Kapal Perang Rusia Ajak Latihan Anti Perompakan

0 komentar
Demi mempererat tali persahabatan, tiga kapal perang dari Rusia datang ke Indonesia dan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Terminal Jamrud Utara, Kamis (19/1). Mereka akan berbagi ilmu tentang penanganan perompak dengan TNI AL hingga Minggu (22/1/2012).

Ketiga kapal perang Rusia itu masing-masing bernama Admiral Pantelev (tipe kapal buru selam), Fotiv Krylov (kapal penyelamat tunda), dan Boris Butoma (kapal tangki laut). Mereka bersandar di Terminal Jamrud Utara sekitar pukul 10.00 WIB, dan kapal perang Admiral Pantelev berada di posisi sandar terdekat di Tanjung Perak.

Begitu sandar, Dubes Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov dan petinggi Lantamal V Surabaya menyambut mereka. Tarian Remo juga mengiringi kedatangan 68 perwira dan 240 bintara serta tamtama dari Negeri Beruang Merah itu.

Asisten Operasi (Asops) Danlantamal V Kol Laut (P) Maman Firmansyah mengungkapkan, pihaknya memang hanya menyambut kedatangan tiga kapal itu, baik ketika sandar maupun bertolak. Kapal perang Indonesia mengawal mereka sejak dari Selat Malaka hingga di Tanjung Perak. “Kami akan terus mengawal mereka hingga perbatasan Indonesia,” tukasnya kepada Surya, Kamis (19/1/2012).

Dari penjelasannya, tiga kapal perang Rusia itu sebelumnya patroli di perairan lepas dan mampir ke Indonesia. Selain sandar di Tanjung Perak, orang Rusia juga meminta latihan bersama terkait penanganan anti perompakan. “Mereka memang minta latihan bersama. Kami tentu merespon positif.
Meski punya prosedur sendiri tentang penanganan anti perompakan, tapi kalau ilmu dari Rusia ini bagus, tentu akan digunakan,” katanya.

Selama ini TNI AL sudah menggelar latihan bersama dengan tentara Rusia sebanyak tiga kali selama 2010. Yang pertama dihelat di Makasar, lalu di Jakarta dan rencananya di Surabaya ini.

Enter your email address:

Leave a Reply