Menyusul rencana pembelian tank Leopard yang tidak berjalan dengan mulus, maka berbagai masukan pun mulai masuk untuk mencari alternatif pengganti tank tersebut.
Salah satunya berasal dari Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tubagus Hasanuddin. beliau menyatakan tank Leopard buatan Jerman tidak cocok digunakan di Indonesia. dikarenakan medan dan topografi indonesia yang tidak rata. Tank MTB menurutnya lebih cocok digunakan di daerah yang luas seperti Gurun.Memang tank tersebut sangat canggih, tetapi kalau tidak tepat guna maka cuma akan jadi pemborosan.
Tank yang cocok sebenarnya adalah tank berukuran medium yang bisa lebih lincah dibandingkan MBT. Disisi lain sebenarnya PINDAD saat ini sedang menerencanakan proyek Retrofit untuk tank medium dan diperkirakan akan memakan waktu 1-2 tahun. tank yang akan di retrofit adalah tank AMX-13.
Disisi lain Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Mahfudz Siddiq mengatakan pemerintah tak perlu membeli tank Leopard dari Belanda untuk memperkuat Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia. kita bisa Berdayakan teknologi dalam negeri.
Selain itu juga ada rumor bahwa saat ini PINDAD telah menyelesaikan prototype Medium Tank hasil karya dalam negri. dan kabarnya perwakilan Komisi I DPR juga telah melihatnya dan melihat cukup bagus.
Dan mudah-mudahan pengembangan tersebut bisa dilakukan dengan intensif sehingga mampu menghasilkan produk yang membanggakan Negara seperti Panser Anoa yang sudah mendapat pengakuan dari Dunia 
