Berlangsung di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Pemerintah Amerika Serikat (AS) diwakili Dubes AS untuk Indonesia menyerahkan bantuan Integrated Maritim Surveillance System (IMSS) untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI Selasa, 25 Oktober 2011.
"Bantuan diterima pejabat Kemenhan dari Mabes TNI Pangarmatim, Laksda TNI Ade Supandi yang disaksikan sejumlah pejabat dari Dubes AS untuk RI," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Surabaya, Letkol Laut Yayan Sugiana, Selasa 25 Oktober 2011.
Yayan menjelaskan, IMSS adalah suatu sistem yang terdiri dari tatanan hardware dan personel yang mengintegrasikan sistem komando dan pengendalian (Kodal) dengan memanfaatkan sarana radar dan long range camera pengamatan maritim yang dipasang di pantai atau daratan, kapal, maupun pesawat udara. Sistem tersebut telah dibangun dan dikembangkan oleh pemerintah AS di wilayah Indonesia Timur. Tepatnya di sekitar perairan Laut Sulawesi, guna meningkatkan kerjasama keamanan maritim antara AS dan Pemerintah RI. "Ini merupakan kelanjutan kerjasama bilateral antara Pemerintah AS dan Pemerintah RI yang dimulai tahun 2006 lalu," lanjut Yayan.
Dengan selesainya pembangunan perangkat IMSS, juga dilakukan penyerahan secara resmi oleh AS kepada RI, yang selanjutnya dipakai di angkatan laut RI.
Pada kesempatan itu juga dilakukan unjuk kemampuan terhadap operasional perangkat IMSS di wilayah Indonesia Timur yang telah terpasang. Yakni dengan demonstrasi yang melibatkan beberapa Coastal Surveillance System (CSS) yang ada di Posal, Shipboards Surveillance System (SSS) di KRI, juga di Regional Command and Control Center (RCC) di Lantamal VIII Manado dan Fleet Command and Control Center (FCC) yang berada di Puskodal Koarmatim.
"Bantuan diterima pejabat Kemenhan dari Mabes TNI Pangarmatim, Laksda TNI Ade Supandi yang disaksikan sejumlah pejabat dari Dubes AS untuk RI," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Surabaya, Letkol Laut Yayan Sugiana, Selasa 25 Oktober 2011.
Yayan menjelaskan, IMSS adalah suatu sistem yang terdiri dari tatanan hardware dan personel yang mengintegrasikan sistem komando dan pengendalian (Kodal) dengan memanfaatkan sarana radar dan long range camera pengamatan maritim yang dipasang di pantai atau daratan, kapal, maupun pesawat udara. Sistem tersebut telah dibangun dan dikembangkan oleh pemerintah AS di wilayah Indonesia Timur. Tepatnya di sekitar perairan Laut Sulawesi, guna meningkatkan kerjasama keamanan maritim antara AS dan Pemerintah RI. "Ini merupakan kelanjutan kerjasama bilateral antara Pemerintah AS dan Pemerintah RI yang dimulai tahun 2006 lalu," lanjut Yayan.
Dengan selesainya pembangunan perangkat IMSS, juga dilakukan penyerahan secara resmi oleh AS kepada RI, yang selanjutnya dipakai di angkatan laut RI.
Pada kesempatan itu juga dilakukan unjuk kemampuan terhadap operasional perangkat IMSS di wilayah Indonesia Timur yang telah terpasang. Yakni dengan demonstrasi yang melibatkan beberapa Coastal Surveillance System (CSS) yang ada di Posal, Shipboards Surveillance System (SSS) di KRI, juga di Regional Command and Control Center (RCC) di Lantamal VIII Manado dan Fleet Command and Control Center (FCC) yang berada di Puskodal Koarmatim.