Komando Pasukan Khusus bersama sejumlah elemen membentuk Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012. Tim ini juga menggandeng Tim Bencana Katastropik Purba di bawah naungan Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam dan Sosial, Andi Arief.
Tim Ekspedisi pimpinan Letkol Infanteri Danny ini semalam bertemu dengan Andi Arief untuk memaparkan hasil ekspedisi tim. Dalam pertemuan itu, Andi Arief menyatakan bahwa manfaat ekspedisi ini sangat strategis buat bangsa dan pemerintah.
"Yang menggembirakan adalah satuan khusus di tubuh TNI seperti Kopassus berada di depan untuk mengenalkan pada masyarakat luas pentingnya keberadaan pegunungan, rawa, laut, sungai dan pantai kita. Bagaimana memelihara dan menjaganya terutama untuk daerah perbatasan," kata Andi Arief dalam keterangan tertulis.
Setelah berhasil dengan ekspedisi Bukit Barisan, Andi Arief berharap tim ini akan membawa temuan baru. Apalagi ekspedisi kali ini melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu termasuk dari Tim Bencana Katastropik Purba. Kegiatan ini merupakan bukti kecintaan kopassus kepada rakyat.
Secara umum melalui Ketua Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Letkol Inf Danny, disampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar prajurit Kopassus memiliki naluri tempur di perbatasan, gunung dan pegunungan, rawa, laut, sungai dan pantai. Juga mampu membangkitkan kesadaran teritorial sehingga dapat dikelola menjadi keunggulan teritorial.
"Kami harap ekspedisi ini juga mampu mendata serta meneliti segala potensi yang ada di Kalimantan, memberikan keteladanan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan melalui program grean, clean dan healthy," kata Letkol Inf Danny, senior Kopassus yang pernah berguru di ITB ini.
Pertemuan semalam berlangsung di Gedung Sekretariat Negara juga dihadiri Letkol Inf T Shobri dan Letkol CHB Fitry Taufiq, SEN MM.
Tim Ekspedisi pimpinan Letkol Infanteri Danny ini semalam bertemu dengan Andi Arief untuk memaparkan hasil ekspedisi tim. Dalam pertemuan itu, Andi Arief menyatakan bahwa manfaat ekspedisi ini sangat strategis buat bangsa dan pemerintah.
"Yang menggembirakan adalah satuan khusus di tubuh TNI seperti Kopassus berada di depan untuk mengenalkan pada masyarakat luas pentingnya keberadaan pegunungan, rawa, laut, sungai dan pantai kita. Bagaimana memelihara dan menjaganya terutama untuk daerah perbatasan," kata Andi Arief dalam keterangan tertulis.
Setelah berhasil dengan ekspedisi Bukit Barisan, Andi Arief berharap tim ini akan membawa temuan baru. Apalagi ekspedisi kali ini melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu termasuk dari Tim Bencana Katastropik Purba. Kegiatan ini merupakan bukti kecintaan kopassus kepada rakyat.
Secara umum melalui Ketua Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Letkol Inf Danny, disampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar prajurit Kopassus memiliki naluri tempur di perbatasan, gunung dan pegunungan, rawa, laut, sungai dan pantai. Juga mampu membangkitkan kesadaran teritorial sehingga dapat dikelola menjadi keunggulan teritorial.
"Kami harap ekspedisi ini juga mampu mendata serta meneliti segala potensi yang ada di Kalimantan, memberikan keteladanan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan melalui program grean, clean dan healthy," kata Letkol Inf Danny, senior Kopassus yang pernah berguru di ITB ini.
Pertemuan semalam berlangsung di Gedung Sekretariat Negara juga dihadiri Letkol Inf T Shobri dan Letkol CHB Fitry Taufiq, SEN MM.