Gara-gara Air Haram Israel, POM TNI Turun Tangan di Lebanon

0 komentar

Anggota Satgas POM TNI melakukan pengawalan terhadap kendaraan Water Tank Kontingen Spanyol di Lebanon Selatan, Minggu (4/3/2012) waktu setempat. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Senin (5/3/2012).

Pengawalan ini ditinjau langsung oleh Komandan Satgas POM TNI Kontingen Garuda Sector East Military Police Unit (SEMPU) XXV-D/UNIFIL, Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra, S.H.
Ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Sector East Military Police Unit (SEMPU), semenjak penugasan di Lebanon yang telah berjalan hampir 4 bulan.

Kejadian ini merupakan kegiatan yang kerap terjadi apabila Lebanon tengah mengalami hujan yang cukup deras, dimana air hujan yang mengalir dari Israel menuju Lebanon akan mengalir ke sebuah tanggul yang memang dibuat untuk menampung air dari Israel, tepatnya di daerah Bravo-82.
Apabila tanggul itu penuh, harus dilakukan penyedotan untuk dibuang lagi di daerah perbatasan antara Israel dan Lebanon, tepatnya di Bravo-90. Konon ceritanya, orang Lebanon tidak mau menerima air yang berasal dari Israel tersebut dan menganggap air itu adalah air haram bagi warga Lebanon, sehingga UNIFIL melaksanakan penyedotan untuk selanjutnya dibuang kembali ke Israel.

Menurut Komandan Satgas Letkol Cpm Ida Bagus, kami merasa sangat bangga dimana dalam cuaca yang cukup dingin dan sebelumnya turun salju di daerah tersebut, prajuritnya masih dengan semangat mengatur lalu lintas yang cukup ramai, mengingat jalur ini merupakan jalur Panorama yang sering dikunjungi para wisatawan manca negara maupun lokal. Disamping itu, dalam melaksanakan tugas di lapangan harus tetap waspada, perhatikan faktor keamanan material maupun personel, sehingga tidak terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan dan kegiatan ini akan berlanjut selama musim hujan masih berlangsung serta permintaan dari pimpinan atas.

Enter your email address:

Leave a Reply