AS Rancang Bom Penggempur Fasilitas Bawah Tanah

0 komentar
PENTAGON sedang meningkatkan upaya pembuatan bom yang dapat menghancurkan fasilitas bawah tanah Iran yang sangat dilindungi. Demikian ungkap harian Wall Street Journal, satu hari lalu yang mengutip penjelasan pejabat Amerika Serikat.

"Bom 'penghancur liang pertahanan' seberat 13.600 kilogram yang dikenal dengan Massive Ordnance Penetrator (MOP) dirancang khusus menghancurkan perlindungan tebal Iran dan Korea Utara untuk menyelubungi program nuklir mereka," kata harian tersebut.



Namun uji coba awal mengemukakan bom dengan pengaturan saat ini tidak akan mampu menghancurkan sejumlah fasilitas milik Iran baik karena kedalaman tempat tersebut mau pun karena Teheran telah menambah pelindung baru untuk melindunginya.

Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, mengatakan, pengembangan akan segera diselesaikan dan karena itu dia berharap bom tersebut siap dijatuhkan ke dalam liang pertahanan terdalam secepatnya.

"Kami masih mencoba mengembangkannya," kata Panetta sebagaimana dirilis RIA Novosti-OANA.

Sejumlah pejabat AS mengatakan biaya yang baru akan memastikan senjata tersebut dapat lebih efektif untuk menyerang liang pertahanan terdalam termasuk Fasilitas Pengayaan Uranium Fordow milik Iran.

Fordow terletak di dalam pegunungan yang sulit dijangkau di Iran. Tempat tersebut dikelilingi senjata pertahanan anti pesawat sehingga membuat tempat itu sulit diserang oleh gempuran udara.

Ketua Organisasi Tenaga Nuklir Energi Atom untuk Perdamaian atau Persenjataan Nuklir (AEOI) Fereidoon Abbasi pada awal Januari mengatakan Frodow aman dari segala jenis ancaman musuh.

Teheran mengatakan telah memulai proyek pembangunan tersebut pada 2007 namun IAEA memperkirakan rancangan pengerjaan dimulai pada 2006.

Keberadaan fasilitas tersebut terungkap setelah tempat itu terendus oleh Badan Intelejen Barat pada September 2009.

Enter your email address:

Leave a Reply