TEHERAN - Seorang pejabat intelijen AS senior menyatakan Iran tidak akan menyulut konflik terlebih dahulu . Menurut dia jika diserang, Iran akan merespon tetapi tidak terlihat tanda-tanda untuk memulai atau memprovokasi konflik.
"Iran dapat menutup Selat Hormuz setidaknya untuk sementara, dan dapat meluncurkan rudal terhadap pasukan Amerika Serikat dan sekutu kami di kawasan ini jika diserang," kata Menteri Pertahanan AS sekaligus Direktur Badan Intelijen, Letnan Jenderal Ronald Burgess pada sidang komite senat Angkatan Bersenjata, Kamis (16/2).
Burgess menambahkan bahwa jangkauan rudal balistik Iran, membentang di atas wilayah dan tengah Eropa, dan sebuah kendaraan rudal baru juga telah diluncurkan. Kondisi itu menunjukkan kemajuan Iran, dalam kemampuan rudal balistik antarbenua.
Ia mengakui bahwa meskipun sanksi meningkat, Iran tidak akan menghentikan program nuklirnya."Sementara tekanan internasional terhadap Iran telah meningkat, termasuk melalui sanksi, kami menilai bahwa Teheran tidak akan menyetujui untuk menghentikan program nuklirnya," kata Burgess.
Para pejabat Iran telah berjanji untuk menghancurkan setiap serangan militer terhadap negara itu, dan memperingatkan bahwa setiap tindakan tersebut dapat mengakibatkan perang yang akan menyebar di luar Timur Tengah.
yg pasti iran akan membalas
iran diam2 tapi berbahaya...
:)