Seorang tentara Amerika Serikat melewati sebuah kendaraan yang hancur akibat bom bunuh diri di Kandahar, Afganistan, Kamis (19/1/2012).
Enam personel militer Amerika Serikat tewas setelah helikopter yang mereka tumpangi jatuh di wilayah selatan Afganistan, Kamis (19/1/2012). Penyebab jatuhnya helikopter belum diketahui, namun militer AS mengisyaratkan kecelakaan itu bukan akibat serangan musuh.
Helikopter berjenis CH-53 Sea Stallion itu jatuh di Provinsi Helmand, ungkap seorang pejabat militer. "Indikasi awal tidak menunjukkan adanya serangan lawan," jelasnya.
"Yang tewas ada tentara AS," kata seorang pejabat lain.
Dalam sebuah pernyataan singkat, Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) NATO mengatakan, penyebab kecelakaan "masih dalam penyelidikan". Namun laporan awal menunjukkan tidak ada aktivitas lawan di sekitar lokasi saat helikopter itu jatuh," ungkap ISAF.
Helikopter Sea Stallion merupakan helikopter angkut yang mampu membawa sekitar 40 orang. Pejabat AS tidak mengungkapkan apakah ada orang lain di dalam helikopter tersebut selain keenam korban tewas.
Juru bicara ISAF di Kabul, mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Kamis malam waktu setempat. Dia menegaskan bahwa "tidak ada musuh di sekitar", namun tidak memberi penjelasan lebih lanjut tentang kondisi lokasi kecelakaan ataupun cuaca saat itu.
Pada Agustus 2011 lalu, 30 tentara AS terbunuh ketika gerilawan Taliban menembak jatuh helikopter Chinook. Itulah peristiwa tunggal paling mematikan yang menimpa NATO dan AS sejak perang di Afganistan dimulai pada 2001.
Tujuh belas anggota Navy SEALs dan tujuh personel Angkatan Laut AS, selain tujuh tentara Afganistan dan seorang penerjemah, tewas dalam peristiwa itu.
Helikopter berjenis CH-53 Sea Stallion itu jatuh di Provinsi Helmand, ungkap seorang pejabat militer. "Indikasi awal tidak menunjukkan adanya serangan lawan," jelasnya.
"Yang tewas ada tentara AS," kata seorang pejabat lain.
Dalam sebuah pernyataan singkat, Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) NATO mengatakan, penyebab kecelakaan "masih dalam penyelidikan". Namun laporan awal menunjukkan tidak ada aktivitas lawan di sekitar lokasi saat helikopter itu jatuh," ungkap ISAF.
Helikopter Sea Stallion merupakan helikopter angkut yang mampu membawa sekitar 40 orang. Pejabat AS tidak mengungkapkan apakah ada orang lain di dalam helikopter tersebut selain keenam korban tewas.
Juru bicara ISAF di Kabul, mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Kamis malam waktu setempat. Dia menegaskan bahwa "tidak ada musuh di sekitar", namun tidak memberi penjelasan lebih lanjut tentang kondisi lokasi kecelakaan ataupun cuaca saat itu.
Pada Agustus 2011 lalu, 30 tentara AS terbunuh ketika gerilawan Taliban menembak jatuh helikopter Chinook. Itulah peristiwa tunggal paling mematikan yang menimpa NATO dan AS sejak perang di Afganistan dimulai pada 2001.
Tujuh belas anggota Navy SEALs dan tujuh personel Angkatan Laut AS, selain tujuh tentara Afganistan dan seorang penerjemah, tewas dalam peristiwa itu.
