Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E di sela-sela kesibukannya masih menyempatkan diri memberi pengarahan dan pembekalan kepada 150 orang Perwira Siswa Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Pasis Dikreg Seskoal) Angkatan ke 50 tahun 2012 di Bumi Cipulir - Seskoal, Jakarta, Selasa (28/2).
Dalam pengarahannya, Panglima TNI mengambil tema “Kebijakan Strategis Mabes TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI serta keselamatan bangsa”. Pengarahan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam tersebut di awali dengan penjelasan Panglima TNI yang diantaranya mengulas tentang berbagai perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional yang perlu diketahui oleh para Pasis Seskoal, kebijakan TNI tentang right sizing and zero growth, strategi TNI dalam pencapaian Minimum Essential Forces/MEF, pemberdayaan industri pertahanan nasional, pencegahan gangguan keamanan dan pelanggaran hukum di laut dan udara, kebijakan pembinaan penggunaan kekuatan TNI yang diarahkan tercapainya kemampuan, kekuatan dan gelar TNI yang mampu menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan bangsa dalam tataran MEF, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Dalam sesi tanya jawab, Panglima TNI banyak memberikan kesempatan kepada para Pasis untuk mengajukan pertanyaannya termasuk Pasis dari manca negara, yang berasal dari Amerika Serikat, Australia, China, Malaysia, Philipina dan Singapura. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Pasis Seskoal diantaranya adalah masalah penggunaan kekuatan TNI dalam menanggulangi terorisme serta menghadapi perang asimetris, pengembangan organisasi TNI AL khususnya Pembentukan Divisi Marinir dan pengembangan Komando Wilayah Laut (Kowila), intensitas pelaksanaan latihan gabungan trimatra terpadu serta kebijakan pertahanan di daerah rawan konflik diselaraskan dengan otonomi khusus.
Selain pertanyaan, para Pasis juga menyampaikan beberapa saran kepada Panglima TNI seperti peningkatan fungsi Litbang dan kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam memenuhi kemandirian alutsista, serta pembentukan strategi maritim Indonesia di hadapkan dengan banyaknya masalah yang datang dari laut. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga memberikan penjelasan seputar filosofi sifat air yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Karena air memiliki sifat tenang; mengalir ke laut; bisa untuk bercermin; mengalir ke bawah; bersifat pemersatu; bersifat suci; dan bersifat lembut sekaligus kuat.
Sebelum acara dimulai, Panglima TNI melaksanakan Foto Bersama dengan para Pasis Seskoal beserta Komandan Seskoal dan Staf, termasuk pendamping Panglima TNI yang terdiri dari Asrenum Panglima TNI, Waasops Panglima TNI dan Waaspers Panglima TNI.