Tim Contingent Owned Equipment (COE) MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) wilayah Dungu, melakukan pemeriksaan terhadap seluruh peralatan Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-I/Monuco yang tengah melaksanakan tugas misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo.
Kedatangan Tim COE MONUSCO yang diketuai oleh Mr. Zapala Irias Jose (Honduras) dengan anggota Miss. Kristina Zovanovic (Serbia), Mr. Solomon Shok (Nigeria), Mr. Tobgay Sonam (Butan), Mayor Faisal (Pakistan), Osana Muhamed (Perwira Perencanaan Operasi di Kinshasa) dan Dr. Sergei Yobo (Ivony Coast /Pantai Gading) diterima secara langsung oleh Komandan Satgas Letnan Kolonel Czi Sapto Widhi Nugroho beserta staf, di Base Camp Bumi Nusantara yang merupakan Markas Kompi Zeni TNI Konga XX-I/MONUSCO di Dungu-Kongo, Sabtu (3/3/2012).
Pemeriksaan yang dilakukan setiap triwulan sekali, bertujuan untuk memeriksa kondisi dan kesiapan seluruh peralatan termasuk base camp baik menyangkut kebersihan, kelengkapan maupun kesiapan operasionalnya. Semua peralatan tersebut harus sesuai dengan standar yang telah disepakati dalam MoU antara Pemerintah Republik Indonesia dengan PBB, baik menyangkut peralatan utama dalam hal ini alat-alat berat Zeni maupun alat-alat pendukungnya.
Peralatan utama yang di periksa yaitu Bulldozer, Crane, Bacho Loader, Grader, Vibro Roller, Dum Truck, Excavator, Forklift, Truk Cargo, Truk Reo, Mesin Penjernih Air, Generator/Genset, Container Pendingin Makanan, Container Gudang, Mobil Ambulance, Rumah Sakit Level Satu, 1 Set Mobil EOD/Robot dan Senjata/Munisi. Sedangkan alat pendukung yang diperiksa meliputi peralatan memasak /dapur, makan, komunikasi, tenda, optic (teropong, GPS, kompas), MCK, kebersihan dan mesin cuci. Disamping itu, peralatan perorangan prajurit juga ikut diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan dan pengecekan langsung terhadap masing-masing peralatan, Tim COE MONUSCO memberi penilaian positif terhadap kesiapan alat-alat untuk mendukung tugas-tugas Satgas Kompi Zeni TNI. Sementara itu, pemeriksaan yang sama juga dilakukan terhadap Base Camp Kiliwa Duru yang dilaksanakan selama kurang lebih lima jam, karena peralatan sedang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan jalan Dungu-Duru. Sedangkan, Tim yang memeriksa di Camp Dungu terbagi dua, yaitu memeriksa peralatan yang ada di dalam Camp dan peralatan yang sedang bekerja untuk pemeliharaan Bandara Dungu.
Untuk seluruh peralatan yang belum dinyatakan lulus, diberikan waktu selama satu hari untuk diperbaiki dan apabila telah diperbaiki akan di periksa ulang sampai dengan mendapatkan kategori lulus sesuai dengan standart yang ditetapkan oleh MONUSCO. Hal ini harus dapat di capai oleh Kontingen Garuda meskipun kondisi alat sudah tua, karena dari hasil COE negara akan mendapatkan Reimbursment sesuai dengan MoU Pemerintah Republik Indonesia dengan PBB, agar dapat melaksanakan misi selanjutnya. Di akhir kunjunganya, Mr. Zapala Irias Jose dan rombongan menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada seluruh prajurit TNI/Kontingen Garuda XX-I/MONUSCO yang telah bekerja dengan baik dan profesional. “Kami menemukan sebuah Paradise di negeri yang bernama Kongo, yakni saat berada di Camp Pasukan Garuda Bumi Nusantara Dungu, Kongo-Afrika”, kata Mr. Zapala. Nomor : SP-17/III/2012/Konga XX-I