Misi Tim IAEA Gagal, AS Evaluasi Iran

0 komentar
Gagalnya misi tim inspeksi IAEA dalam melakukan penyelidikan terkait program nuklir Iran memicu kekhawatiran meningkatnya konfrontasi Iran dengan Barat. Amerika Serikat bermaksud untuk evaluasi Iran.
Tidak hanya itu, gagalnya misi Tim IAEA dilaporkan juga menyebabkan harga minyak mencapai level tertinggi selama sembilan bulan terakhir.

Amerika Serikat (AS) sendiri telah mengkritik Iran terkait gagalnya misi Tim IAEA dan mengatakan, penolakan Iran terhadap Tim IAEA menunjukkan Negeri Persia itu tidak mematuhi peraturan internasional.
"AS sedang mengevaluasi tindakan Iran itu. Sikap mereka itu menunjukkan mereka belum mengubah perilaku mereka untuk mematuhi kewajiban internasional," ujar juru bicara Gedung Putih Jay carney seperti dikutip Reuters, Kamis (23/2/2012).

Namun Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei kembali menegaskan, kebijakan nuklir Iran tidak akan berubah meski Iran harus menghadapi tekanan internasional.
"Dengan bantuan Allah SWT dan dengan mengabaikan propaganda yang ada, program nuklir Iran akan dilanjutkan secara tegas dan serius. Tekanan, sanksi dan pembunuhan tidak akan menghasilkan apa pun. Tidak ada hambatan yang dapat menghentikan program nuklir Iran," ujar Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Sebelumnya Tim inspeksi IAEA mengklaim gagalnya misi ini disebabkan oleh kebijakan Iran yang tidak mengizinkan mereka untuk mengunjungi komplek militer Parchin yang diketahui sebagai basis militer Iran. Tempat ini pula dicurigai menjadi fasilitas pengembangan senjata pemusnah massal yang lokasinya berada di luar Kota Teheran.
Selain menolak memberikan izin untuk mengunjungi fasilitas nuklirnya, Pemerintah Iran juga menolak permintaan Tim IAEA untuk berdialog dengan para ilmuwan yang terlibat dalam program nuklir.

Enter your email address:

Leave a Reply