Tiga pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron udara 3 Lanud Iswahjudi mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Internasional Lombok (BIL), beberapa waktu lalu. Pesawat tempur TNI AU tersebut mendarat di Lombok dalam rangka Pengamanan ALKI dengan sandi Operasi Tangkis Petir. Kedatangan F-16 ini dipimpin langsung komandan skadron udara 3 Letkol Pnb Ali Sudibyo dan disambut oleh komandan Lanud Rembiga Letkol Pnb Ridha Hermawan.
Menurut Komandan Lanud Rembiga kedatangan F-16 dimaksudkan untuk mengecek kesiapan runway Bandara Internasional Lombok karena untuk jenis pesawat tempur diperlukan runway yang memadai. Lebih lanjut, Danlanud menambahkan kegiatan ini juga untuk memastikan kesiapan Lanud Rembiga dalam mendukung penerbangan udara. Disela sela kegiatan Pam ALKI juga digelar static show pesawat F-16 di apron BIL.
Kegiatan ini untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia kekuatan perlengkapan militer Republik Indonesia. Diharapkan juga timbul rasa kebanggan di diri masyarakat NTB sebagai warga negara Indonesia yang memlilki pesawat tempur tidak kalah dengan pesawat tempur negara lain. Juga dapat menumbuhkan jiwa dan semangat kedirgantaraan bagi masyarakat.Dalam pelaksanaan static show tersebut para pengunjung bisa bertanyatentang pesawat tersebut ataupun segala hal yang berkaitan dengan TNIAngkatan Udara karena di tiap – tiap pesawat sudah terdapat personel TNI-AUsehingga juga akan mengenalkan secara dekat tentang alutsista yang dimilikioleh TNI-AU kepada masyarakat khususnya yang berada di NTB.