Pada tahun 1965, ketika Indonesia bergejolak begitu pula Malaysia, dimana keadaan ini dijadikan momentum bagi Singapura untuk mendirikan negara sendiri. Lee Kuan Yew, yang nantinya menjadi perdana menteri Singapura, fokus pada dua hal untuk mewujudkan Singapura merdeka, yaitu meraih pengakuan Internasional & membentuk pertahanan dan keamanan.
Point kedua menjadi perhatian terbesar Lee. Dia bergerak cepat menuju Mesir dan meminta bantuan mempersiapkan angkatan bersenjata namun tidak mendapat respon. Di sisi lain, Israel menawarkan bantuan serupa. Dengan mempertimbangkan penduduk Singapura yang juga banyak berstatus Muslim, Lee menolak tawaran itu.
Point kedua menjadi perhatian terbesar Lee. Dia bergerak cepat menuju Mesir dan meminta bantuan mempersiapkan angkatan bersenjata namun tidak mendapat respon. Di sisi lain, Israel menawarkan bantuan serupa. Dengan mempertimbangkan penduduk Singapura yang juga banyak berstatus Muslim, Lee menolak tawaran itu.
Kapal Selam Singapura Buatan Swedia |
Singkat kisah, Mesir tetap menolak memberikan bantuan walaupun mengakui kedaulatan Singapura, maka dengan terpaksa Lee menerima tawaran Israel. Terjalinlah kerjasama rahasia antara Singapura – Israel.
Dibawah besutan Trainer Israel, Singapura memiliki kader awal 40-50 perwira. Dari 40-50 orang inilah cikal-bakal Singapura menjadi kekuatan Militer terbesar se-Asia Tenggara. Darimana bisa dikatakan Singapura memiliki militer terkuat se-Asia Tenggara ? Ini alasannya :
- Mari kita mulai dari budget. Singapura menyisihkan dana $ 4,4 Miliar yang dialokasikan untuk anggaran militer. Malah menurut informasi lain, pada tahun 1999, Singapura menghabiskan $ 7.25 Miliar atau 25% dari anggarannya untuk memperkuat pertahanan. Jauh dibanding Indonesia yang hanya $ 1 Miliar dan Malaysia yang hampir dua kali lipatnya Indonesia. Apalagi jika dibandingkan dengan luas wilayah yang ada.
- Singapura juga mempunyai industri militer sendiri. Indonesia juga punya, tapi masih sangat terbatas kemampuannya. Beda dengan Singapura yang sudah bisa memproduksi sendiri senjata ringan, berat, senjata mesin hingga artileri.
- Angkatan bersenjata Singapura berjumlah 60.500 Personil. Memang jauh dibawah negara lain, termasuk Indonesia. Tapi ingat, Singapura memberlakukan wajib militer bagi warga dewasanya yang berjumlah sekitar 213.800 orang. Mereka bisa diaktifkan sebagai militer kapan saja dengan segala fasilitasnya yang memadai. Total Defense War berlaku di negeri ini!
- Seandainya Singapura diserang, warga telah siap tempur. Mereka sudah terlatih selama 12-24 bulan. Mereka sudah memiliki pangkat. Mereka sudah tahu siapa bawahannya, siapa atasannya, artinya alur komando sudah jelas. Mereka tahu dimana basecamp mereka ketika penyerangan terjadi. Dan mereka tahu dimana mereka bisa mendapatkan senjata.
- Singapura memiliki Force Abroad, atau pasukan yang ditempatkan di luar negeri. Bukan pasukan untuk misi internasional, tapi memang untuk kepentingan Singapura. Kebanyakan angkatan udara yang terdiri dari pesawat tempur, pesawat pengintai tanpa awak hingga pesawat pengisi bahan bakar di udara
- Singapura menempatkan pasukannya di Prancis, Australia, Brunei, Afrika Selatan, Taiwan, Thailand dan Amerika. Jadi seandainya negara Singapura yang kecil diserang dan berhasil dihancurkan, maka dalam hitungan 30 menit akan datang pesawat tempur Singapura dari berbagai negara meluncur melakukan serangan balik mematikan ke Jantung negara penyerangnya.
- Menurut Defense Journal, Singapura memiliki 4 unit pesawat tempur F16B, 10 unit F-16D, 36 unit F5C fighters dan 8 unit F5T fighters.
- Singapura memiliki satelit mata-mata yang bekerjasama dengan negara-negara berteknologi canggih macam Israel dan Amerika. Dengan Amerika, Singapura sudah teken kontrak senilai Milliaran dollar untuk membangun satelit mata-mata. Jadi, sangat mungkin, jika tidak ada satu jengkal wilayah pun di Asia Tenggara ini (minimal negara-negara tetangga seperti Indonesia dan Malaysia) yang tidak diketahui pergerakannya oleh Singapura.
- Angkatan laut Singapura memiliki 7 kapal selam dan 18 kapal Corvett.
Dalam buku biography Lee Kuan Yew, dia sesumbar bahwa militer Singapura lebih efektif ketimbang militer Amerika sekalipun. Dengan beralasan perang Vietnam dimana Amerika mengirimkan ribuan ahli militernya tapi tetap saja tidak bisa memenangkan perang, sedangkan Singapura hanya butuh 18 ahli militer Israel kemudian Singapura berubah menjadi negara terkuat se-Asia Tenggara.