Dua sorti penerbangan dan evaluasinya dilakukan oleh Captain Pilot Mayor Pnb Destianto bersama awak pesawat CN-235 dari Skadron Udara 2, setelah melaksanakan dropping personel pada Latihan Terjun Payung Bebas (Free-Fall) oleh tujuh belas anggota Pasukan Khas TNI Angkatan Udara Batalyon 461 Paskhas di area Dirgantara 3 Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis ( 01/03).
Evaluasi wajib dilakukan bagi penerbang dan awak pesawat, setelah melakukan misi penerbangan. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel yang terlibat bersama dalam latihan, terutama dalam taktik dan teknis operasi udara. “Latihan atau training kali ini memiliki misi dropping tujuh belas peterjun dari Batalyon 461 Paskhas”, ujar Mayor Pnb Destianto yang juga menjabat sebagai Kastandeval Wing I Wing I Lanud Halim.
Sedangkan menurut Letda Psk Adim dari Batalyon 461 Paskhas, penting dilakukan diskusi kelas ataupun briefing terlebih dahulu sehingga dapat memahami berbagai tingkat kesulitan yang ada dengan berbagai macam rintangan yaitu berupa kontur medan yang berbeda. “Seorang Jumpmaster harus memeriksa dengan cermat tempat duduk yang mewadahi bagi pasukan peterjun, lengkap dengan sabuk pengamannya, memeriksa tumpuan loncat keluar dari badan pesawat, bahkan pintu keluar harus bersih dari minyak, sebab dapat membahayakan seorang Peterjun”, kata Komandan Regu ini menjelaskan.
Lebih lanjut dijelaskan, seorang Jumpmaster memegang peranan yang sangat penting bagi keberhasilan dan keselamatan peterjun, selain tergantung pada kepatuhan setiap peterjun terhadap instruksi yang diberikan Jumpmaster.
Kegiatan kali ini memiliki arti yang sangat berharga bagi ke tujuh belas anggota Paskhas tersebut sebab secara langsung akan meningkatkan kapabilitas personel didalam meningkatkan profesionalisme sebagai prajurit yang handal. Demikian harapan dari perwira Paskhas dari Batalyon 461 Paskhas ini.