Prajurit AS Dilatih Gunakan Indera Keenam

0 komentar
Pasukan militer Amerika Serikat akan dilatih menggunakan indera keenam. Rekomendasi tersebut dikeluarkan langsung oleh Office of Naval Research (ONR) AS.

Menurut mereka, intuisi telah menyelamatkan nyawa banyak prajurit selama perang Irak dan Afghanistan. Melalui pelatihan tersebut diharapkan masing-masing prajurit mampu memanfaatkan insting “super hero” mereka.

“Manusia dapat mendeteksi dan bertindak dalam pola yang unik tanpa kesadaran langsung ataupun analisis terlebih dahulu,” demikian bunyi memo yang diterbitkan otoritas tersebut pada 29 Februari lalu dan dilansir InnovationNewsDaily, Selasa (6/3) watu setempat.

Pelatihan itu rencananya akan diberikan kepada pasukan angkatan darat dan marinir khususnya tentara yang memiliki jam terbang minim di medan perang. Penelitian lebih lanjut juga terus dilakukan termasuk pengembangan “implicit learning” yang memungkinakan pengelolaan informasi tanpa melalui proses belajar. Contoh model ini adalah saat seseorang belajar mengendarai sepeda atau belajar bahasa baru.
Sebelum menerapkannya, NOR akan mengukur kinerja intuisi dan “implicit learning” para prajurit. Hal tersebut akan memudahkan penyusunan model berpikir bagi masing-masing prajurit saat menghadapi tekanan di medan perang.

Di tahap akhir, para prajurit akan diturunkan dalam simulasi perang untuk menggali lebih banyak data dari mereka. Sebelumnya ONR telah mengembangkan perangkat simulasi perang untuk persiapan bagi para prajurit. Teknologi tersebut juga dapat digunakan untuk membantu para veteran perang mengatasi gangguan post-traumatic stress disorder (PTSD)

Enter your email address:

Leave a Reply