini diklaim tak bisa dilihat, hanya bisa dirasakan. Penasaran?
“Anda tak akan melihatnya, mendengarkannya atau membaunya tapi Anda akan merasakannya,” papar Kolonel Angkatan Laut AS Tracy Taffola yang menjadi direktur Joint Non-Lethal Weapons Directorate di Marine Corps Base Quantico ini.
Senjata yang mengeluarkan gelombang atau sinar elektromagnetik kuat ini akan menimbulkan sensasi yang tak tertahankan, panas tiba-tiba yang tak diketahui sumbernya. Efek ini membuat insting manusia menyuruh manusia untuk melarikan diri.
Sinar ‘Active Denial System’ ini sangat kuat dan memiliki jangkauan jauh di mana bisa mencapai jarak seribu meter. ‘Senjata teraman’ militer AS ini sendiri merupakan hasil pengembangan selama 15 tahun dan belum pernah digunakan di medan perang seperti dikutip ST.