Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 22 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 9 Pati TNI Angkatan Darat, 4 Pati TNI Angkatan Laut dan 9 Pati TNI Angkatan Udara, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Jum’at (9/3). Laporan Korps Kenaikan Pangkat tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor : Sprin/436/III/2012 tanggal 8 Maret 2012 tentang kenaikan pangkat ke dalam golongan Pati TNI.
TNI Angkatan Darat yaitu : Mayjen TNI Eko Wiratmoko (Aspam Kasad), Mayjen TNI Meris Wiryadi, S.IP. (Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI), Brigjen TNI Drs. Arief Permadi (Asdep Koord. Pendayagunaan Aparatur Kemenko Polhukam RI), Brigjen TNI Teddy Lhaksmana W.K. (Danpusintelad), Brigjen TNI Dody Usodo Hargo S., S.IP. (Kabiro Persidangan dan Humas Setjen Wantannas), Brigjen TNI Muhamad Thamrin Marzuki (Kabinda Sulteng BIN), Brigjen TNI Drs. Jan Pieter Ate, M. Bus. (Dirkersin Ditjen Strahan Kemenhan RI), Brigjen TNI I Made Agra Sudiantara (Waasops Kasad) dan Brigjen TNI Hinsa Siburian (Dirlat Kodiklat TNI).
TNI Angkatan Laut yaitu : Laksda TNI Amri Husaini (Deputi Bid. Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam RI), Laksma TNI Sudarsono Suratman (Dansatinteltek Bais TNI), Laksma TNI Dr. Antonius Yani Antariksa, S.E., S.H., M.B.A., M.M. (Bandep Infolahta Desisnas Setjen Wantannas) dan Laksma TNI dr. Jeanne PMR Winaktu, Sp.BS. (Karumkital dr. RML Diskesal).
TNI Angkatan Udara yaitu : Marsda TNI Edy Sunarwondo (Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas ), Marsda TNI dr. Maryunani S., M.S., Sp.Kp. (Kapuskes TNI), Marsda TNI Dr. Usra Hendra Harahap, M.Si. (Komandan Sekolah Kajian Pertahanan dan Strategi (SKPS) Unhan), Marsma TNI Drs. Herry Hermawan A., Psi., M.M. (Kadispsiau), Marsma TNI H. Tuhu Trimurnianto, S.E. (Sekretaris Utama Lemsanneg), Marsma TNI Ir. Prakoso (Asdep Koord. Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polhukam RI), Marsma TNI Wishnu Sukardjo, M.Sc. (Dirbinjemen Sesko TNI), Marsma TNI Asep Sumaruddin, M.Sc. (Kapusada Baranahan Kemenhan RI) dan Marsma TNI dr. Agustinus Hari Haksono, Sp.THT. (Kalakespra dr. Saryanto).
Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan bahwa pangkat dan jabatan, bukan sekedar penghargaan atau pengakuan, melainkan juga “amanah” dari bangsa dan negara. Pesan moral terdalam yang terkandung dari setiap “amanah”, adalah sederetan tanggungjawab yang harus ditunaikan, baik kepada diri sendiri dan organisasi, dalam hal ini TNI, maupun kepada bangsa dan negara serta yang paling utama kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Panglima TNI berpesan, bahwa kenaikan pangkat sebagai penghargaan atau pengakuan, tidaklah berhenti atau berakhir dengan telah diraihnya pangkat Jenderal, Laksamana maupun Marsekal oleh para perwira sekalian. Namun penghargaan dan pengakuan itu justru baru dimulai, bahkan baru akan bermakna, ketika para perwira dapat berinovasi dan berkreasi, dengan tetap menunjukkan dedikasi, loyalitas dan bekerja cerdas dalam rangka meningkatkan prestasi kerja. Tuntutan yang semakin kuat dan mendesak saat ini adalah kemampuan para perwira dalam menampilkan serta menularkan sifat keteladanan dan integritas yang tinggi, baik di lingkungan tugas kedinasan maupun di lingkungan kehidupan sosial dan kemasyarakatan.
TNI Angkatan Laut yaitu : Laksda TNI Amri Husaini (Deputi Bid. Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam RI), Laksma TNI Sudarsono Suratman (Dansatinteltek Bais TNI), Laksma TNI Dr. Antonius Yani Antariksa, S.E., S.H., M.B.A., M.M. (Bandep Infolahta Desisnas Setjen Wantannas) dan Laksma TNI dr. Jeanne PMR Winaktu, Sp.BS. (Karumkital dr. RML Diskesal).
TNI Angkatan Udara yaitu : Marsda TNI Edy Sunarwondo (Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas ), Marsda TNI dr. Maryunani S., M.S., Sp.Kp. (Kapuskes TNI), Marsda TNI Dr. Usra Hendra Harahap, M.Si. (Komandan Sekolah Kajian Pertahanan dan Strategi (SKPS) Unhan), Marsma TNI Drs. Herry Hermawan A., Psi., M.M. (Kadispsiau), Marsma TNI H. Tuhu Trimurnianto, S.E. (Sekretaris Utama Lemsanneg), Marsma TNI Ir. Prakoso (Asdep Koord. Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polhukam RI), Marsma TNI Wishnu Sukardjo, M.Sc. (Dirbinjemen Sesko TNI), Marsma TNI Asep Sumaruddin, M.Sc. (Kapusada Baranahan Kemenhan RI) dan Marsma TNI dr. Agustinus Hari Haksono, Sp.THT. (Kalakespra dr. Saryanto).
Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan bahwa pangkat dan jabatan, bukan sekedar penghargaan atau pengakuan, melainkan juga “amanah” dari bangsa dan negara. Pesan moral terdalam yang terkandung dari setiap “amanah”, adalah sederetan tanggungjawab yang harus ditunaikan, baik kepada diri sendiri dan organisasi, dalam hal ini TNI, maupun kepada bangsa dan negara serta yang paling utama kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Panglima TNI berpesan, bahwa kenaikan pangkat sebagai penghargaan atau pengakuan, tidaklah berhenti atau berakhir dengan telah diraihnya pangkat Jenderal, Laksamana maupun Marsekal oleh para perwira sekalian. Namun penghargaan dan pengakuan itu justru baru dimulai, bahkan baru akan bermakna, ketika para perwira dapat berinovasi dan berkreasi, dengan tetap menunjukkan dedikasi, loyalitas dan bekerja cerdas dalam rangka meningkatkan prestasi kerja. Tuntutan yang semakin kuat dan mendesak saat ini adalah kemampuan para perwira dalam menampilkan serta menularkan sifat keteladanan dan integritas yang tinggi, baik di lingkungan tugas kedinasan maupun di lingkungan kehidupan sosial dan kemasyarakatan.
