Namun Boko Haram mengatakan anggotanya tewas setelah sebelumnya mereka dijemput dari kediamannya oleh pasukan gabungan khusus dan kemudian dibunuh. Pekan lalu setidaknya 185 orang tewas dalam sebuah rangkaian serangan bom di kota Kano. Boko Haram telah mengakui mereka bertanggung jawab atas aksi tersebut. Boko Haram -yang berarti ajaran barat itu terlarang- telah memperingatkan bahwa mereka akan terus melakukan aksi serangan di negara itu hingga hukum syariah ditegakkan di negara itu.Ajakan dialog
Wartawan BBC di Kano, Mark Lobel mengatakan dialog antara pemerintah dengan Boko Haram tidak mungkin terjadi jika klaim Boko Haram tentang tewasnya 11 anggota mereka itu benar. Karena langkah itu menunjukan taktik tangan besi dari militer untuk mengatasi aksi kelompok ini. Aksi ini bisa jadi akan memanaskan kondisi di Nigeria, ini serupa dengan aksi kekerasan yang terjadi pada tahun 2009 lalu saat pemimpin Boko Haram Mohammed Yusuf tewas dalam penahanan polisi, kata Mark Lobel.Juru Bicara Boko Haram mengatakan pada hari Sabtu (28/01) bahwa jika anggota mereka -yang ditangkap di wilayah Sokoto- tidak dilepaskan, maka aksi serangan seperti di kota Kano akan kembali mereka lakukan di Sokoto. Dia juga menolak rencana Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan yang belakangan meminta kelompok itu membuka ruang dialog untuk mengakhiri pertempuran. Menurutnya ide untuk membuka ruang dialog itu "tidak mungkin" karena pada saat bersamaan sejumlah anggota mereka ditangkap dan dibunuh oleh pihak keamanan tapi pada sisi lain mereka juga diminta untuk menyerahkan senjata.
