Dewan Militer Mesir Komitmen Serahkan Kekuasaan 30 Juni

0 komentar
Kairo - Dewan militer Mesir berusaha membelokkan kritik warga, pasca bentrokan seminggu terakhir, jelang pemilihan presiden yang akan digelar kurang dari tiga minggu lagi. 

Dalam konferensi pers yang digelar Dewan Tertinggi untuk Angkatan Bersenjata (SCAF), di Kairo, Kamis (3/5), Mayor Jenderal Mohammed al-Assar, menyatakan bahwa SCAF berkomitmen untuk menyerahkan kekuasaan sebelum 30 Juni.


"Jika kita ingin memalsukan pemilu, kita bisa melakukan pemalsuan pemilihan anggota parlemen," kata Assar.

Dewan juga menyatakan kesedihan atas bentrokan yang menyebabkan banyak korban tewas dan terluka. 

"Campur tangan pasukan polisi menghentikan bentrokan di Abbassiya," lanjut Assar.

Seperti diketahui, bentrok pada hari Rabu di dekat Kementerian Pertahanan di Kairo antara demonstran dan para penyerang tak dikenal telah menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka. Kritik tajam ditujukan terhadap para jenderal, lantaran dinilai lamban dalam penanganan kekerasan.

Kepala Staf angkatan bersenjata Mesir, Letnan Jenderal Sami Anan mengeluh jika militer telah dijadikan tumpuan untuk disalahkan. Penguasa militer itu mengaku telah berulang kali memperingatkan bahwa ada tangan tersembunyi yang berada di belakang sejumlah kerusuhan, pasca penggulingan Presiden Hosni Mubarak. 

"Kami tidak mungkin untuk konfrontasi atau melakukan kekerasan dengan pengunjuk rasa," kata Anan, usai hadiri pertemuan dengan sejumlah kelompok politik, Rabu (2/5).

Anan juga mengatakan, meski pada pertemuan itu diboikot oleh beberapa faksi politik utama, sebagai bentuk protes atas kekerasan hari itu, namun militer mengaku sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk menyerahkan kekuasaan pada 24 Mei, jika pemenang yang jelas muncul dari pemilu putaran pertama.

Putaran pertama pemungutan suara Mesir dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 23-24 Mei mendatang.

Sementara itu, Senator AS John Kerry, yang bertemu penguasa militer Mesir, Marsekal Mohammed Hussein Tantawi, Kamis (3/5) mengatakan bahwa ia yakin militer ingin kembali ke barak dan meninggalkan politik

Enter your email address:

Leave a Reply