PANGLIMA tertinggi militer Iran, Abdolrahim Mousavi mengatakan bahwa Angkatan Udara Iran atau Iran Army Air Force (IRAF) sepenuhnya siap untuk melawan setiap potensi ancaman terhadap negara itu.
Sebagai mana dilansir Presstv, Senin (05/02) "Tentara Angkatan Udara kami siap untuk mengidentifikasi berbagai jenis agresi dan melawan mereka," katanya.
Komandan Iran mengatakan dalam beberapa tahun terakhir IRAF telah mengidentifikasi dan menangkap pesawat tidak dikenal yang memasuki wilayah udara Iran.
Pada tanggal 4 Desember 2011,unit penerangan militer Iran mengumumkan bahwa negara itu telah menangkap pesawat siluman pengintai AS yang melanggar wilayah udara Iran.
Pesawat yang dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan Amerika Lockheed Martin itu, telah menyeberangi perbatasan Iran dengan Afghanistan dan dibawa turun seperti yang terbang di atas kota timur laut Kashmar.
Mousavi menambahkan bahwa dengan kompetensi dan kemampuan yang dimiliki ini, IRAF sepenuhnya siap untuk mempertahankan perbatasan udara negara itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar dalam sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi sistem dan peralatan penting militer.
Namun, Republik Islam telah berulang kali meyakinkan bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain.