Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan tantangan TNI pada tahun 2012 akan semakin meningkat, mengingat suhu politik pada tahun 2012 akan semakin memanas karena akan menghadapi Pemilu 2014.
"Maka kondisi itu mensyaratkan fungsi pertahanan negara yang maksimal, karena tantangannya akan semakin kompleks ke depan," kata Menhan Purnomo Yusgiantoro saat memberikat pembekalan di Rapat Pimpinan TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 18 Januari 2012.
Ia mengimbau, TNI sebagai garda terdepan pertahanan nasional perlu melakukan pengawasan regional. "Tindakan ini perlu agar kita terhindar dari resiko yang dapat mengganggu pertahanan negara dan keutuhan bangsa Indonesia," ujar Purnomo.
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono secara resmi membuka Rapat Pimpinan TNI tahun 2012. Acara yang dihadiri tiga Kepala Staf dan lebih kurang 154 perwira tinggi TNI dari tiga angkatan ini mengambil tema, "Melanjutkan Reformasi Birokrasi dan Membangun Kekuatan Minimum (MEF)."
Menurut Panglima TNI, Rapim kali ini merupakan wahana komunikasi, informasi untuk menyamakan persepsi, serta pola pikir dan pola tindak dalam menetapkan konsistensi pembangunan TNI guna pencapaian pembangunan kekuatan pokok minimum TNI (MEF).
"Saya berharap pada Rapim TNI dapat dilakukan evaluasi secara jujur dan tajam. Khususnya tentang pembinaan kekuatan, pembinaan kemampuan, penggunaan dan gelar kekuatan TNI tahun 2012," kata Panglima TNI.