PISAH SAMBUT DAN GRUP: Militer Tidak Boleh Ketinggalan

0 komentar
Mantan Komandan Grup-2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Kolonel (Inf) Teguh Arief Indratmoko meminta kepada anggota Grup-2 Kopassus untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri. 

Sejak 21 Maret lalu tampuk kepemimpinan Grup-2 Kopassus sudah diserahterimakan dari Kolonel (Inf) Teguh Arief Indratmoko kepada Letkol (Inf) Suhardi, di Markas Kopassus Cijantung.

“Sipil itu sangat maju, militer tidak boleh ketinggalan. Kembangkan wawasan dan tambah kemampuan. Semua harus mengembangkan kemampuan diri,” ujar Teguh di hadapan anggota Grup-2 Kopassus dan tamu undangan yang hadir pada acara Malam Lepas Sambut di Gedung Serba Guna Markas Grup-2 Kopassus Kandang Menjangan, Minggu (8/4/2012) malam.

Teguh yang selanjutnya bertugas sebagai Danrindam I/Bukit Barisan itu mengaku senang dengan terlaksananya beberapa kegiatan positif dengan Grup-2 Kopassus sebagai pelopor. Salah satunya yaitu Save Bengawan Solo. Dia menyatakan agenda itu bukan hanya bermanuver, tapi mengajak semua orang termasuk, yang punya industri bersama-sama melihat kondisi Bengawan Solo.

Dia menambahkan anggota Grup-2 Kopassus harus terus berbuat untuk kepentingan bangsa dan ikut membantu warga setempat. “Mari belajar untuk menghormati orang lain. Nguwongke wong. Kalau ingin dihormati orang lain, belajarlah menghormati orang lain. Semua supaya punya wawasan tentang etika yang baik dan pengembangan diri. Semoga Grup-2 Kopassus menjadi pelopor dan bisa mengukir prestasi,” kata Teguh.

Sementara itu, Suhardi mengajak kepada seluruh jajaran Grup-2 Kopassus untuk saling kerja sama dalam melaksanakan tugas pokok. Ia menyampaikan pepatah berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.“Mari kita jadikan etika sebagai landasan bergerak,” imbuhnya.

Enter your email address:

Leave a Reply