Sebanyak 477 penembak Angkatan Darat dari 10 negara ASEAN beradu kerangkasan di ajang Lomba Tembak Angkatan Darat ASEAN ke 21 (ASEAN Armies Rifle Meet/AARM). Lomba menembak ini berlangsung di Markas Kostrad TNI AD 14-27 Oktober 2011.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Budiman yang ikut membuka acara ini mengatakan, kegiatan lomba menembak ini akan memperebutkan 17 trophy dan 389 emas.
Budiman menambahkan, kegiatan ini juga untuk mempererat hubungan dan interaksi antar Angkatan Darat di negara-negara kawasan Asia Tenggara sekaligus mengukur sejauh mana kemampuan penembak-penembak Angkatan Darat ASEAN.
"Sebagai prajurit yang berada di kawasan yang sama Asia Tenggara, keberadaan secara bersama-sama di tempat ini menunjukkan berapa kuatnya ikatan persahabatan dan persaudaraan diantara prajurit," kata Budiman di Markas Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, Jum'at, 14 Oktober 2011.
ASEAN Armies Rifle Meet di Cilodong ini akan mempertandingkan enam cabang. Masing-masing cabang pistol putra dan putri, senapan, senjata otomatis, karaben dan novelty shoot. Untuk setiap perlombaan a diadu kecepatan, ketepatan dan gabungan kemampuan profesional menembak.
Khusus cabang novelty shoot hanya dilombakan untuk para pimpinan Angkatan Darat negara-negara ASEAN. Sebelumnya pada tahun 2010 AARM dilaksanakan di Malaysia. Saat itu, TNI Angkatan Darat menjadi juara umum.
Dalam event kali ini TNI AD yang dipimpin Komandan Kontingen Letkol Inf Djon Afriandi menyertakan 42 orang penembak, 6 orang diantaranya adalah penembak wanita.
