Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1604 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Letkol Infantri Anak Agung Mega Duta, meninggal sesaat setelah ditabrak seorang pengendara motor di Jalan Mohamad Hatta Kupang, Minggu petang.
Insiden tersebut berlangsung ketika korban hendak menyeberang jalan di depan rumah jabatannya seusai memangkas rambut di sekitar lokasi kejadian.
Saat itu sepeda motor yang melaju dalam kecepatan tinggi menabrak korban. Ia sempat dilarikan ke RSU Johanes Kupang, namun nyawanya tidak tertolong.
Saat ini pengendara motor yang menabrak Dandim sudah diamankan di Markas Polisi Militer (POM) Kupang.
Jenazah almarhum rencananya akan diterbangkan ke Bali, Senin (12/3) dengan menggunakan pesawat Garuda Airlines untuk disembahyangkan secara agama Hindu.
"Rencananya jenazahnya akan diterbangkan ke Bali untuk dimakamkan secara Hindu," kata Kasrem 161 Wirasakti Kupang, Mayor Alteleri, Arya.
Insiden tersebut berlangsung ketika korban hendak menyeberang jalan di depan rumah jabatannya seusai memangkas rambut di sekitar lokasi kejadian.
Saat itu sepeda motor yang melaju dalam kecepatan tinggi menabrak korban. Ia sempat dilarikan ke RSU Johanes Kupang, namun nyawanya tidak tertolong.
Saat ini pengendara motor yang menabrak Dandim sudah diamankan di Markas Polisi Militer (POM) Kupang.
Jenazah almarhum rencananya akan diterbangkan ke Bali, Senin (12/3) dengan menggunakan pesawat Garuda Airlines untuk disembahyangkan secara agama Hindu.
"Rencananya jenazahnya akan diterbangkan ke Bali untuk dimakamkan secara Hindu," kata Kasrem 161 Wirasakti Kupang, Mayor Alteleri, Arya.