"Sekarang kapal selam yang ada dua, kita akan tambah lagi tiga kapal selam yang sekarang masih dipesan di Korea. harapannya 2015 sudah bisa beroperasi," kata Purnomo Yusgiantoro usai menerima Brevet Hiu Kencana di Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Selat Sunda di Cilegon, Banten, Rabu (4/4).
Ia mengatakan, ada tiga kapal selam yang sedang diorder di Korea untuk melengkapi jumlah kapal selam yang dimilki Indonesia. Sehingga, target pada Tahun 2015 Indonesia sudah memiliki lima kapal selam dalam upaya memperkuat pengamanan wilayah maritim Indonesia termasuk memperkuat kapal-kapal Angkatan Laut yang dipermukaan.
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno mengatakan, kapal selam yang dipesan Indonesia di Korea ada tiga dengan harapan setelah 2014 sudah diterima satu kapal, selanjutnya satu lagi kapal selam diharapkan bisa dioperasikan pada awal 2015 dan tahun selanjutnya satu kapal dikerjasamakan dengan Korea.
Dengan demikian, target hingga 2015 jumlah kapal selam yang dimiliki Indonesia menjadi lima.
"Harapan kita 2015 kita sudah memiliki lima kapal selam yang siap dioperasikan," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno saat mendampingi Menhan Purnomo Yusgiantoro, Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo dan Kasad Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo usai menerima kehormatan Brevet Hiu Kencana.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyematkan brevet kehormatan Hiu Kencana kepala Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kapolri Jend Pol. Timur Pradopo dan Kasad Jend TNI Pramono Edhie Wibowo.
Penyematan brevet kehormatan Hiu Kencana tersebut, dilaksanakan dalam upacara militer yang berlangsung di kapal selam KRI Nenggala-402 pada kedalaman 45 meter di bawah permukaan laut perairan Selat Sunda, Banten