Panglima TNI Antisipasi Terjadinya Konflik Sosial

0 komentar


Panglima TNI melalui Surat Telegram (ST) Nomor  ST/ 195/ 2012 tanggal 24 Februari 2012, menekankan kembali kepada para Pangdam, Pangarmabar, Pangarmatim, Pangkoopsau I dan Pangkoopsau II untuk membantu penanggulangan konflik dan pembangunan perdamaian berkelanjutan. Hal ini terkait dengan hasil pertemuan diskusi identifikasi wilayah rawan konflik, inventarisasi program penanggulangan konfik sosial dan pembangunan perdamaian berkelanjutan oleh Kemenko Kesra RI bekerja sama dengan Conflict and Development Program Bank Dunia. Pada intinya, kebijakan penanganan konflik daerah diarahkan pada sistem peringatan dini, identifikasi permasalahan, pemetaan konflik dan optimalisasi pranata sosial. ST ini didasari oleh ST Panglima TNI Nomor ST/ 120/ 2012 tanggal 7 Februari 2012 tentang mengantisipasi terjadinya konflik sosial yang lebih besar dan meluas.




Dalam rangka membantu penanggulangan konflik dan pembangunan perdamaian berkelanjutan maka kepada para Pangdam, Pangarmabar, Pangarmatim, Pangkoopsau I dan Pangkoopsau II ditekankan untuk : Pertama, dalam membantu penanggulangan konflik sosial yang terjadi di daerahnya agar mengedepankan aparat Pemerintah Daerah (Pemda) sesuai tugas dan fungsinya. Kedua, untuk aparat Komando Kewilayahan (Kowil) TNI di daerah perlu meningkatkan Pembinaan Teritorial (Binter), khususnya Kegiatan Komunikasi Sosial (Giat Komsos) dengan pejabat Pemda, tokoh masyarakat, pemuda dan masyarakat, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mendeteksi awal dan mengantisipasi kemungkinan potensi konflik di wilayahnya.  Ketiga, memanfaatkan badan atau forum yang sudah ada (sudah dibentuk) oleh Pemda secara efektif dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan masyarakat.  
Diinstruksikan pula bahwa dalam melaksanakan kegiatan agar mengadakan koordinasi dengan pihak terkait dan memperhatikan faktor keamanan serta melaporkan setiap perkembangan situasi atau hal-hal yang menonjol kepada Panglima TNI melalui Aster Panglima TNI pada kesempatan pertama.
Surat Telegram Panglima TNI ini merupakan penekanan ulang.
Authentikasi : Kapuspen TNI, Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E.

Enter your email address:

Leave a Reply