Iran Klaim Radarnya Mampu Deteksi Pesawat Siluman

0 komentar
Latihan itu berpusat di Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia Iran. Latihan dengan sandi "Tharallah" pada hari Senin (20/02) dalam zona seluas 190.000 kilometer persegi di bagian selatan Iran, dengan tujuan utama meningkatkan pertahanan udara negara.

Jaringan radar yang ditempatkan di zona operasi mengirimkan informasi mengenai jangkauan, ketinggian dan kecepatan pesawat siluman berawak dan kendaraan udara tanpa awak ke jaringan terpadu pertahanan udara militernya. Dalam operasi lain, radar militer di Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia berhasil memandu pesawat untuk mencari dan menargetkan pesawat musuh bayangan.


Iran menegaskan bahwa manuver yang digelar oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (Pasdaran) atau militer adalah bersifat defensif dan dimaksudkan untuk menyampaikan pesan perdamaian serta persahabatan kepada negara-negara regional.

Sistem radar yang diproduksi oleh para ahli Iran telah diuji dan dievaluasi selama fase ketiga latihan tersebut. Radar multifungsi Iran tersebut sangat canggih, selain jarak detiksi dan radiasinya secara elektonik mendapat pengakuan juga kemampuannya menditeksi sasaran tanpa membutuhkan perubahan letak, cukup mencengangkan banyak pengamat militer.

Salah satu keberhasilan radar udara Iran adalah ketika berhasil memaksa turun pesawat tanpa awak AS jenis pengintai yang sangat dirahasiakan, RQ-170 Sentinel. Selama ini pesawat canggih tersebut beroperasi di kawasan Afghanistan dan Pakistan. Operasinya dikendalikan oleh CIA. Teknologi Iran berhasil menyabotase komando persawat iytu ketika memasuki wilayahnya dan memaksa pesawat itu turun. Presiden AS Barack Obama  bahkan meminta pesawat itu dikembalikan, tapi Iran menolaknya karena pesawat itu telah menerobos wilayah udara mereka tanpa izin.

Enter your email address:

Leave a Reply