Mengenal KoPasKhas TNI AU, satu satunya pasukan Angkatan Udara di Asia

0 komentar
Paskhas
All Hands,
Bila Angkatan darat memiliki Kostrad (Komando Strategis Angkatan Darat), Angkatan Laut memiliki Marinir, maka Angkatan udara memilik Pasukan Khas (Paskhas, Kopaskhas, Baret Jingga). Pasukan dengan baret berwarna jingga ini adalah satu satunya pasukan dengan kualifikasi Korps Pasukan Khas TNI-AU di Asia dan terlengkap di dunia, dahulu dikenal dengan nama Pasukan Gerak Tjepat dan Kopasgat. Angkatan Udara USA juga memiliki pasukan serupa dalam beberapa satuan yakni US Air Force Control Combat Team, US Air Force Pararescue, dan US Air Force Air Tactical Control Party.


paskhasbaris1

Paskhas merupakan satuan khusus milik TNI AU yang memiliki kemampuan di 3 matra, yaitu laut, darat dan udara. Dalam misinya, Paskhas lebih ditujukan untuk menguasai dan mempertahankan pangkalan udara dari serangan musuh, untuk selanjutnya mempersiapkan pendaratan pesawat kawan. Kemampuan ini disebut dengan Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD). Sama seperti pasukan elit lainnya, setiap anggota paskhas diwajibkan memiliki kualifikasi para-komando (parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, yang nantinya ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai spesialisasinya.

Sepak terjang Paskhas sudah dimulai sejak era perang kemerdekaan, berbagai misi sudah pernah diemban oleh pasukan elit udara ini. Saat ini Paskhas diperkuat oleh 7.332 orang yang dilengkapi dengan berbagai jenis senjata pendukung. Terjun payung merupakan salah satu keahlian utama Paskhas untuk menguasai dan Mengoperasikan pangkalan lawan yang berhasil direbut, Awalnya konsep tugas Paskhas adalah sebagai pasukan pertahanan pangkalan (Defensif) maka sekarang ini konsep tersebut dirubah menjadi pasukan pemukul (ofensif) dan pasukan pertahanan (defensif).

Paskhas merupakan bagian inti dari PPRC, Pasukan Pemukul Reaksi Cepat, suatu penggelaran pasukan berintensitas tinggi yang didukung juga oleh kesatuan Lintas Udara dari Kostrad. PPRC pasukan pemukul TNI untuk mengatas kondisi darurat di wilayah NKRI, ketika perang Aceh berkorbar, PPRC diterjukan untuk mengamankan tempat-tempat strategis seperti bandara. Didalam tubuh pasukan khas juga terdapat pasukan elit paling muda di Indonesia, yakni Detasemen Bravo 90, merupakan pasukan anti teror miliki Angkatan Udara yang tak kalah hebat dari pasukan elit paling populer Kopassus.

1826

Weapons :
QW-3, DSHK 12,7 mm, SS-1/SS-2, MP5, M16 A3 Commando, SAR-21,Sniper SIG SHR 970 Tactical Rifle,Sniper SIG Sauer SSG 3000, Countersniper FN Hecate II, Pistol Glock 17C dan 19C

Mobility :
Land Rover Defender MRCV (multi role combat vehicle), Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T), Pindad Anoa dan aneka Kendaraan taktis lainnya.
Pasukan elit Angkatan Udara ini akan unjuk kekuatan tempurnya saat ulang tahun Angkatan Udara 9 April nanti, so don’t miss it..

Enter your email address:

Leave a Reply