Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Kapten Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas, menerima kedatangan Tim COE (Contingent Owned Equipment) di Markas Indo FPC Sudirman Camp Naqoura Lebanon Selatan, Selasa (27/03/12). Ini dalam rangka Periodic Inspection yang dipimpin Mr Barry.
Pelaksanaan inspeksi berlangsung sejak pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 12.00 waktu setempat. Tim insipeksi itu beranggotakan enam orang Staf UNIFIL, baik militer maupun sipil, yang bertugas melaksanakan pemeriksaan kesiapan material dan perlengkapan yang dimiliki oleh Satgas Indo FPC.
Menurut Mr Barry, sasaran pemeriksaan ini meliputi Major Equipment dan Self-Sustaiment yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan operasional Satgas yang tergabung dalam misi UNIFIL, khususnya Satgas Indo FPC yang berada di Lebanon Selatan. Pemeriksaan ini dikenal dengan nama Periodic Inspection, yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Pemeriksaan kali ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan bagi Satgas Indo FPC XXVI D-2/UNIFIL selama menjalankan misi pedamaian di Lebanon Selatan.
Dalam kegiatan tersebut, Perwira Seksi Logistik Indo FPC XXVI D-2, Kapten Kav I Nyoman Artawan, yang bertanggung jawab terhadap kesiapan material Satgas mengatakan, pemeriksaan rutin setiap tiga bulan terhadap kondisi material Satgas dimaksudkan untuk mengetahui sedini mungkin kondisi materiil dan alat perlengkapan yang dimiliki Satgas. Dengan demikian, semua perlengkapan itu selalu dalam keadaan siap operasi.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, Tim COE menyimpulkan bahwa secara keseluruhan Satgas Indo FPC XXVI D-2/UNIFIL memenuhi standar kesiapan material COE yang ditentukan oleh PBB, walaupun ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan standar dan perlu segera direvisi, sehingga pada inspeksi triwulan mendatang semua peralatan sudah lengkap dan sesuai dengan standar yang ditentukan oleh PBB.
Pelaksanaan inspeksi berlangsung sejak pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 12.00 waktu setempat. Tim insipeksi itu beranggotakan enam orang Staf UNIFIL, baik militer maupun sipil, yang bertugas melaksanakan pemeriksaan kesiapan material dan perlengkapan yang dimiliki oleh Satgas Indo FPC.
Menurut Mr Barry, sasaran pemeriksaan ini meliputi Major Equipment dan Self-Sustaiment yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan operasional Satgas yang tergabung dalam misi UNIFIL, khususnya Satgas Indo FPC yang berada di Lebanon Selatan. Pemeriksaan ini dikenal dengan nama Periodic Inspection, yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Pemeriksaan kali ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan bagi Satgas Indo FPC XXVI D-2/UNIFIL selama menjalankan misi pedamaian di Lebanon Selatan.
Dalam kegiatan tersebut, Perwira Seksi Logistik Indo FPC XXVI D-2, Kapten Kav I Nyoman Artawan, yang bertanggung jawab terhadap kesiapan material Satgas mengatakan, pemeriksaan rutin setiap tiga bulan terhadap kondisi material Satgas dimaksudkan untuk mengetahui sedini mungkin kondisi materiil dan alat perlengkapan yang dimiliki Satgas. Dengan demikian, semua perlengkapan itu selalu dalam keadaan siap operasi.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, Tim COE menyimpulkan bahwa secara keseluruhan Satgas Indo FPC XXVI D-2/UNIFIL memenuhi standar kesiapan material COE yang ditentukan oleh PBB, walaupun ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan standar dan perlu segera direvisi, sehingga pada inspeksi triwulan mendatang semua peralatan sudah lengkap dan sesuai dengan standar yang ditentukan oleh PBB.
