Dalam rangka menjaga keaman di wilayah Propinsi Maluku khususnya di wilayah Kota Ambon. Lantamal IX melalui Pomal Lantamal IX dibantu oleh personel Yonmarhanlan IX dibantu pihak terkait melaksanakan operasi obyek vital sebagai upaya pemulihan kemanan dan ketertiban pasca kerusuhan di Ambon. Sweeping gabungan TNI-POLRI wilayah Maluku dilaksanakan di Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon.
Selasa (18/10) Pomal Lantamal IX yang dipimpin oleh Danpomal Lantamal IX Letkol Laut (PM) Boy Herman didampingi Mayor Laut (PM) Wahyu Dwi S (Kadis Gaktib Pomal Lantamal IX) beserta 5 personil Pomal lainnya dibantu oleh personil Marinir dan instansi terkait memeriksa para penumpang kapal KM. Sangiang yang menurunkan penumpangnya di Pelabuhan Yos Sudarso. Sasaran utama dilaksanakan sweeping tersebut untuk mencari penumpang kapal yang membawa senjata tajam, bahan peledak, serta benda-benda yang dianggap mencurigakan. Koordinator sweeping bagi setiap kapal yang masuk di pelabuhan Yos Sudarso yaitu Polres P. Ambon dan P. Lease, sehingga setiap ada penemuan langsung ditangani dengan cepat.
Pemerikasaan yang dilaksanakan terhadap penumpang yang akan turun di pelabuhan, pihak Pomal Lantamal IX menggunakan alat Metal Detektor untuk mengetahui setiap barang yang dibawa oleh masing-masing penumpang. Adapun beberapa penumpang kapal, yang tidak memiliki identitas sehingga harus diamankan untuk dimintai keterangan. Selain itu juga, bagi penumpang yang tidak memiliki identitas diperiksa sedangkan bagi penumpang yang datang di Kota Ambon dengan maksud yang tidak jelas, langsung di deportasi untuk kembali ke tempat asal mereka.
Selain Pomal Lantamal IX instansi terkait seperti Pomad Kodam XVI/PTM, KPPP, Yonif 731, Satgas Brimobda Sulsel, Polwan serta personel Polres P. Ambon dan P. Lease melaksanakan sweping gabungan. Personel Polwan dari Polres P. Ambon dan P. Lease melaksanakan pemeriksaan khusus bagi penumpang kapal wanita. Setiap pintu masuk kapal yang sandar dan menurunkan penumpang di pelabuhan Yos Sudarso dijaga ketat oleh aparat keamanan.
