Pangkostrad: Esemka Layak Jadi Mobdin Militer

0 komentar
Mobil Esemka dinilai layak digunakan sebagai mobil dinas (mobdin) militer. Meski demikian, sejumlah modifikasi tetap diperlukan untuk menyempurnakannya.
Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Azmyn Yusri Nasution mengungkapkan, segi tampilan mobil produksi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tersebut tidak kalah dibanding mobil keluaran pabrikan terkemuka.
"Harganya juga lebih rendah dan nyaman dikendarai. Bahkan dari informasi yang saya dapat, mobil ini sudah dicoba berkali-kali dan tidak ada kendala berarti," kata dia, saat dijumpai usai melakukan test drive Esemka di sela kunjungannya ke Solo Techno Park (STP), Rabu (1/2).

Karena itu, ia menilai Esemka layak digunakan sebagai kendaraan dinas militer, terutama di kesatuan yang dipimpinnya. "Ini sudah sangat memadai dan sesuai kebutuhan. Apalagi, semua satuan Kostrad terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Makassar yang wilayahnya relatif mendukung untuk jenis mobil apapun. Memang harus ada sedikit penyesuaian pada bodi mobil, tapi secara umum sudah layak kami gunakan."
Penyesuaian yang dimaksud tersebut terfokus pada bagian eksterior. Sementara untuk bagian interior, ia mengaku, tidak mempersoalkannya. "Bumper mobil perlu diganti sehingga tampilannya lebih garang. Juga perlu ditambah wadah untuk memasang bendera, di bagian depan. Warnanya pun harus diganti hijau," urainya.

Ditambahkan, pihaknya telah memesan 20 unit Esemka Rajawali kepada pengelola STP, sebagai tindaklanjut kunjungannya tersebut. Seluruh mobil tipe Sport Utility Vehicle (SUV) itu ke depan bakal difungsikan sebagai kendaraan dinas para komandan satuan.
"Kami berharap, mobil tersebut bisa kami terima sebelum hari ulang tahun (HUT) Kostrad, 6 Maret mendatang. Jika memang belum bisa, mungkin bisa dikirimkan dua hingga tiga contoh mobil pesanan kami," ujar dia.

Enter your email address:

Leave a Reply