Inggris Ancam Kerahkan Militer Jika Iran Terus Membandel

0 komentar
Inggris Ancam Kerahkan Militer Jika Iran Terus Membandel
Iran berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal, yang ditembakan dari bawah permukaan air ke udara
TRIBUNNEWS.COM - Inggris menyatakan tak segan-segan mengirimkan perbantuan militer ke wilayah Teluk, jika ketegangan Barat dengan Iran, terus meningkat.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Inggris, Philip Hammond, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (25/1/2012).
Menurutnya, keputusan untuk mengirimkan kapal tempur Inggris, HMS Argyll sebagai bagian dari armada kapal perang internasional yang berlayar menuju Selat Hormuz, di hari Minggu (22/1/2012), merupakan 'sinyal yang jelas' ke Teheran, bahwa pihaknya siap tempur jika diperlukan.
Perlu diketahui ketegangan diantara negara-negara Barat, dengan Pemerintah Iran, meningkat beberapa bulan terakhir, akibat program nuklir Iran, yang dituding Barat, sebagai ambisi untuk membangun persenjataan nuklir.
Namun Pemerintah Iran, membantah tudingan tersebut, mereka berkilah pengembangan nuklir yang mereka lakukan adalah untuk kebaikan.
Amerika Serikat, Prancis, dan Jepang, telah sepakat untuk menerapkan embargo ekonomi terhadap Iran, dimana Jerman dan Australia menyatakan akan melakukan hal serupa jika Iran tetap membandel.
Menjawab ancaman negara-negara dunia yang akan mengisolasi perekonomian Iran, Pemerintah rezim Mahmoud Ahmadinejad, menyatakan akan menutup jalur perdagangan minyak utama Timur Tengah, di Selar Hormuz.
Oleh karenanya, dengan dikawal kapal perang Angkatan Laut Prancis, dan Inggris, Kapal Induk Amerika Serikat (AS), USS Abraham Lincoln, berlayar menuju Selat Hormuz, pada hari Minggi kemarin.
Menurut siaran pers Komando Angkatan Laut (AL) AS, kepergian USS Lincoln ke selat Hormuz, adalah untuk melakukan operasi keamanan disana.
"Mereka menyelesaikan patroli rutin dan transit sementara di selat, selain untuk melakukan operasi keamanan maritim," uajr Komando AL AS dalam siaran persnya, seperti dikutip dari CNN, Senin (23/1/2012).
Selain dikawal oleh kapal perang Inggris dan Pransic, Lincoln ditemani oleh kapal perang, USS Carl Vinson, dimana hal tersebut merupakan bagian standar prosudur pengiriman peralatan tempur AL AS.

Enter your email address:

Leave a Reply